H. Windasnofil, SKM, MM |
KALAU belum terjadi herd immunity di masyarakat, saya sarankan jangan reunian atau kumpul-kumpul dulu. Penyebaran Covid unpredictable tidak bisa diukur, tidak bisa diperkirakan, tidak bisa diestimasi.
Contohnya saya, sehari-hari sudah pakai alat pelindung diri yang cukup, tapi ternyata bisa kena Covid-19, dan yang terakhir sampai masuk IGD RS Hermina 2 hari, ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang selama 13 hari, dirawat di Bangsal Bogenvile selama 8 hari, di VIP Embun Pagi selama 4 hari.
Sekarang, bagaimana perawatan waktu sakit, sangat rumit, sulit dan menderita, serta sangat mahal.
Contoh lagi, waktu saya dirawat, saya adalah pensiunan perawat senior di Dinkes Provinsi. Yang merawat pun sebagian besar adalah adik-adik kelas semua, yang terdiri dari 3 orang dokter Spesialis Paru yang expert di bidangnya masing-masing serta perawat senior. Saya dapat prioritas dari rumah sakit.
Dengan fasilitas seperti itu saja, saya masih merasakan sakit dan sangat menderita, selama 13 hari di ICU, karena ambil darah arteri saja untuk pemeriksaan labor sangat menyakitkan. Saya selalu dipantau selama dirawat di ICU, secara bergantian oleh dokter dan perawat.
Saya adalah perawat, mereka memberitahu obat apa yang akan dimasukkan dan mereka minta izin untuk memasukkan obat tersebut.
Coba kurang apa cara dan fasilitas pengobatan yang diberikan. Tapi saya tetap merasakan sangat menderita dengan penyakit Covid. Karena tidak bisa ditunggu keluarga selama sakit.
Saya coba secara kasar kalkulasi obat yang telah dimasukkan ke tubuh saya. Masya Allah, harganya ratusan juta. Belum lagi biaya perawatan yang 13 hari di ICU. Namun rumah sakit banyak membantu saya.
Coba dihitung-hitung, sakit dengan segala fasilitas dan prioritas seperti tersebut di atas, serta bantuan pengobatan yang demikian luar biasa, namanya sakit tetaplah menderita. Bagaimanapun sehat adalah anugerah dari Allah yang luar biasa bagi kita.
Saya berharap janganlah sahabat/kawan-kawan mengalami sakit seperti saya. Terlalu rumit dan terlalu menderita utk dijalani. Mohon jangan reunian dulu, tetap patuhi protokol kesehatan. Semoga Allah tetap memberikan kesehatan kepada kita semua. Aamiin.
(H. Windasnofil, SKM, MM - Pensiunan Sekretaris Dinas Kesehatan Sumbar)