Kaum ibu membawa jamba berjalan beriringan menuju masjid. |
LUBUK BASUNG, Swapena - Masyarakat Nagari Kampuang Pinang, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam punyabtradisi tersendiri menyambut Ramadhan. Tradisi yang disebut balimau dilakukan dengan cara menjalin silaturahmi di masjid.
Silaturahmi digelar di Masjid Raya Kampuang Pinang juga dirangkai dengan kegiatan berdoa dan makan bersama, Minggu (11/4) kemarin.
Panitia pelaksana, Zommi Dt. Nan Labiah mengatakan, tradisi unik menjelang Ramadhan ini sudah lama hilang di tengah masyarakat, namun atas kesepakatan bersama, kegiatan ini kembali dihidupkan.
“Dahulunya menjelang Ramadhan, nenek moyang di Kampuang Pinang selalu melakukan kegiatan balimau yaitunya bersilaturahmi, berdoa dan makan bersama di masjid,” katanya.
Seluruh masyarakat baik unsur niniak mamak, pemerintah nagari, alim ulama dan tokoh masyarakat berkumpul di masjid. Kemudian kaum ibu membawa jamba, dengan cara berjalan bersama-sama menuju lokasi kegiatan. “Sesampai di masjid, seluruh hidangan disajikan. Kemudian, acara dimulai dengan ceramah agama, berdoa, saling bermaaf- maafan dan makan bersama,” katanya.
Banyak nilai luhur yang terkandung dalam kegiatan tersebut. Dalam ajaran agama, sebelum memasuki bulan Ramadan, sesama muslim diwajibkan untuk mensucikan diri dan hati, tentunya dengan saling bermaaf-maafan, baik sesama keluarga maupun tetangga. “Ke depan acara ini akan kita agendakan sebagai kegiatan rutin tahunan di Nagari Kampuang Pinang,” katanya.
Mengingat kondisi masih pandemi Covid-19, kegiatan balimau tahun ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan seperti, pemeriksaan suhu tubuh, menjaga jarak, serta menggunakan masker dan mencuci tangan. (msd/sgl)