BATUSANGKAR - Empat anak Sekolah Dasar (SD) 03 Pitalah, Kabupaten Tanah Datar tewas disambar bus Gumarang Jaya nomor polisi BE 7320 CU jurusan Bukittinggi-Jakarta, Kamis (15/4). Bupati Eka Putra minta pemilik, pengelola, atau operator bus tersebut bertanggung jawab.
"Saya berharap perusahaan bus Gumarang Jaya bertanggung jawab terhadap peristiwa ini. Lebih dari itu, bus-bus yang melintasi jalan raya di Kabupaten Tanah Datar diminta mengurangi kecepatan, terutama di kawasan pemukiman, sekolah, pasar, dan rumah ibadah," pinta Bupati Eka Putra, saat mengunjungi keluarga korban, Kamis malam.
Pada kesempatan itu, Bupati didampingi sejumlah pejabat, antara lain, Plh. Sekda H. Edi Susanto, Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah, Kabag Kesra H. Afrizon, serta Kabag Humas Protokol Yusrizal.
Selain menuntut tanggung jawab perusahaan bus, bupati juga meminta perusahaan asuransi terkait kecelakaan lalu lintas di jalan raya, segera menyelesaikan hak-hak korban dengan menyerahkannya kepada pihak keluarga.
Atas musibah itu, bupati meminta pihak keluarga untuk bersabar dan dengan ikhlas dengan musibah itu. "Kita memang kehilangan empat generasi penerus, yaitu Wahyu Ilahi (10), Afdholul Hardi (9), Rafi Alfian (9) dan Muhammad Mudasir (9). Kita amat berduka, tetapi kita juga harus tabah dan sabar menghadapinya," kata bupati. (ms/sgl)