Syarifuddin |
PADANG, Swapena -- Tewasnya tiga mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) akibat terseret air bah di Air Terjun Tiga Tingkat Lubuk Hitam, Bungus Teluk Kabung, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNP, Syarifuddin menyampaikan rasa duka yang mendalam.
"Kita dari pihak kampus menyampaikan rasa duka yang mendalam terkait peristiwa ini,' kata Syarifuddin di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, Sabtu (27/3).
Syarifuddin mengatakan, kegiatan rombongan mahasiswa ini tidak ada hubungannya dengan kegiatan kampus. "Kita tegaskan kegiatan rombongan tidak ada hubungan dengan kegiatan kampus. Kami mendapat kabar setelah kejadian," ujar Syarifuddin yang didampingi Wakil Dekan III Fakultas Teknik UNP, Mukhlidi.
Dikatakan, korban pertama ditemukan Felicia dan langsung dibawa ke rumah duka di Lubuk Basung, Agam. Sementara Parulian Manurung dibawa ke Lubuk Buaya dan Dela Sriyuli Yanti akan dibawa ke Alahan Panjang, Kabupaten Solok.
"Kita mendampingi pencarian ketiga korban dari semalam hingga ditemukan dua korban hari ini. Kita ucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh pihak, Basarnas Padang, BPBD Padang, Polri, TNI dan seluruh masyarakat yang ikut pencarian," kata Mukhlidi.
Berita sebelumnya, tiga mahasiswa UNP ditemukan tewas setelah terseret air bah di Air Terjun Tingkat Tiga Lubuk Hitam, Bungus Teluk Kabung, Jumat (26/3). Rombongan tersebut berjumlah 16 orang, 15 orang mahasiswa UNP dan satu orang mahasiswa Unand.
Dari seluruh rombongan sepuluh orang laki-laki, dan enam orang perempuan. Sebelumnya rombongan menaiki air terjun tiga tingkat tersebut. Setiba di tingkat tiga, hujan turun dan kemudian datang air bah menyeret empat orang.
Beruntung satu orang berhasil diselamatkan oleh rekan-rekan mereka. Namun tiga orang tidak berhasil diselamatkan. Salah seorang rombongan memberitahukan kejadian tersebut ke Polsek Bungus Teluk Kabung. (dr)