PADANG, Swapena - Ternyata tiga mahasiswa yang hanyut di aliran Air Terjun Lubuk Hitam, Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Jumat (26/3) sore tadi berasal dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (UNP). Mereka ke daerah itu bukan dalam rangka kuliah.
Dekan Fakultas Teknik UNP, Fahmi Rizal membebarkan para korban adalah mahasiswa UNP dan ia sudah mendapat kabar tentang kejadian itu. Hanya saja para mahasiswa itu tidak dalam rangka kuliah.
"Semenjak pandemi (Covid-19) kuliah dilaksanakan secara daring (online). Saat ini, wakil dekan 1 dan 3, beserta ketua jurusan, dan 7 dosen dan tendik lainnya sudah di lokasi kejadian," katanya Jumat malam.
Sebagaimana diberitakan, peristiwa hanyutnya tiga mahasiswa itu terjadi sekitar pukul 16.40 WIB, Junat (26/3). Satu dari ketiganya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Yang hanyut ada tiga orang, dua perempuan dan satu laki-laki. Kita telah berhasil menemukan seorang perempuan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra.
Ia mengatakan, rombongan mahasiswa tersebut berjumlah 16 orang, terdiri dari 10 laki-laki dan 6 perempuan. Mereka ke sana melakukan wisata dan mandi-mandi. Setelah itu, mereka menaiki tempat wisata tersebut mulai dari tingkat 1 hingga 3. Saat bersamaan turun hujan dan sesampai di tingkat 3, tiba-tiba air bah datang. Empat orang dari mereka yang tengah berjalan di pinggir sungai dan hendak menyeberang, sempat diseret air bah tersebut, namun satu orang berhasil diselamatkan oleh rekan mereka.
Tiga orang yang hanyut itu adalah Dela (21), Velicia (21) dan seorang laki-laki bernama Farulian (21). Informasi terakhir, korban yang berhasil ditemukan adalah Velicia. (do/yn)