Proses evakuasi korban |
AROSUKA, Swapena - Kecelakaan maut yang terjadi di Jorong Pasar Baru, Nagari Koto Gadang Guguk, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Rabu (17/3) sore tadi diduga akibat truk mengalami rem blong. Kecelakaan itu menewaskan dua orang.
Informasi sementara yang dihimpun swapena.com, satu unit truk tronton datang dari arah Padang menuju Kota Solok dalam kecepatan tinggi. Sesampai di tempat kejadian peristiwa (TKP) truk menghantam sepeda motor penjual buah keliling dan sepeda motor lainnya, lalu terbalik membelintang jalan.
Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian Musahar Dt. Rajo Kubuang (66) menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Truk datang dari arah Padang dengan kecepatan tinggi seperti tak terkendali.
"Sampai di kawasan Pasar Baru ini, truk tersebut terlihat kehilangan kendali, karena mengelakkan satu unit sepeda motor yang ada di depannya. Truk kemudian terbalik," ujar dia.
Musahar Dt. Rj. Kubuang yang nyaris jadi korban |
Ia mengaku nyaris ikut jadi korban dalam kecelakaan dimaksud. “Saat kecelakaan terjadi, saya berada di dalam bengkel yang berada dekat lokasi kejadian. Saya melihat truk itu rebah dan menyapu sejumlah sepeda motor yang ada di depannya,” cerita Musahar.
Musahar mengaku beruntung nyawanya selamat dalam kecelakaan maut itu, meski kaki dan kepalanya ikut lecet karena dihantam sesuatu. “Alhamdulillah saya hanya lecet saja, tak tau apa yang menghantam tadi. Tapi sepeda motor saya yang ada di bepan bengkel, juga kena hantam mobil itu,” ucapnya.
Kecelakaan maut yang terjadi bersamaan dengan jam pulang kerja tersebut praktis membuat jalan nasional Solok-Padang yang selalu padat kendaraan tersebut menjadi macet parah. Apalagi posisi truk tersebut membelintang jalan sehingga hanya sepeda motor saja yang bisa melintas.
Terkait musibah kecelakaan itu, Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho melalui Kasat Lantas Iptu Hidayanda Rizki, SH menyebutkan, hingga saat ini pihaknya masih mengumpulkan data dan melakukan penyidikan terhadap penyebab kecelakaan maut tersebut.
“Kami masih melakukan pendataan terhadap penyebab kecelakaan. Kendaraan yang terlibat dan identitas para korban. Nanti saya hubungi balik, " kata Rizki sembari menyampaikan dugaan sementara karena kehilangan kendali (rm)