JAKARTA, Swapena - Forum Pegiat Media Sosial Independen (FPMSI) mengecam dan mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pagi tadi. Aksi tersebut dinilai sangat keji dan biadab.
“Saya sangat mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. Tidak ada alasan untuk membenarkan tindakan ini,” kecam Ketua FPMSI, Rusdil Fikri dalam siaran pernya yang diterima swapena.com, malam ini.
Rusdil mengingatkan warganet agar eksistensi dan penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara terus disosialisasikan di ruang media publik salah satunya media sosial. Ia juga meminta kepada masyarakat dan warganet untuk tidak terprovokasi akibat peristiwa ini.
"Tindakan teror sengaja dilakukan untuk menakut-nakuti masyarakat. Jangan takut dan jangan share foto ataupun video korban ataupun tersangka," ujar Rusdil.
Rusdil berharap agar pihak kepolisian segera mengusut pelaku dan otak di balik peristiwa bom bunuh diri tersebut. (rls)