Barlius |
PADANG, Swapena -- Cuaca di Kota Padang tidak menentu akhir-akhir ini. Terkadang panas kemudian hujan. Bahkan hujan berkepanjangan berpotensi menimbulkan bencana, seperti banjir, longsor, pohon tumbang, dan lainnya.
Melihat kondisi cuaca tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Barlius, mengimbau kepada warga untuk tidak bepergian ke mana-mana. Tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan penting.
"Saat ini mari jaga keselamatan diri, jangan bepergian ke tempat berbahaya dan rawan untuk dilewati," imbaunya, Selasa (30/3/2021).
Barlius menyebut, kejadian tewasnya tiga orang mahasiswa UNP di Lubuk Hitam, Bungus, menjadi pelajaran bagi siapapun. Ketiga mahasiswa tidak memperhitungkan cuaca pada saat itu. Padahal waktu itu, hujan deras turun di balik bukit. Sehingga air bah datang menghondoh ketiga mahasiswa.
"Ini mesti menjadi perhatian kita bersama. Dan saat ini pihak kepolisian sudah menutup objek wisata itu," sebut Barlius.
Barlius menerangkan pihaknya telah mensiagakan personil Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam Antisipasi Perubahan Iklim Pengurangan Risiko Bencana (API PERBI) ini. TRC BPBD selalu siap siaga ketika terjadi perubahan iklim.
"Personil kita siap mengantisipasi jika terjadi bencana seperti longsor, banjir, dan sebagainya," tutur Barlius.
Sejumlah bencana seperti banjir sudah ditanggulangi oleh TRC. Termasuk pohon tumbang yang terjadi pagi tadi di GOR H. Agus Salim. (ch)