BUKITTINGGI, Swapena - Sastrawan dan Budayawan Minangkabau, Pinto Janir, mengkoordinir pembentukan Komunitas Guru Inspiratif (KGI) Sumbar. Sebagai permulaan, Pinto mengumpulkan belasan tokoh guru dan tokoh pendidikan di Agam di cafe Tongkrongan Kenyang, Belakang Balok Bukittinggi Minggu (16/2).
"Kita mempertegas peran guru sebagai inspirasi anak bangsa di Minangkabau " katanya.
Pinto Janir mengaku tak mau peran guru Minangkabau tidak hilang ditelan zaman yang serba digitalistik. "Perkembangan zaman, terutama di era digital ini, guru seolah olah akan ditenggelamkan. Kita tak mau itu terjadi," kata Pinto.
Tentang Minangkabau, kata Pinto , dewasa sedang menghadapi suasana yang mengkhawatirkan. " Kita semua tahu keMinangkabauan kita sedang di serang orang, kita tak bisa.membiarkan begitu saja" kata dia.
Selain itu kini, kata Pinto eranya literasi didalam dunia pendidikan, harus disikapi dengan peningkatan karya. "Kita mengajak kawan kawan guru untuk berkarya dan berbuat untuk membumikan pendidikan yang bernuansa keminangkabauan itu " katanya.
Gagasan KGI ini tambah Pinto terinspirasi dengan terpilih nya Andriwarman atau AWR menjadi bupati Agam. "Kami menjadi satu ungkapan, AWR Sang Guru sebagai salah satu pendorong KGI ini", tandas Pinto.
AWR itu, adalah seorang guru. "Dia sebelum menjadi dosen juga seorang guru kini menjadi bupati. Ini adalah inspirasi bagi guru guru " kata Penulis Puisi produktif itu.
Penyair berambut gondrong itu, mengkoordinir guru guru untuk menulis sesuai dengan misi diatas. "Setelah kita mengadakan diskusi dengan guru guru SD dan SMP ternyata mereka antusias sekali,.kita tinggal mengakomodir saja" katanya.
Pinto menyebut bahwa KGI telah sepakat menerbitkan sebuah tabloid yang sementara namanya Koran Guru. "Kita ingin menginspirasi guru guru dengan menyalurkan tulisan tulisan dengan substansi pendidikan, seni, budaya, sosial dan kreasi" ujarnya.
Selain menerbitkan media cetak, KGI kata Pinto juga menerbitkan buku. "Sekarang sudah terkumpul tulisan guru guru yang siap diterbitkan, Insya Allah segera diterbitkan "tambahnya.
Namun karena ini tanpa awal, anggota KGI akan diberikan pelatihan penulisan untuk penerbitan. " Kita sedang mempersiapkan pelatihannya, mudah.mudahan dalam waktu dekat," ujar Pinto Janir. (kdr)