PADANG, Swapena -- Setelah sukses dengan program Tahsin dan Subuh Mubarak-nya, Masjid Raya Sumatera Barat (MRSB) saat ini juga memiliki program tahfidz Qur'an. Program ini akan dikelola oleh guru-guru berkompeten. Bahkan ada guru seorang penghafal Qur'an (Hafizd) 30 juz yang sudah pernah mengikuti perlombaan tilawah internasional.
"Insya Allah, dalam rangka turut membantu pemerintah menyiapkan generasi penerus yang berbudi pekerti dan berkarakter, kita siapkan program ini dengan menghadirkan tenaga pengajar yang terbaik. Mudah-mudahan akan menghasilkan pula yang baik-baik," ujar Ketua Bidang Keimaman MRSB, H. Rafles, Jumat (19/2) kemarin.
Disamping itu, menurut Rafles, program ini juga untuk membantu siswa untuk bisa masuk kesekolah atau perguruan tinggi favorit melalui jalur tahfidz, tanpa tes akademis.
"Jadi pesertanya bisa siswa SLTP, SLTA, bahkan umum. tapi prioritas kita para siswa sehingga nanti berharap bisa membantu mereka diterima di sekolah maupun universitas favorit tanpa tes lagi, hanya tes hafalannya saja," tambah Rafles yang juga menjadi pengelola dan guru program Tahsin, ini.
Ditambahkan juga, untuk tahap awal program ini, akan dibatasi sebanyak 10 orang dalam satu grup yang nantinya akan dibina oleh seorang guru. Target hafalannya 5 juz.
Secara teknis, menurut Bendahara MRSB, Yuzardi Maad, akan ada pertemuan tatap muka di awal untuk menguji bacaan. Lalu, jika bacaan sudah baik, akan diberikan teknik menghafal Qur'an oleh guru dan selanjutnya siswa atau peserta melanjutkan hafalannya dirumah masing-masing.
"Jadi nanti setoran hafalannya di Masjid Raya. Soal biaya, kita rencanakan cuma Rp100 ribu perbulan, sebagai pengikat komitmen belajar saja. Kadang jika digratiskan, komitmennya kurang. Tapi untuk peserta yang kurang mampu, kita akan fasilitasi bantuan dari Baznas," jelas Yuzardi.
Bagi siswa maupun masyarakat umum yang ingin ikut dalam program ini, kata Yuzardi, bisa langsung datang ke MRSB untuk mendaftar kepada pengurus.
Seperti disebut diawal, di MRSB juga telah berjalan program Tahsin Qur'an yang dibimbing langsung oleh H. Rafles. Program ini dikhususkan bagi jemaah yang sudah bisa membaca Al-Qur'an tapi tidak lancar.
Program Tahsin Qur'an ini dilaksanakan setiap hari Senin sampai Kamis, sebelum dzuhur. Siapapun boleh mengikuti program ini secara gratis. Dan H. Rafles memakai metode lancar membaca Qur'an dengan empat langkah hanya dalam waktu dua jam, dijamin lancar bacaannya. (kmf)