SAWAHLUNTO, Swapena - Gerakan Peduli Covid-19 menjadi langkah awal peringatan Hari Pers Nasional, yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sawahlunto.
Kegiatan yang digelar berupa pembagian masker itu, dilakukan di kawasan Pasar Sapan, Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, Rabu (3/2) sebagai salah satu kegiatan menyongsong peringatan Hari Pers Nasional yang puncaknya digelar setiap 9 Februari itu.
"Ya pembagian masker dilakukan kepada masyarakat, baik yang melintasi kawasan maupun masyarakat yang masuk untuk berbelanja ke pasar," ungkap Ketua Panitia Hari Pers Nasional PWI Sawahlunto, Tumpak Abdurrahman, di sela-sela pembagian masker.
Didampingi Sekretaris Panitia, Amin Perwira, Tumpak mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian bagi masyarakat Sawahlunto akan penyebaran virus Covid-19.
Ketua PWI Kota Sawahlunto, Indra Yosef D, yang turun langsung bersama keluarga besar PWI Sawahlunto mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan semua pihak.
"PWI Sawahlunto sangat berterima kasih atas support dari Kapolres Sawahlunto, TNI, Pemerintah Kota Sawalunto, DPRD Sawahlunto, PT AIC, Bank Nagari, PT Bukit Asam, Polsek Barangin, Camat Barangin, dan seluruh pihak yang turut mendukung," katanya.
Indra Yosef mengatakan, kesadaran masyarakat Sawahlunto cukup tinggi dalam mrnggunakan masker. Meski beberapa diantaranya juga ada yang tidak menggunakannya.
PWI Sawahlunto, lanjutnya, berusaha untuk hadir memberikan edukasi bagi masyarakat, betapa pentingnya menggunakan masker sebagai salah satu protokol kesehatan, dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dalam pelaksanaan Peduli Covid-19, PWI Kota Sawahlunto turun dengan full team. Mulai dari Ketua Indra Yosef, SIWO Subandi, serta pengurus lainnya Fadilla Jusman, Rina Yosefin, Riki Yuhernan, Nova Hendra, Amin Perwira, Tumpak Abdurrahman, Wong Ince, Alamsyah Halim, serta didukung Zulfahmi dan Yuni.
Tumpak Abdurrahman sendiri mengaku, usai pelaksanaan Peduli Covid-19, panitia juga tengah mempersiapkab satu kegiatan lainnya, yakni Peduli Literasi yang akan dibungkus dalam bentuk donasi buku.
"Nantinya setelah buku terhimpun, akan disalurkab kepada penggiat literasi maupun taman bacaan masyarakat yang ada," ujar Tumpak. (Rls)