Dari Rumah Dinas Walikota ke Rumah Dinas Gubernur, Mahyeldi Diarak Babendi

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9n2WR79Q1WJB3VCvg2zzxBNliCeZ-k5AKV5e9BTvm9wwpSHIwtuS3CodZ3MwXNuWqSkIpYxwQEShUPTj1r1LG064AydMtJ5_JVZEoEnNNPdoUPLcyOWYYQLuoW9TwK19-mVQNVnUk5L4/s1280/bendi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9n2WR79Q1WJB3VCvg2zzxBNliCeZ-k5AKV5e9BTvm9wwpSHIwtuS3CodZ3MwXNuWqSkIpYxwQEShUPTj1r1LG064AydMtJ5_JVZEoEnNNPdoUPLcyOWYYQLuoW9TwK19-mVQNVnUk5L4/s320/bendi.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena </b>- Setelah dilantik menjadi Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dilepas oleh Pemko Padang. Prosesi melepas itu dilakukan dari rumah dinas Walikota Padang ke rumah dinas gubernur Sumbar, Minggu (28/2).</p><p>Mahyeldi diarak dengan bendi menuju Istana Gubernuran. Ratusan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, tokoh masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama di ruang Palanta Kota Padang ikut melepas.</p><p>Dalam kesempatan tersebut Gubernur Mahyeldi menyampaikan ungkapan rasa haru dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Padang. Tidak terelakkan lagi sejumlah ASN tampak menangis menyaksikan pemimpin Kota Padang tercinta itu pergi memenuhi tugas barunya sebagai Gubernur Sumbar. Mereka diantar arak-arakan kereta kencana (babendi) yang dikawal Patwal.</p><p>Dalam kesempatan itu Mahyeldi berpamitan dengan para ASN, karena hidup itu adalah sebuah proses, ada yang datang dan pergi, ada awal dan ada akhir. "Terima kasih kepada Kepala SKPD telah menyempatkan hadir yang telah berkumpul di Palanta, walaupun hanya para eselon yang diundang tetapi sudah mewakili seluruh pegawai. Kami berpamitan mohon kiranya para pimpinan yang mewakili bisa menyampaikan kepada pegawai yang lain yang tidak berkesempatan hadir," kata Mahyeldi.</p><p>Sudah banyak suka dan duka yang telah dilalui selama ini, kemudian suka dan duka itu telah menjadi kenangan dan kebersamaan pun akan berakhir. "Tentu pada kesempatan ini kami akan pamit kepada para SKPD. Kami sudah tidak menjadi Walikota lagu, tentunya ada salah dan janggalnya mohon dimaafkan," ucapnya.</p><p>Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini yang telah membawa Pemkot Padang memiliki prestasi  di tingkat Nasional."Semua itu dicapai atas kerjasama kita, yang telah dilakukan di dalam pemerintahan. Saya bangga pernah bekerjasama, hingga Padang bisa menjadi seperti sekarang ini," ungkapnya.</p><p>Kemudian Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama istrinya menaiki bendi untuk diarak ke Istana Gubernuran. (ys)</p>

Dari Rumah Dinas Walikota ke Rumah Dinas Gubernur, Mahyeldi Diarak Babendi

  PADANG, Swapena - Setelah dilantik menjadi Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dilepas oleh Pemko Padang. Prosesi melepas itu dilakukan ...

Baca »

Kasus Covid-19 Sumbar Bertambah 82, Sembuh 91. Ini Sebarannya!

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqViI4u3DqS-yaNEwvp6qIGaIek8499e7YHHNjx2vA4HnbMQ2CDAAP330se8-BrRxJptUvBcpB6pk6C_mmoWF-_zSC3fj3wvsj1_Um6Fu5vKzTurGtmacs00pMYl88YZrSMbuq2_T8l1c/s1920/Polish_20200820_103321114.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1130" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqViI4u3DqS-yaNEwvp6qIGaIek8499e7YHHNjx2vA4HnbMQ2CDAAP330se8-BrRxJptUvBcpB6pk6C_mmoWF-_zSC3fj3wvsj1_Um6Fu5vKzTurGtmacs00pMYl88YZrSMbuq2_T8l1c/s320/Polish_20200820_103321114.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Kasus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat kembali bertambah. Hari ini, Sabtu (27/2) ada 82 orang lagi yang  terkonfirmasi positif. Sebaliknya yang dinyatakan sembuh bertambah 91 orang.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima swapena.com  mengatakan, dengan tambahan sebanyak 82 orang positif, maka hingga hari ini sudah 29.098 warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19. Sementara pasien sembuh berjumlah 27.419 orang.</p><p>Dikatakan, adanya pertambahan kasus positif 82 orang  setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 1.364 sampel swab pada Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Kabupaten Agam. Hari ini tidak ada tambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.</p><p>Dijelaskan, dari 29.098 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona tersebut, sebanyak 219 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya yang menjalani isolasi mandiri 785 orang, isolasi provinsi 2 orang, isolasi kabupaten / kota 30 orang,  meninggal dunia 643 orang dan sembuh 27.419 orang.</p><p>Berikut data sebaran 82 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif hari ini:</p><p>1. Kota Padang 30 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 3 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 1 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 2 orang</p><p>5. Kota Pariaman 1 orang</p><p>6. Kabupaten Pasaman 2 orang</p><p>7. Kabupaten Agam 20 orang</p><p>8. Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang</p><p>9. Kabupaten Solok 6 orang</p><p>10. Kabupaten Tanah Datar 1 orang</p><p>11. Kabupaten Sijunjung 1 orang</p><p>12. Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang</p><p>13. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang</p><p>14. Kabupaten Pasaman Barat 3 orang</p><p>15. Kabupaten Solok Selatan 7 orang</p><p>Pasien sembuh sebanyak 91 orang, dengan sebaran:</p><p>1. Kota Padang 35 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 1 orang</p><p>3. Kota Payakumbuh 1 orang</p><p>4. Kota Solok 9 orang</p><p>5. Kota Pariaman 5 orang</p><p>6. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang</p><p>7. Kabupaten Agam 7 orang</p><p>8. Kabupaten Limapuluh Kota 9 orang</p><p>9. Kabupaten Solok 1 orang</p><p>10. Kabupaten Tanah Datar 1 orang</p><p>11. Kabupaten Pesisir Selatan 7 orang</p><p>12. Kabupaten Kep. Mentawai 2 orang</p><p>13. Kabupaten Solok Selatan 11 orang. (sp)</p>

Kasus Covid-19 Sumbar Bertambah 82, Sembuh 91. Ini Sebarannya!

  PADANG, Swapena - Kasus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat kembali bertambah. Hari ini, Sabtu (27/2) ada 82 orang lagi yang  terkonfi...

Baca »

Dilyagus Terpilih Sebagai Ketua RW 12 Kelurahan Kuranji

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLZEY9cj7fV66q_g2EYAQxKEp6gbCscyQnCeEiEIF-HdaKniMqcLvoXaNp7C7tcZCjtQBYfJXMzVpiO-BzsgBbxOKacsRlAIVMBYaN3U6xtvYjpu722M7WCEi7BgbrZEgQHR_i1ygGvp4/s2048/IMG_20210227_223550_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLZEY9cj7fV66q_g2EYAQxKEp6gbCscyQnCeEiEIF-HdaKniMqcLvoXaNp7C7tcZCjtQBYfJXMzVpiO-BzsgBbxOKacsRlAIVMBYaN3U6xtvYjpu722M7WCEi7BgbrZEgQHR_i1ygGvp4/s320/IMG_20210227_223550_HDR.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Masyarakat RW 12 Perumnas Belimbing, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang menggelar pesta demokrasi pemilihan ketua RW. Pemilihan dilangsungkan dengan sistem pemungutan suara, Sabtu (27/2) di Masjid Muhajirin Blok H Manggis.</p><p>Dua kandidat bersaing ketat, masing-masing Buyuang Kenek yang dicalonkan RT 01 dan Dilyagus Putra Zoma dari koalisi RT 02, 03, 04 dan 05. Setelah dilakukan pemungutan suara, terpilih sebagai ketua RW 12, Dilyagus Putra Zoma dengan perolehan suara 31. Sedangkan Buyuang Kenek kebagian 14 suara.</p><p>Hasil demikian sudah diprediksi dari awal, lantaran Dilyagus didukung oleh 4 RT. Sedangkan Buyuang Kenek hanya didukung 1 RT.</p><p>Dilyagus sebagai ketua RW terpilih mengatakan akan mengayomi ke lima RT yang ada di RW 12 Kelurahan Kuranji. Ia berharap semua warga di RW tersebut bersatu demi kemajuan bersama. (sp)</p>

Dilyagus Terpilih Sebagai Ketua RW 12 Kelurahan Kuranji

  PADANG, Swapena - Masyarakat RW 12 Perumnas Belimbing, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang menggelar pesta demokrasi pemili...

Baca »

Terima Platinum Card Koperasi Konsumen JPS, Ini Kata Nevi Zuairina

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZhflvpUDNWkUXrGsLICdanM1HR1PfCorKJf_Aw11mJ73q0GZY7KnNXtP9hNXDNO_jilJOmT0Tij-PTJVV1CnbFVHqRj02IlIEBk1vgrz8XiSZSowSV31LczWTP_SOJK2SjNw3V8zGgkM/s650/IMG-20210227-WA0027-scaled.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="488" data-original-width="650" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZhflvpUDNWkUXrGsLICdanM1HR1PfCorKJf_Aw11mJ73q0GZY7KnNXtP9hNXDNO_jilJOmT0Tij-PTJVV1CnbFVHqRj02IlIEBk1vgrz8XiSZSowSV31LczWTP_SOJK2SjNw3V8zGgkM/s320/IMG-20210227-WA0027-scaled.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> --  Anggota Komisi VI DPR-RI Hj. Nevi Zuairina menerima Platinum Card Koperasi Konsumen  Jaringan Pemred (JPS) Sumbar, di kediamannya, di Padang, Sabtu (27/2). Platinum Card itu diserahkan Koordinator JPS, Heri Sugiarto didampingi sejumlah pengurus lainnya.</p><p>“Duh repot-repot JPS ya, terima kasih platinum card-nya. Insya Allah ibu jadi anggota aktif Koperasi Konsumen JPS,” ujar Nevi.</p><p>Politisi perempuan PKS ini memang terkenal dekat dengan kalangan pers terutama para Pemred dan owners media online yang tergabung di JPS. </p><p>JPS siap berkontribusi untuk bulir pikir Nevi Zuairina yang positif baik untuk daerah pemilihan maupun pikiran pikirian Nevi Zuairina untuk nasional sebagai Anggota DPR RI dari Sumbar.</p><p>“JPS hadir, untuk menjadi garda bagi pikiran positif yang konstruktif untuk masyarakat Sumbar, siapa saja tokoh dan sumbernya,” ujar Heri didampingi Sekretaris JPS Zondra Volta dan owner www.tribunsumbar Adrian Tuswandi serta owner utusanindo Yuliardi Candra.</p><p>Tak hanya Platinum Card, Heri juga menyerahkan uniform JPS kepada Nevi Zuairina dan Irwan Prayitno. “JPS harus menunjukan style sebagai wadah berhimpunnya Pemred dan owners media. Ibu bangga menjadi bagian dari keluarga JPS ini,” ujar istri mantan  Gubernur Sumbar dua periode, Irwan Prayitno itu. (rls/sp)</p>

Terima Platinum Card Koperasi Konsumen JPS, Ini Kata Nevi Zuairina

  PADANG, Swapena --  Anggota Komisi VI DPR-RI Hj. Nevi Zuairina menerima Platinum Card Koperasi Konsumen  Jaringan Pemred (JPS) Sumbar, di...

Baca »

PLN Manjakan Pesepeda dengan Parkir VVIP

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR3TEtqQzFZQVX14qAQ2p1s2wmQGk5tVwwHe8gRT9X8Q7BpGr2X_ikqBBBA_zUe5zDVX3HkDinEKpsN5BZnXzSPRp4tXFKM4lm6o_tKa4zFUMelGBVkMfLDJcSwl1RqywwLyH8riXdOlQ/s1024/IMG-20210227-WA0009.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="682" data-original-width="1024" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR3TEtqQzFZQVX14qAQ2p1s2wmQGk5tVwwHe8gRT9X8Q7BpGr2X_ikqBBBA_zUe5zDVX3HkDinEKpsN5BZnXzSPRp4tXFKM4lm6o_tKa4zFUMelGBVkMfLDJcSwl1RqywwLyH8riXdOlQ/s320/IMG-20210227-WA0009.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> – PLN UIW Sumbar  manjakan pesepeda dan pengguna kendaraan listrik. Ini dibuktikan dengan memberikan tempat khusus VVIP di lingkungan kantor. </p><p>Parkir VVIP sepeda dan kendaraan listrik itu dilangsungkan oleh PLN UIW Sumbar di Kantor Induk pada Jumat (26/2). Acara itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh GM PLN Sumbar Bambang Dwiyanto disaksikan oleh para pegawai khususnya para goweser PLN. Para goweser terlihat antusias dan menyambut gembira parkir VVIP tersebut.</p><p>Fasilitas parkir VVIP untuk sepeda dan kendaraan berlistrik disiapkan oleh PLN sebagai respon atas tingginya animo pegawai dalam bersepeda, terlebih di masa pandemi saat ini. Selain untuk sepeda, parkir VVIP juga disiapkan untuk kendaraan berlistrik, sebagai langkah menyambut era elektrifikasi.</p><p>“Kami ingin memperlakukan pengguna sepeda dan kendaraan berlistrik dilingkungan kantor sebagai tamu VVIP. Semoga dengan hadirnya parkir VVIP ini semakin meningkatkan ketertarikan pegawai untuk menggunakan sepeda dan kendaraan berlistrik sebagai preferensi utama dibanding moda transportasi lain. Bersepeda sangat baik menjaga kebugaran dan kesehatan, pun demikian kendaraan berlistrik yang ramah lingkungan dan hemat,” ungkap Bambang.</p><p>Kendaraan listrik ini menggunakan energi ramah lingkungan, sama hal nya dunia di masa depan yang terus menuntut kita menggunakan energi yang ramah lingkungan dan efisien. Energi yang bersifat fosil lambat laun akan tersisih digantikan energi hijau yang ramah lingkungan dan yang efisien. Oleh karena itu kita perlu siap untuk beralih dari penggunaan energi lain ke energi listrik untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari.</p><p>Sepeda merupakan kendaraan hemat dan efisien tanpa membutuhkan bahan bakar, begitupun Kendaraan listrik yang sangat efisien hingga 70 % bila dibanding kendaraan berbahan bakar minyak. Hal ini belum temasuk efisiensi dalam biaya perawatan, servis, oli dimana kendaraan listrik tidak memerlukan semua itu.</p><p>PLN berharap kedepannya semakin banyak masyarakat yang tertarik menggunakan sepeda dan kendaraan listrik sebagai moda transportasi utama. Selain baik untuk kesehatan, moda transportasi ini juga hemat dan baik untuk lingkungan.  (rls)</p>

PLN Manjakan Pesepeda dengan Parkir VVIP

PADANG, Swapena – PLN UIW Sumbar  manjakan pesepeda dan pengguna kendaraan listrik. Ini dibuktikan dengan memberikan tempat khusus VVIP di ...

Baca »

11 Ketua TP PKK Dilantik, Ini Pesan Harneli Bahar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyn-xFHzFLKRFFMMwXlOpzxUNqNyHFw-czH8e8pxPPvZb78o6ke-kykEwwIdGwrQ-cO3mBe_w8564aZQFcD0jf2lGkTN-aWO-Q8c0z-M9cP13SY7ZVVHGf5hyqme9bEKwta9jacTjKAEo/s1079/Screenshot_20210226-224621_WhatsApp.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="605" data-original-width="1079" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyn-xFHzFLKRFFMMwXlOpzxUNqNyHFw-czH8e8pxPPvZb78o6ke-kykEwwIdGwrQ-cO3mBe_w8564aZQFcD0jf2lGkTN-aWO-Q8c0z-M9cP13SY7ZVVHGf5hyqme9bEKwta9jacTjKAEo/s320/Screenshot_20210226-224621_WhatsApp.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> --  <span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Harneli Bahar, melantik Ketua TP PKK dan wakil Ketua TP PKK dari 11 kabupaten dan kota di Auditorium Gubernuran, Padang, Jumat (26/2).</span></p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Sebelas Ketua TP PKK dan wakilnya yang dilantik yakni Ketua TP PKK dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Agam, Pasaman Barat, Kota Solok, Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Tanah Datar.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Selanjutnya, Ketua TP PKK dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman, Kota Bukittinggi, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kabupaten Pesisir Selatan.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Harneli Bahar dalam sambutannya menyampaikan pentingnya keberadaan ketua-ketua PKK adalah sebagai pemimpin gerakan pemberdayaan dan mensejahterakan keluarga. Termasuk juga dalam memberi dukungan langsung kepada kepala daerah masing-masing dalam melaksanakan program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Termasuk untuk sosialisasi penanggulangan Covid-19.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">"Oleh sebab itu diharapkan kekompakan pengurus TP PKK, jangan sampai tidak harmonis antara ketua dengan wakilnya. Kesuksesan kita akan menjadi penunjang kerja bapak bupati dan walikota juga. Sebab dibelakang kesuksesan seseorang  ada perempuan dibelakangnya, istri dan ibunya," tambah Harneli.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Harneli menambahkan, semangat TP PKK adalah mau, mampu dan ada waktu. "Kerja tanpa gaji, gaji kita hanya Sajuta alias sabar jujur dan tawakal," lanjutnya.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Beberapa kegiatan TP PKK pun telah disusun dan Maret mendatang, kegiatan perdana TP PKK Sumbar adalah kegiatan Bulan Bhakti Dasawisma dengan TP PKK Kota Bukittinggi menjadi tuan rumah.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi sebagai Ketua Pembina TP PKK, dalam sambutannya menyebut keberadaan TP PKK sangat penting untuk membantu kesuksesan Bupati dan walikota.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">"Bupati walikota harus mendukung kesuksesan TP PKK menjalankan programnya. Disatu sisi kepala daerah menjalankan pemerintahan, disisi lain TP PKK dengan programnya melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat. Jika ini berjalan dengan baik akan menjadi sinergi yang luarbiasa bagi pembangunan daerah," kata Mahyeldi. (kmf)</p>

11 Ketua TP PKK Dilantik, Ini Pesan Harneli Bahar

PADANG, Swapena --   Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Harneli Bahar, melanti...

Baca »

Gubernur Apresiasi Daerah Dengan Capaian Vaksinasi 100 Persen

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtOP92ksiVgWun0DyDjZm_hUdjAQnpYYE-rMAuzFIPuwYVTqoKZr8zm6t_AADn7gVmJD-b0iIearJaBUs-jC9RmrJvI2DZM2-eTce3ELncah9JZgSZCyJxZptvmPf0SCFfIBpv3aqmypg/s1079/Screenshot_20210226-142240_WhatsApp.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="596" data-original-width="1079" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtOP92ksiVgWun0DyDjZm_hUdjAQnpYYE-rMAuzFIPuwYVTqoKZr8zm6t_AADn7gVmJD-b0iIearJaBUs-jC9RmrJvI2DZM2-eTce3ELncah9JZgSZCyJxZptvmPf0SCFfIBpv3aqmypg/s320/Screenshot_20210226-142240_WhatsApp.jpg" width="320" /></a></div><span style="background-color: white;"><p><span style="background-color: white;"><br /></span></p><b>PADANG, Swapena</b> -- </span><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Dalam rangka percepatan pembangunan Sumatera Barat (Sumbar), hari pertama setelah serah terima jabatan, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi dan Audy Joinaldi langsung menggelar rapat koordinasi dengan bupati dan walikota se-Sumbar, di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (26/2/2021).</span><p></p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Tiga hal penting yang menjadi pembahasan utama ialah penguatan penanganan Covid-19 termasuk vaksinasi, proyeksi pembangunan jalan tol, serta stunting di Sumbar. Diawal rapat, Gubernur memaparkan kondisi kekinian terkait tiga poin diatas dan Gubernur meminta masukan dari peserta rapat.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">"Terkait penanganan covid-19, pesan presiden yang juga disampaikan Kemendagri, kita harus lebih serius. Kita diminta agar mempersempit ruang penyebaran untuk kemudahan pengendalian. Banyak program yg sudah ada selama ini seperti Nagari Tageh, Kongsi Covid, atau yang lainnya, itu sangat bagus sekali tinggal kita perkuat lagi, terutama disiplin prokes," ungkap Mahyeldi.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Untuk program vaksinasi di Sumbar yang sebelumnya sempat anjlok di rangking 25 di Indonesia, sudah membaikdengan cakupan pelaksanaan vaksin mencapai 94,83 persen. Gubernur mengapresiasi daerah dengan cakupan vaksinasinya yang sudah melebihi 100 persen.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">"Alhamdulillah cakupan vaksinasi kita saat ini sudah mencapai 94,83 persen. Bahkan ada kabupaten kota yang nilainya diatas 100 persen. Untuk itu saya ucapkan terima kasih banyak, semoga bisa menjadi motivasi bagi daerah lainnya," tambah Mahyeldi.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Daerah dengan cakupan vaksinasi mencapai 100 persen adalah Kabupaten Padang Pariaman 124 persen,  Kabupaten Sijunjung 115 persen, Kota Pariaman 111 persen, Dharmasraya 102,8 persen, Kota Sawahlunto 104,62 persen, Kota Padang Panjang 104,5 persen, dan Kota Padang 102,96 persen.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Selain itu, Rakor juga membahas progres pengerjaan jalan tol Sumbar-Riau yang terkesan lambat. Untuk pembahasan ini, bupati walikota yang hadir dalam Rakor menyatakan siap berkoordinasi dan bersinergin dengan provinsi demi peecepatan pembangunan.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Bahkan Gubernur secara tegas mengajak, jika perlu perencanaan pembangunan Sumbar kedepan yang melibatkan kabupaten kota agar dituangkan dalam bentuk MoU.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Usai menggelar rakor, peserta rapat melaksanakan Jumatan di Masjid Pemrprov Sumbar, Baitul Auliya, dengan Gubernur langsung sebagai khatib dan imam shalat. (kmf)</p>

Gubernur Apresiasi Daerah Dengan Capaian Vaksinasi 100 Persen

PADANG, Swapena --  Dalam rangka percepatan pembangunan Sumatera Barat (Sumbar), hari pertama setelah serah terima jabatan, Gubernur dan Wa...

Baca »

Mau Bebas Macet ke Bandara, Pakai Saja Taksi Terbang !

<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDMRt2hjFVM3mUXlfKiyceZm8GdzG7f4OAf1szFBdI1qfKa-FvQwe2g3ZST7030RcntYIX2b-C5kPXzY3eTOuT6nOgb3aegqhxe_G5jGGOOPw_Gw6DHKDjvgMse25C7rS6vQU43tnMlqc/s700/terbang.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="395" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDMRt2hjFVM3mUXlfKiyceZm8GdzG7f4OAf1szFBdI1qfKa-FvQwe2g3ZST7030RcntYIX2b-C5kPXzY3eTOuT6nOgb3aegqhxe_G5jGGOOPw_Gw6DHKDjvgMse25C7rS6vQU43tnMlqc/s320/terbang.jpeg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">foto detikcom</td></tr></tbody></table><br /></p><p><b>JAKARTA</b> - Macet sudah menjadi rutinitas bagi warga kota-kota besar seperti Jakarta. Di tengah kemacetan itu, banyak orang yang diburu waktu, semisal menuju bandara untuk keluarga kota atau urusan bisnis dan lainnya.</p><p>Tatkala kemacetan menggurita, maka tak jarang muncul rasa stres bagi sebagian orang. Apalagi menyangkut dengan sejumlah jadwal pertemuan di luar kota. Untuk hal itu, berapapun seseorang mau membayar, asal bisa keluar dari kemacetan tersebut.</p><p>Sekarang, ada solusi dari kemacetan, yakni dengan menggunakan taksi terbang atau taksi udara. Dengan transportasi itu, seseorang atau keluarga bisa cepat sampai di bandara.</p><p>Sebagaimana dikutip dari <i>detikcom</i>, layanan taksi terbang dimaksud disediakan oleh PT Whitesky Aviation bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II. Saat ini, layanan taksi terbang itu baru tersedia di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng saja, sebagai penghubung antara bandara dengan sekitar 72 titik di Jabodetabek.</p><p>"Sekarang kita berada di Cengkareng Heliport, di mana Heliport ini kita bekerja sama dengan Angkasa Pura dalam mengakses, jadi tujuan dari heliport adalah mengakses masyarakat yang ingin menuju airport atau dari airport ke tengah kota dengan mengunakan connecting flight helikopter," ujar President of Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja dalam IG Live AP2 Comes To You bertema 'Taksi Terbang? Emang Ada? Ada!', Jumat (26/2).</p><p>Cengkareng Heliport itu berdiri di atas lahan seluas 3 hektare dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari hanggar khusus helikopter, kawasan kantor, fasilitas beserta personel untuk evakuasi medis, 1 shooting point dengan 7 parking stand. Sehingga heliport ini bisa menampung sekitar 40 helicopter sekaligus.</p><p>Layanan taksi terbang ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu VIP dan Helicity. Jenis helicopter untuk penumpang VIP ini adalah jenis twin engine. Sedangkan yang Helicity adalah single engine.Helicity untuk 3-4 passenger, kalau untuk charter flight biasanya 4 passenger ke atas sampai 8 passenger," tambahnya.</p><p>Untuk tarif taksi terbang beragam, mulai dari Rp8 juta per penerbangan. "Jadi kita sendiri juga punya APP nanti bisa download helicity APP di situ ada range distance dari cengkareng heliport ke 72 titik di Jakarta dan di Jabodetabek range price-nya antara 8 sekitar 20 an (Rp8 juta-Rp20 juta/penerbangan), tapi kalau untuk yang charter flight ya di atas 20 an lah (Rp20 juta) harganya," terangnya. (*)</p>

Mau Bebas Macet ke Bandara, Pakai Saja Taksi Terbang !

  foto detikcom JAKARTA - Macet sudah menjadi rutinitas bagi warga kota-kota besar seperti Jakarta. Di tengah kemacetan itu, banyak orang y...

Baca »

11 Pasang Kepala Daerah Dilantik, Ini Pesan Gubernur Mahyeldi

<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigxGPpVxj7ShQfqHYbLb9oI0rGOqmdk-ThfSGBcfJPRSsU5b2CIojKIp-ijB3ZaQ7n9GRJshIQ9Va0Ls3M1GPf8QxIkCQOolPOAUZV_8x-WjpPvg2GDcuuBjeEhvcm3RNNwyoAwN7oIPo/s1174/kose.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="756" data-original-width="1174" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigxGPpVxj7ShQfqHYbLb9oI0rGOqmdk-ThfSGBcfJPRSsU5b2CIojKIp-ijB3ZaQ7n9GRJshIQ9Va0Ls3M1GPf8QxIkCQOolPOAUZV_8x-WjpPvg2GDcuuBjeEhvcm3RNNwyoAwN7oIPo/s320/kose.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sebagian di antara kepala daerah yang dilantik </td></tr></tbody></table><br /></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Satu hari setelah dilantik menjadi Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi atas nama Menteri Dalam Negeri langsung melantik 11 pasang bupati dan walikota di daerah ini, Jumat (26/2). Pelantikan dipusatkan di Auditorium Gubernuran Sumbar, Jalan Sudirman, Padang.</p><p>Dalam arahannya, Gubernur mengingatkan kepala daerah yang dilamntik agar bekerja siang dan malam. Sebab, kondisi saat ini, banyak pekerjaan berat yang harus dihadapi.</p><p>Berikut beberapa pesan dan arahan Gubernur Mahyeldi kepada pasangan bupati dan pasangan walikota yang dilantik tersebut:</p><p><b>Pertama</b>, agar program, visi dan misi yang dusung, dapat sejalan dengan Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.  Dalam melaksanakan pembangunan daerah, harus berpedoman dan mengacu pada visi dan misi gubernur agar terjadi harmonisasi dari daerah sampai ke pusat.  Jabarkan dan implementasikan sesuai konteks dan kondisi daerah. </p><p>Termasuk program-program lintas provinsi dan lintas kabupaten/kota agar bisa memfasilitasi dan disinergikan dengan sebaik-baiknya.  Tidak ada yang berjalan sendiri tanpa mengikuti arahan dan program dari pusat yang turun ke provinsi dan dari provinsi sampai ke kabupaten/kota.</p><p><b>Kedua</b>, kepala daerah harus mampu mencari dan memanfaatkan potensi daerah sebagai sumber pendapatan bagi kesejahteraan.  Sebagai putra daerah, tentunya sangat paham daerah masing-masing.  Potensi tersebut dikembangkan, dimaksimalkan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.  </p><p><b>Ketiga</b>, dengan potensi sumber daya yang cukup lengkap dapat menjadikan daya tarik investasi di berbagai sektor. Harus dapat membenahi tata wilayah masing-masing agar lebih baik lagi.  Tingkatkan rasa aman dan kepastian hukum bagi investor dan sektor swasta sehingga aktivitas ekonomi semakin meningkat.  </p><p><b>Keempat</b>, pasangan bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota harus menjaga keharmonisan dan menjadi dwi tunggal dengan saling melengkapi dan melengkapi. Keduanya mempunyai tugas, kewajiban dan hak yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.  </p><p>"Oleh karena itu, saya ingin mengingatkan Saudara bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota harus memahami porsi tugas, berwenang, kewajiban, dan hak masing- masing," ujar Gubernur Mahyeldi.  </p><p>Hal ini menjadi penting agar penyelenggaraan pemerintahan menjadi stabil. Ketidakpahaman terhadap porsi tugas, kewajiban, dan hak merupakan salah satu sumber disharmonisasi kepala daerah dengan wakilnya. Ketidakharmonisan Kepala Daerah dengan wakilnya berdampak sangat serius terhadap keberlangsungan pembangunan daerah, pemberdayaan masyarakat dan visi-misi awal terkatung-katung. Birokrasi akan tersendat dengan sendirinya. </p><p><b>Kelima</b>, segera melakukan langkah politik demi terlaksananya pemerintahan yang efektif dan iklim kerja yang kondusif, serta bangunlah kerja sama dengan semua pihak, baik dengan pemerintah provinsi maupun dengan kabupaten/kota lain dalam rangka memacu pertumbuhan pusat-pusat ekonomi daerah yang integratif, demi mewujudkan persaingan daerah yang unggul. </p><p>Pemerintah daerah harus cerdas dan menyusun strategi serta melaksanakan berbagai program, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan daerah ini.  Masyarakat seluruhnya harus dapat dirangkul dan digugah partisipasinya, untuk bersama-sama mewujudkan harapan yang dicita-citakan.</p><p><b>Keenam</b>, sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, gubernur merupakan wakil pemerintah pusat di daerah.  Gubernur memiliki tugas dan berwenang melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten/kota.  "Sehubungan dengan itu, saya berharap dapat membina komunikasi dan kerja sama yang baik dengan kami," tuturnya. </p><p>Sebagai penutup dalam sambutannya Mahyeldi kembali mengingatkan bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota yang dilantik untuk bekerja penuh amanah, selalu berpihak dengan rakyat, sehingga bisa menjadi pemimpin yang terpercaya. (sp)</p>

11 Pasang Kepala Daerah Dilantik, Ini Pesan Gubernur Mahyeldi

  Sebagian di antara kepala daerah yang dilantik  PADANG, Swapena - Satu hari setelah dilantik menjadi Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi...

Baca »

Tak Putus Dirundung Duka, Mahasiswi Ini Butuh Uluran Tangan Dermawan

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw0xfXHzC5f83pB4HppgsVmOf1jhZNdcSOdtD_SVDWEBoHXgNkt5PctL-eLtF9xhh2o_alXxrPFnhzgA0k19jcg1O_RRjhvIaboecqfQqV8BnWcx0zYH16bjslHHRhmrPb_ukHvBXkvvo/s458/20210226_145300.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="336" data-original-width="458" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw0xfXHzC5f83pB4HppgsVmOf1jhZNdcSOdtD_SVDWEBoHXgNkt5PctL-eLtF9xhh2o_alXxrPFnhzgA0k19jcg1O_RRjhvIaboecqfQqV8BnWcx0zYH16bjslHHRhmrPb_ukHvBXkvvo/s320/20210226_145300.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p></p><p><b>SOLOK, Swapena</b> -- Sepertinya ujian dan cobaan hidup tiada henti menimpa gadis warga Jorong Rimbo Data, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti kabupaten Solok, Sumatera Barat ini.</p><p>Baru sekitar 40 hari lalu sang ibu meniggal dunia, kini ia harus berjuang melawan penyakit komplikasi yang dideritanya.</p><p>Gadis itu bernama Marisna Fitria. Ia kini terbaring lemah di Rumah Sakit Tentara (RST) Kota Solok. Ia divonis dokter menderita kanker paru-paru, komplikasi TBC, ambeien, anemia dan kelenjar getah bening.</p><p>Mahasiswi semester 4 Jurusan Sejarah di STKIP PGRI  Padang itu hanya bisa pasrah dengan nasibnya. Tak tahu harus berbuat apa, kecuali berdoa semoga ada jalan.</p><p>Apa yang menimpa Marisna itu mengetuk kepedulian Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam. "Kasihan dia, baru ditinggal ibu tercinta, kini dia harus dirawat di rumah sakit. Padahal dia dari keluarga kurang mampu," kata  Ketua Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam Masriwal saat membezuk gadis malang ini, Jumat (26/2) di RST Solok.</p><p>Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam memang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan dan membantu warga Sungai Nanam yang membutuhkan bantuan. "Ketika tim mendengar cerita dari keluarga adik kita ini, kami ikut menangis sedih  Betapa tidak, adik kita ini sudah piatu dan butuh biaya berobat. Orang tuanya juga kurang mampu dan tidak punya BPJS. Saat ini biaya rumah sakit ditanggung sendiri. Sudah satu Minggu dia dirawat di sini. Kita butuh uluran tangan para dermawan untuk biaya rumah sakit dia," kata Masriwal.</p><p>Diceritakan, walau sedang bergulat debgan pebtskitnta, namun semangat Marisna Fitria untuk kuliah tatap menyala. "Pak, saya ingin sehat dan ingin kembali lanjut kuliah. Walau mungkin dengan kondisi sakit-sakitan dan dengan segala kekurangan ekonomi, tapi saya berharap Allah SWT memberikan jalan bagi saya, bisa sehat dan kuliah lagi," tutur Marisna Fitria.</p><p>Masriwal mengatakan, ucapan gadis malang itu sungguh mengiris kalbu. Untuk itu, ia dan angggota akan berupaya maksimal mencarikan jalan keluar bagi Marisna. "Insya Allah, Allah Maha Jaya. Yakinlah, kita akan coba bantu semampu kita bersama," sebut dia.</p><p>Terkait itu, ia mengimbau jika ada di antara hamba Allah yang kelebihan rezeki dan ingin berbagi dengan Marisna, Pengurus Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok siap untuk memfasilitasi dan menyalurkan. Untuk itu, bantuan bisa dikirimkan ke rekening  BRI  nomor 5542-01-027990-53-8 atas nama Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam. (jn)</p>

Tak Putus Dirundung Duka, Mahasiswi Ini Butuh Uluran Tangan Dermawan

  SOLOK, Swapena -- Sepertinya ujian dan cobaan hidup tiada henti menimpa gadis warga Jorong Rimbo Data, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lem...

Baca »

Sampai di BIM Mahyeldi-Audy Disambut Kalungan Bunga dari Mak-mak

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZn29wKMNvAAwxP_BLTbmoqyQ0uBWW8B86u3wwNDGiIVByLMGPmIMRhnvWezhTZs0rqkVy9Rg4aphwolXpY8kVfr7Gz1QuzahH-jGlUS4JXdXf5yjmK_FTa1u3HY1lRZE7Rs_gpCY8SVE/s1079/Screenshot_20210225-221843_WhatsApp.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="609" data-original-width="1079" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZn29wKMNvAAwxP_BLTbmoqyQ0uBWW8B86u3wwNDGiIVByLMGPmIMRhnvWezhTZs0rqkVy9Rg4aphwolXpY8kVfr7Gz1QuzahH-jGlUS4JXdXf5yjmK_FTa1u3HY1lRZE7Rs_gpCY8SVE/s320/Screenshot_20210225-221843_WhatsApp.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> --  <span face=""Open Sans", sans-serif" style="background-color: white; color: #212529; font-size: 16px;">Seratusan orang relawan pemenangan Mahyeldi Audy memadati ruang tunggu VIP Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (25/2) malam.</span></p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Relawan yang tergabung dalam Sahabat Indonesia Baru (Saiba), Gerakan Mak-mak (Gema) dan Mahyeldi Audy (MAU) ini sengaja datang untuk menyambut kedatangan pasangan Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Audy Joinaldy yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Kedatangan Mahyeldi-Audy sudah dinanti para relawan sejak sore hari. Setibanya rombongan kepala daerah diberikan kalungan bunga yan telah disiapkan oleh relawan emak-emak.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Ilhamsyah Mirman, Ketua relawan MAU mengatakan, tidak ada persiapan khusus dalam penyambutan gubernur. Apalagi pelantikan kepala daerah juga dalam kondisi mendadak dan masih dalam suasana pandemi.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Ditanya bagaimana rencana kegiatan relawan selanjutnya, menurut Ilhamsyah, tidak ada rencana khusus. </p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">"Tidak ada persiapan khusus untuk penyambutan dan tidak ada rencana khusus selanjutnya. Sebagaimana niat dari awal, relawan itu sifatnya sukarela. Tugas kami sudah selesai, kedepan tidak akan membebani tugas mereka sebagai kepala daerah. Sebaliknya kalau bisa kami ikut membantu mendorong potensi perantau agar dimaksimalkan karena dana APBD Sumbar terbatas," harap Ilhamsyah.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Hal serupa juga disampaikan Ketua Umum Saiba, Ilham Pisang. Katanya, penyambutan jadi ajang temu kangen dengan relawan yang ada, sebab sejak usai Pilkada, cukup lama tidak bertemu dengan para relawan, khususnya pada pasangan Mahyeldi dan Audy.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">"Sebagai relawan, 6 bulan lamanya kami keliling mengikuti kampanye Buya dan Audy. Lalu setelah kemenangan ada jeda cukup lama tidak bertemu jadi rindu. Dan, terutama sekali penyambutan ini juga sebagai bentuk rasa syukur menyambut pemimpin baru Sumbar. Ke depan kita akan turut serta membantu mensukseskan program pemerintah," ujar Ilham Pisang.</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;">Selain relawan, kepala daerah beserta istri juga disambut oleh para pejabat struktural Pemprov Sumbar. Sekretaris Daerah Alwis, mengenalkan para pejabat satu persatu kepada Mahyeldi. Selanjutnya, rombongan secara terbatas dan tertutup mengadakan pertemuan di ruang VIP. (kmf)</p>

Sampai di BIM Mahyeldi-Audy Disambut Kalungan Bunga dari Mak-mak

PADANG, Swapena --   Seratusan orang relawan pemenangan Mahyeldi Audy memadati ruang tunggu VIP Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov...

Baca »

Elnusa Petrofin Ikut Terdampak Covid-19

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3eBIHeOghGdyIcyIR8FzlSgSwsF4YJSD6-4VY4t0CxbOvVs3wR-1ja9-OjbeHK4Z-V2RyDxL_NmqYrNtfXA3Uo4G9xX8IjtKJsPyOQQ-OdTVTugiqTpkOPnSv5mylW_l7NYw7ZSb9AZs/s1024/elnusa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1024" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3eBIHeOghGdyIcyIR8FzlSgSwsF4YJSD6-4VY4t0CxbOvVs3wR-1ja9-OjbeHK4Z-V2RyDxL_NmqYrNtfXA3Uo4G9xX8IjtKJsPyOQQ-OdTVTugiqTpkOPnSv5mylW_l7NYw7ZSb9AZs/s320/elnusa.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG </b>- Elnusa Petrofin ikut terdampak pandemi Covid-19.  Hampir 20 persen penurunan distribusi BBM ke SPBU dibandingkan sebelum corona datang. </p><p>Itu disampaikan,  Corporate Communication Head, Elnusa Petrofin Putiarsa Bagus Wibowo didampingi Area Manager Sumbagut Elnusa Petrofin, Urip Wandoyo dan HO Elnusa Petrofin Teluk Kabung Padang, Hadi Irawan ketika berkunjung ke Kantor Harian <i>Singgalang</i>, di Jalan Veteran Nomor 17 Padang, Kamis (25/2). </p><p>Kedatangan mereka disambut hangat oleh Wakil Pemimpin Redaksi Sawir Pribadi dan Redaktur Lenggogeni. </p><p>"Walaupun omzet mengalami penurunan, namun pelayanan pengiriman BBM ke SPBU pelanggan tetap nomor satu," ucap Urip Wandoyo. </p><p>Ia menceritakan proses pengangkutan BBM oleh AMT dengan mobil tangki BBM berwarna merah. "Ada beberapa prosedur yang harus di lalui AMT sebelum membawa BBM ke pelanggan. Mulai dari cek kesehatan para Awak Mobil Tangki (AMT) dan mobil tangki hingga BBM yang dimasukan ke dalam BBM tersegel. Semua terjamin dan terjaga. Bahkan, disetiap mobil tangki ada GPS melacaknya. Sehingga mengurangai terjadi pengurangan BBM atau istilah 'kencing di jalan'," tegasnya. </p><p>Pokoknya, BBM yang diangkut AMT mengunakan mobil untuk pelanggan sesuai dengan pesanan pelanggan. "Sebab kepuasan pelanggan adalah nomor satu bagi kami," tuturnya. </p><p>Hal senada ditambahkan Putiarsa Bagus. "Khusus wilayah Sumatera Barat, BBM yang kami salurkan ke 138 SPBU juga kami salurkan ke 62 Pertashop. Dengan armada mobil tangki (MT) berjumlah 184 unit," jelasnya.</p><p>Dalam kunjungan silaturahmi tersebut, Putiarsa menyebutkan siap bekerja sama dengan Harian <i>Singgalang</i>, baik iklan, pariwara maupun dalam iven-iven tertentu. Hal itu tentu saja disambut baik oleh Wapimred Sawir Pribadi. (lg)</p><div><br /></div>

Elnusa Petrofin Ikut Terdampak Covid-19

PADANG - Elnusa Petrofin ikut terdampak pandemi Covid-19.  Hampir 20 persen penurunan distribusi BBM ke SPBU dibandingkan sebelum corona dat...

Baca »

Mangkrak Tol Sumbar-Riau, HM Nurnas: Kuncinya Komunikasi, Baiyo Batido

<div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf-JBesKGt4Fo1VGCW2ABUz5T2SXbqQG7c4nC6z4U7FTnG9yaJK1YawNQ0ZcjUL-ka6TYjDY7nPTRHGdhHe9DULZ7xD2XmFQRkritC-cik3ChMmi4FGUksCt5iBVSNLF_UmAcV8Adr9uc/s1280/IMG-20210225-WA0019.jpg" imageanchor="1"><img border="0" data-original-height="1105" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf-JBesKGt4Fo1VGCW2ABUz5T2SXbqQG7c4nC6z4U7FTnG9yaJK1YawNQ0ZcjUL-ka6TYjDY7nPTRHGdhHe9DULZ7xD2XmFQRkritC-cik3ChMmi4FGUksCt5iBVSNLF_UmAcV8Adr9uc/s320/IMG-20210225-WA0019.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Diskusi bertemakan Konektifitas Ekonomi Lewat Tol Sumbar-Riau digelar Jaringan Pemred Sumbar (JPS) menarik dan banyak bulir pikir untuk percepatan pembangunan jalan bebas hambatan tersebut.</p><p>Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar HM Nurnas menjadi satu dari tujuh pembicara di diskusi yang digelar Jaringan Pemred Sumbar tersebut, mengatakan lambat pengerjaan tol karena komunikasi.</p><p>"Kunci mengentaskan mangkraknya pembangunan jalan tol di Sumbar terutama soal pembebasan lahan masyarakat adalah komunikasi, selagi komunikasi tidak timbal balik maka mangkrak tol Sumbar bisa menahun," ujar HM Nurnas pada diskusi yang dipandu akademisi Unand Ilham Adelano Azre, Kamis (25/2) di Hotel Grandzuri Padang.</p><p>Pola komunikasi orang Sumbar, filosofi Minang itu sangat banyak, ada baiyo batido, diajak sato, bamusyawarah dan mufakat.</p><p>"Indak ado kusuik indak salasai, kalau orang Minang itu diajak baiyo batido dan diikuikan dalam prosesnya. Jangan orang Minang didikte atau disuruh mancawan, bisa menimbulkan perlawanan dan antisipasi. Dari pantauan saya hampir tidak ada masyarakat di Sumbar yang tidak setuju jalan tol. Tapi komunikasi terbuka tentang manfaat dan berapa besaran ganti rugi serta tegas dalam pengerjaanya sesuai aturan," ujar HM Nurnas.</p><p>Fungsi Jaringan Pemred Sumbar kata politisi Partat Demokrat sentral untuk mengkuliti a-z untung adanya tol dan permasalahan dalam pembangunannya.</p><p>"JPS harus mainkan peran sebagai sarana komunikasi, sampaikan apa adanya fakta dan beri solusi atas masalah. Orang Sumbar itu karakternya sejak dulu sampai kedepan adalah orang yang DNA berpikiran maju," ujar Nurnas.</p><p>Adalah tamparan bagi keegoan daerah ketika provinsi tetangga sudah punya tol sementara Sumbar tidak ada. "Mestinya kalau soal ego daerah, harusnya Sumbar pertama punya Tol di Sumatera ini," ujar Nurnas.</p><p>Artinya, Gubernur Sumbar Mahyeldi yang dilantik hari ini punya tugas awal berat.</p><p>"Sukseskan pengerjaan dan percepatan tol Padang-Pekanbaru menjadi tugas awal berat. Jika berlarut maka jangan salahkan pasa diasak urang panggaleh, jalan dialiahkan urang lalu," ujar HM Nurnas.</p><p>Diskusi JPS Kamis (25/2) selain HM. Nurnas juga ada Kepala Proyek Tol Padang-Pekanbaru Defi Adrian, Akademisi Unand Werry Darta Taifur, Asrinaldi, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Sumbar Budi Syukur dan Bupati terpilih Padang Pariaman Suhatri Bur.</p><p>"Semula pembicara utama Gubernur Sumbsr terpilih Mahyeldi, tapi hari ini beliau dilantik Prrsiden RI di Istana Negara," ujar Koordinator Diskusi JPS Almudazir. (jps)</p>

Mangkrak Tol Sumbar-Riau, HM Nurnas: Kuncinya Komunikasi, Baiyo Batido

PADANG, Swapena -- Diskusi bertemakan Konektifitas Ekonomi Lewat Tol Sumbar-Riau digelar Jaringan Pemred Sumbar (JPS) menarik dan banyak bu...

Baca »

Asrinaldi: Dukung Pembangunan Jalan Tol, Masyarakat Hanya Butuh Kepastian

<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitKQ4PzW3fbrrkGaeYQp3-bZkjs2uK2CFCPeydDEJNuJH9TNFKqXHUjsHhGw8nAoFsMZbic34MTJyroxLSVx_1V6_SO-Osz7Qe2QE62XjPZsFugfdOrBMvoeWGs2CxT2Mxmo5BPrS3Pno/s1280/IMG-20210225-WA0017.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1021" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitKQ4PzW3fbrrkGaeYQp3-bZkjs2uK2CFCPeydDEJNuJH9TNFKqXHUjsHhGw8nAoFsMZbic34MTJyroxLSVx_1V6_SO-Osz7Qe2QE62XjPZsFugfdOrBMvoeWGs2CxT2Mxmo5BPrS3Pno/s320/IMG-20210225-WA0017.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Asrinaldi </td></tr></tbody></table><br /></p><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Dalam diskusi kebijakan nasional pembangunan tol Sumatera, khususnya tol Sumbar-Riau, DR. Asrinaldi, Ketua Prodi S3 Studi Kebijakan FISIP Unand mengatakan, pada dasarnya masyarakat tidak pernah menolak adanya proyek strategis nasional ini.</p><p>Menurut hasil survey yang ia lakukan dengan teamnya, kendala terjadi karena sosialisasi tidak sampai pada masyarakat pemilik lahan, sehingga timbul keraguan, akhirnya menimbulkan polemik.</p><p>"Masyarakat merasa mereka menjadi alat pihak tertentu dalam proyek ini, karena sosialisasi tidak sampai langsung pada mereka," tegas Asrinaldi.</p><p>Ditambahkannya, kalaupun ada informasi yang diberikan pada masyarakat, tidak sepenuhnya utuh, karena mereka tidak mengetahui berapa besaran ganti rugi, bahkan tidak mengetahui apa usaha lain setelah lahan mereka diserahkan untuk jalan tol.</p><p>Asrinaldi menekankan, agar pihak-pihak terkait juga melibatkan tokoh informal seperti wali nagari, wali jorong, ninik-mamak, dan lain sebagainya, untuk dapat melakukan komunikasi langsung pada masyarakat pemilik lahan, dengan menjelaskan besaran ganti rugi yang akan diterima, serta usaha apa nantinya akan diberikan pada mereka karena lahan pertanian sudah tidak ada.</p><p>"Pihak pengelola dan pelaksana jalan tol harus libatkan juga tokoh informal, dan jelaskan secara utuh pada masyarakat, bahkan pihak terkait juga harus menyediakan tempat usaha lain agar perekonomian masyarakat tetap berjalan, diataranya dengan menyediakan tempat usaha seperti test area dan lainnya," tambah Asrinaldi.</p><p>Asrinaldi menegaskan, kalau hanya ganti rugi berupa uang yang didapat masyarakat tanpa memberi tempat usaha lain, maka kedepannya akan membuat masalah baru dalam perekonomian berkelanjutan masyarakat sekitar tol.</p><p>la juga berkeyakinan, tidak ada kendala jika komunikasi berjalan dengan baik, dan masyarakat tetap akan mendukung proyek strategis nasional, dengan ketentuan ada kejelasan dan kepastian pada masyarakat.</p><p>"Saya pastikan masyarakat tidak akan pernah menghambat proyek ini, mereka tetap mendukung asal mereka mendapat kepastian dan kejelasan," tutup Asrinaldi. (jps)</p>

Asrinaldi: Dukung Pembangunan Jalan Tol, Masyarakat Hanya Butuh Kepastian

  Asrinaldi  PADANG, Swapena -- Dalam diskusi kebijakan nasional pembangunan tol Sumatera, khususnya tol Sumbar-Riau, DR. Asrinaldi, Ketua ...

Baca »

Pagi ini Mahyeldi-Audy Dilantik Jadi Gubernur-Wagub Sumbar oleh Presiden Jokowi

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGEGrR0yAVZAJPhhlF20SfaVSqZTfT1PxpAAjiOY8K7uu80I4WEgmIFjTOEW7seQuFEYjR3fvr6auoiFvzyx_GBPz_bvO01bQqMktupfBIDPlyDZvoKsPol3PKhuizCbxQEJwjRnFPHCo/s720/FB_IMG_1614216951977.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGEGrR0yAVZAJPhhlF20SfaVSqZTfT1PxpAAjiOY8K7uu80I4WEgmIFjTOEW7seQuFEYjR3fvr6auoiFvzyx_GBPz_bvO01bQqMktupfBIDPlyDZvoKsPol3PKhuizCbxQEJwjRnFPHCo/s320/FB_IMG_1614216951977.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>JAKARTA, Swapena</b> - Pasangan Calon Gubernur-Cawagub,  Mahyeldi - Audy Joinaldy, Kamis pagi (25/2) pukul 09.30 WIB ini akan dilantik sebagai Gubernur Sumbar dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara. Sebelum dilantik, keduanya telah menjalani tes swab di RS Bunda, Jakarta, Rabu kemarin.</p><p><br /></p><p>Menurut Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdako Padang Amrizal Rengganis yang mendampingi wali kota bersama Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, Sekda Amasrul dan beberapa pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Padang, mengatakan, selain pelantikan H.Mahyeldi sebagai Gubernur Sumbar juga akan diadakan pelantikan Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat, Ny. Hj.Harneli Bahar oleh Ketua Umum TP-PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian, di Sasana Bakhti Praja, Jakarta. (sp)</p>

Pagi ini Mahyeldi-Audy Dilantik Jadi Gubernur-Wagub Sumbar oleh Presiden Jokowi

  JAKARTA, Swapena - Pasangan Calon Gubernur-Cawagub,  Mahyeldi - Audy Joinaldy, Kamis pagi (25/2) pukul 09.30 WIB ini akan dilantik sebaga...

Baca »

Usai Dilantik Presiden, Mahyeldi Melantik Bupati/Walikota

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLKdlCaCkos4_L-pQEkiGZb4t0ZrgqWgG14s4pOzEU1qvZoXcC1qMq9WYO1KZX9jMI1KA0EFpZ6acf3V0Tc9b7qmaPZtixhAjDgBwpAaK4_tnZv_Tq_0fM0vE7UdA0AFOICFOhDIxy5kY/s900/mahyeldi1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="632" data-original-width="900" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLKdlCaCkos4_L-pQEkiGZb4t0ZrgqWgG14s4pOzEU1qvZoXcC1qMq9WYO1KZX9jMI1KA0EFpZ6acf3V0Tc9b7qmaPZtixhAjDgBwpAaK4_tnZv_Tq_0fM0vE7UdA0AFOICFOhDIxy5kY/s320/mahyeldi1.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mahyeldi </td></tr></tbody></table><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> - Jika tidak ada aral melintang, besok, Kamis (25/2) pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy dilantik Presiden Joko Widodo sebagai gubernur-wakil gubernur di Istana Negara, Jakarta. Saat ini, keduanya sudah berada di Jakarta.</p><p>Sehari setelah dilantik menjadi Gubernur Sumbar, Mahyeldi langsung mendapatkan tugas penting dari negara. Pada Jumat (26/2) Mahyeldi direncanakan melantik bupati/walikota pemenang  pilkada di Sumbar.</p><p>"Nanti setelah dilantik oleh Presiden, Pak Gubernur yang melantik bupati/walikota pada 26 Februari," sebut Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Jasman Rizal, Rabu (24/2).</p><p>Sebelumnya, untuk pelantikan bupati/walikota pada 26 Februari itu dijadwalkan dilakukan oleh Penjabat Gubernur Sumbar, Hamdani. Namun setelah adanya jadwal pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih, maka pelantikan akan dilakukan oleh gubernur definitif.</p><p>Sesuai Peraturan Presiden Nomor 16/2016 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta walikota dan wakil walikota, yakni Pasal 4 menetapkan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota dilantik oleh Gubernur. Dalam hal gubernur berhalangan, pelantikan bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota dilaksanakan oleh wakil gubernur. Dalam hal gubernur dan wakil gubernur tidak dapat melaksanakan pelantikan bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota, pelantikan dilaksanakan oleh menteri.</p><p>Sebelumnya, dari 13 yang daerah yang menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sumbar, sebanyak 11 kabupaten/kota di antaranya sudah ditetapkan pemenangnya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing daerah. Ini minus Solok Selatan karena masa akhir jabatannya pada 22 Maret. Kemudian, Kabupaten Solok yang saat ini masuk dalam tahap proses pembuktian dalam sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (Y2).</p>

Usai Dilantik Presiden, Mahyeldi Melantik Bupati/Walikota

Mahyeldi  PADANG, Swapena - Jika tidak ada aral melintang, besok, Kamis (25/2) pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy dilantik Presiden Joko Widod...

Baca »

Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19 Sumbar, Selesaikan Melalui Jalur Hukum

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_z7Kt9L_mFM_-TpWsADIawJzxSDD2ZqFjIrbqPaQm4AUZ4oBwdeAnJKwXBpEnvepqZvrLcRm3rqPmL8qXNuZ54tnDwIjrw6rnt-QzaiM4UqJXwLaIIT-kSAmTrwqq5R9aNBdgBKHIMWQ/s1280/IMG-20210224-WA0026.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="841" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_z7Kt9L_mFM_-TpWsADIawJzxSDD2ZqFjIrbqPaQm4AUZ4oBwdeAnJKwXBpEnvepqZvrLcRm3rqPmL8qXNuZ54tnDwIjrw6rnt-QzaiM4UqJXwLaIIT-kSAmTrwqq5R9aNBdgBKHIMWQ/s320/IMG-20210224-WA0026.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Panitia khusus (pansus) penanganan Covid-19 DPRD Sumatera Barat temukan beberapa pelanggaran dalam penggunaan dana Covid-19. Jika bukti semakin menguat , Wakil Ketua pansus, Nofrizon berharap nantinya kasus diselesaikan melalui jalur hukum.</p><p>"Kita sudah temukan penyalahgunaan anggaran untuk penanganan Covid-19. Kalau sudah soal anggaran harus diselesaikan lewat jalur hukum. Bisa jadi KPK-lah muaranya. Biar ini menjadi pembelajaran dan tidak terulang," ujar Nofrizon, Rabu (24/2). </p><p>Beberapa temuan yang telah didapat pansus yakni pemahalan (mark up) harga dalam pengadaan hand sanitizer. Total anggaran akibat pemahalan harga ini diduga senilai Rp4,9 miliar. "Satu botol harganya Rp9 ribu tapi dibuat Rp35 ribu. Ini jauh sekali selisihnya," ujar Nofrizon. </p><p>Fakta itu, tambah dia, ditemukan saat tim pansus memanggil beberapa rekanan OPD terkait dalam pengadaan keperluan untuk penanganan Covid-19. Selain itu, ditemukan pula fakta bahwa pihak yang mendapatkan proyek pengadaan hand sanitizer tersebut bukanlah bergerak di bidang yang sesuai. </p><p>Nofrizon menambahkan, dalam pembayaran sejumlah pengadaan pun juga janggal. Ada yang dibayar tunai. Sementara menurut dia, tidak boleh tunai karena seluruh transaksi keuangan sudah diharuskan melalui rekening oleh pemerintah pusat. </p><p>Nofrizon mengatakan saat ini, tim pansus masih terus melakukan penelisikan dan pendalaman data. Pada Jumat (26/2) kerja tim pansus dijadwalkan selesai. "Kami akan berikan rekomendasi terbaik. Harus dipastikan kejadian seperti ini tak terulang," tegasnya. </p><p>Untuk diketahui DPRD Sumbar bentuk panitia khusus (pansus) untuk tindaklanjuti temuan BPK terkait  penggunaan dana Covid-19 dan keefektifan penanganan pandemi. Salah satu yang akan ditelisik pansus adalah terkait adanya indikasi pemahalan harga (mark up) pengadaan hand sanitizer. Selain juga ada indikasi transaksi pembayaran yang tak sesuai dengan ketentuan kepada penyediaan barang/jasa. Transaksi ini dinilai berpotensi terjadi penyalahgunaan.</p><p>Jajaran tim pansus sudah diremsikan DPRD SUmbar saat rapat paripurna, Rabu (17/2). Tim terdiri dari anggota dewan dari lintas fraksi partai politik di DPRD. Pansus diberi waktu satu minggu untuk melakukan pembahasan.</p><p>Ketua DPRD Sumbar, Supardi menjelaskan anggaran untuk penanganan Covid-19 cukup besar, yakni mencapai Rp490 miliar yang berasal dari refocusing anggaran yang sudah ditetapkan dalam APBD Tahun 2020. Alokasi anggaran tersebut digunakan untuk penanganan Covid-19 pada sektor kesehatan, ekonomi, maupun sektor lainnya.</p><p>Terkait Covid-19, lanjut Supardi BPK memberikan 2 jenis LHP, yakni pertama,  LHP tentang kepatuhan atas penanganan pandemi Covid-19. Kedua, LHP atas efektivitas bidang kesehatan tahun 2020 pada Pemprov Sumbar dan instansi terkait lainnya. (T2)</p>

Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19 Sumbar, Selesaikan Melalui Jalur Hukum

  PADANG, Swapena - Panitia khusus (pansus) penanganan Covid-19 DPRD Sumatera Barat temukan beberapa pelanggaran dalam penggunaan dana Covi...

Baca »

Persoalan Jalan Tol Padang-Pekanbaru Jadi Topik Diskusi JPS Besok

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxf_8qcVbyvyKPpnXmQS2ejE__H14vIA-KOElRDP5F1RSukzWhTcAihlrTYCSwCN-zBrcE2y9BvgWEL5P_-TITzSiC00_VAuGgTZ7Ai9JDSUQnk_Gy9Binn4TZ9PRkni6M4kiD34zF4hg/s1216/IMG-20210224-WA0017.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1216" data-original-width="972" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxf_8qcVbyvyKPpnXmQS2ejE__H14vIA-KOElRDP5F1RSukzWhTcAihlrTYCSwCN-zBrcE2y9BvgWEL5P_-TITzSiC00_VAuGgTZ7Ai9JDSUQnk_Gy9Binn4TZ9PRkni6M4kiD34zF4hg/s320/IMG-20210224-WA0017.jpg" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru terus berkejaran dengan berbagai persoalan. Di satu pihak keberadaan jalan tol itu sangat dibutuhkan sebagai penghubung atau konektivitas ekonomi Sumbar. Sedangkan di pihak lain, masih menyisakan persoalan-persoalan yang tarik-menarik dan tak kunjung selesai.</p><p>Melihat perkembangan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru dengan berbagai persoalan dan dampak positifnya bagi perekonomian Sumbar, Jaringan Pemred Sumbar (JPS) menggelar diskusi publik bertajuk "Membangun Konektivitas Ekonomi Sumbar melalui Jalan Tol Padang-Pekanbaru." Diskusi publik ini dilaksanakan di Hotel Grand Zuri Padang, Kamis (25/2/2021).</p><p>"Melalui diskusi ini, kita akan kupas berbagai persoalan pembangunan jalan tol tersebut, serta dampak positifnya bagi perekonomian Sumbar kedepan. Pembangunan jalan tol ini seperti dua sisi mata uang yang terus dibolak-balik antara dampak positif dan negatifnya," ujar Koordinator JPS, Heri Sugiarto.</p><p>Sementara itu, Koordinator Diskusi Publik JPS, Almudazir, mengatakan, diskusi ini memghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, termasuk Gubernur Sumbar terpilih, Mahyeldi yang didapuk sebagai keynote speaker.</p><p>Nara sumber lainnya, ungkap Almudazir, Kapro PT Hutama Karya Infrastruktur Defi Adrian, Anggota DPRD Sumbar HM Nurnas, Guru Besar FEUA Prof Werry Darta Taifur, Ketua Dewan Pembina Kadin Sumbat Sengaja Budi Syukur, Pengamat Kebijakan Publik Unand Asrinaldi, serta Bupati Padang Pariaman Terpilih Suhatri Bur.</p><p>"Para nara sumber ini akan memaparkan berbagai sudut pandang tentang jalan tol sehingga bisa dipahami oleh semua stakeholder dan masyarakat," ujar Almudazir.</p><p>Ditambahkannya, diskusi ini juga disiarkan secara langsung oleh Padang TV, Nagari TV, dan Padang FM.  "Masyarakat juga bisa menyaksikannya langsung melalui YouTube dan Facebook," pungkasnya. (relis)</p>

Persoalan Jalan Tol Padang-Pekanbaru Jadi Topik Diskusi JPS Besok

PADANG, Swapena -- Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru terus berkejaran dengan berbagai persoalan. Di satu pihak keberadaan jalan tol it...

Baca »

Breaking News. Mahyeldi - Audy Dilantik Besok

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKFAVmp9L89lki9NlAp5AgYG3IJ6aL0ax6z4bxJWkzdlzEpkAA_k4rdNed1GdgT1AtasKB2wpZsL_Y44Y9dLf09x6XGZYhUo7MSyf2Wrpu9_wqffo2EsG4RkWu150Nw1a8EXbHxD78Lio/s700/images+%252840%2529.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="425" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKFAVmp9L89lki9NlAp5AgYG3IJ6aL0ax6z4bxJWkzdlzEpkAA_k4rdNed1GdgT1AtasKB2wpZsL_Y44Y9dLf09x6XGZYhUo7MSyf2Wrpu9_wqffo2EsG4RkWu150Nw1a8EXbHxD78Lio/s320/images+%252840%2529.jpeg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena</b> --  Jika tidak ada aral melintang, besok, Kamis, 25 Februari 2021 Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar terpilih, akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Pelantikan direncanakan di Istana Negara, Jakarta.</p><p>Sebagaimana diketahui, Pilkada serentak 2020 lalu telah dilaksanakan dengan baik. Pasangan Mahyeldi- Sudy Joinaldy meraih suara terbanyak. Dengan demikian, pasangan tersebut yang akan dilantik besok. </p><p>Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Jasman Rizal membenarkan rencana pelantikan tersebut.  (sp)</p><p><br /></p>

Breaking News. Mahyeldi - Audy Dilantik Besok

PADANG, Swapena --  Jika tidak ada aral melintang, besok, Kamis, 25 Februari 2021 Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar terpilih, akan dilanti...

Baca »

Kehilangan Tokoh, Kabupaten Solok Berduka

<p>  </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitYRgugOGxrBhOm9VlS9DdDMzhYYw6BJM0UkMSF6su-UAQCpoZceV91ix1d4AVppcc8YigguFg-uFq_Z2D5HAZ8YdndzO4djw0NP1LYdKg3Q6VTm9DZcF_4C8oN0glXh_FWlQYe-O4rew/s572/20210224_121525.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="572" data-original-width="461" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitYRgugOGxrBhOm9VlS9DdDMzhYYw6BJM0UkMSF6su-UAQCpoZceV91ix1d4AVppcc8YigguFg-uFq_Z2D5HAZ8YdndzO4djw0NP1LYdKg3Q6VTm9DZcF_4C8oN0glXh_FWlQYe-O4rew/s320/20210224_121525.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;">Elfi Sahlan Ben </span></td></tr></tbody></table><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Kabupaten Solok kehilangan tokoh, Kabupaten Solok berduka.</p><p>Telah meninggal dunia, mantan Wakil Bupati Solok periode 2000-2005 Prof. Dr. Elfi Sahlan Ben, Apt Dt. Rajo Nan Sati dalam usia 73 tahun. Ia meninggal  sekitar pukul 06.20 WIB, Rabu (24/2) pagi tadi di Semen Padang Hospital (SPH), Padang. Kepergian tokoh Solok Saiyo Sakato (S3) itu mengagetkan banyak orang, sehingga ucapan dukacita mengalir dari berbagai pihak melalui grup-grup percakapan WhatsApp.</p><p>Semasa hidupnya, selain pernah menjabat sebagai wakil bupati Solok mendampingi Gamawan Fauzi, Elfi Sahlan pernah menjadi Pembantu Rektor III Universitas Bung Hatta 1999-2000, Rektor Universitas Mahaputra Muhammad Yamin dan Rektor Universitas Perintis Indonesia.</p><p>Selain itu, semasa hidupnya, sang profesor ini juga aktif pada kegiatan-kegiatan sosial. Ia merupakan salah seorang pendiri organisasi perantau Solok Raya, yang bernama Solok Saiyo Sakato (S3). Organisasi itu menghimpun perantau dari tiga daerah kabupaten/kota yakni Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan. Hingga sekarang organisasi tersebut tetap eksis. (sp)</p>

Kehilangan Tokoh, Kabupaten Solok Berduka

   Elfi Sahlan Ben  PADANG, Swapena - Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Kabupaten Solok kehilangan tokoh, Kabupaten Solok berduka. Telah me...

Baca »

Kasus Positif Covid-19 Sumbar Bertambah 60, Sembuh 54. Ini Sebarannya!

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-dajbbJXwMH3hKlHW8GhER3M3Bnxxxr8tfQ4v_99oZvlZZqX7GX4n4SAy7jS4BG4KdKJ5oEK1Rafxso503FJIffuM0VYETcu9l0hXXxIm9VjUfa2vzpE0uZ_LeR1VpS4kKAgHJBj7rDI/s1920/Polish_20200820_103321114.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1130" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-dajbbJXwMH3hKlHW8GhER3M3Bnxxxr8tfQ4v_99oZvlZZqX7GX4n4SAy7jS4BG4KdKJ5oEK1Rafxso503FJIffuM0VYETcu9l0hXXxIm9VjUfa2vzpE0uZ_LeR1VpS4kKAgHJBj7rDI/s320/Polish_20200820_103321114.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Kasus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat kembali bertambah. Hari ini, Selasa  (23/2) ada 60 orang lagi yang  terkonfirmasi positif. Sebaliknya yang dinyatakan sembuh bertambah 54 orang.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima <i>swapena.com</i>  mengatakan, dengan tambahan sebanyak 60 orang positif, maka hingga hari ini sudah 28.750 warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19. Sementara pasien sembuh berjumlah 26.991 orang.</p><p>Dikatakan, adanya pertambahan kasus positif 60 orang  setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 1.554 sampel swab pada Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Kabupaten Agam. Hari ini tidak ada tambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.</p><p>Dijelaskan, dari 28.750 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona tersebut, sebanyak 230 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya yang menjalani isolasi mandiri 850 orang, isolasi provinsi 6 orang, isolasi kabupaten / kota 31 orang,  meninggal dunia 642 orang dan sembuh 26.991 orang.</p><p>Berikut data sebaran 60 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif hari ini:</p><p>1. Kota Padang 28 orang</p><p>2. Kota Bukittinggi 1 orang</p><p>3. Kota Payakumbuh 6 orang</p><p>4. Kota Solok 1 orang</p><p>5. Kota Sawahlunto 2 orang</p><p>6. Kota Pariaman 1 orang</p><p>7. Kabupaten Pasaman 2 orang</p><p>8. Kabupaten Agam 4 orang</p><p>9. Kabupaten Limapuluh Kota 6 orang</p><p>10. Kabupaten Solok 3 orang</p><p>11. Kabupaten Tanah Datar 4 orang</p><p>12. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang</p><p>13. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang</p><p><br /></p><p>Pasien sembuh sebanyak 54 orang, dengan sebaran:</p><p>1. Kota Padang 30 orang</p><p>2. Kota Payakumbuh 2 orang</p><p>3. Kota Solok 2 orang</p><p>4. Kota Pariaman 1 orang</p><p>5. Kabupaten Agam 1 orang</p><p>6. Kabupaten Solok 14 orang</p><p>7. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang</p><p>8. Kabupaten Solok Selatan 3 orang. (sp)</p>

Kasus Positif Covid-19 Sumbar Bertambah 60, Sembuh 54. Ini Sebarannya!

  PADANG, Swapena - Kasus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat kembali bertambah. Hari ini, Selasa  (23/2) ada 60 orang lagi yang  terkon...

Baca »

PLN Sumbar Terus Berupaya Tingkatkan Rasio Elektrifikasi dan Rasio Listrik Desa

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-LE1_uVfJTMo4LTRvwEXI-i7-zV3cj7CZb8rzrkPhveYsnANwPmu1CK-c13HSVPBUvbQBopfC05nCdY1e1zDUf6iUgIicuo4Fxp6cqIiTCclMvVh7sp06wS59XJ9Vm8xYy_Bn8T3ZJeY/s712/20210223_091328.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="498" data-original-width="712" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-LE1_uVfJTMo4LTRvwEXI-i7-zV3cj7CZb8rzrkPhveYsnANwPmu1CK-c13HSVPBUvbQBopfC05nCdY1e1zDUf6iUgIicuo4Fxp6cqIiTCclMvVh7sp06wS59XJ9Vm8xYy_Bn8T3ZJeY/s320/20210223_091328.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>PADANG, Swapena </b>– PLN Unit Induk Wilayah Sumbar terus melakukan upaya untuk mendorong peningkatkan Rasio Elektrifikasi dan Rasio Lisrik Desa di Provinsi Sumatera Barat. Sepanjang tahun 2020 PLN UIW Sumbar telah berhasil mengalirkan listrik untuk 19 desa yang tersebar di Provinsi Sumatera Barat. Dengan melistriki 19 desa yang tersebar di Sumatera Barat, maka rasio elektrifikasi PLN Sumbar hingga kuartal IV-2020 mencapai 98.81 persen, meningkat bila dibandingkan tahun 2019 lalu yang baru mencapai 97.33%. </p><p>General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto mengungkapkan, ada sekitar 666 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 19 desa itu yang menjadi pelanggan baru PLN.</p><p>“PLN terus berupaya mempercepat peningkatan rasio elektrifikasi di Sumbar. Dalam satu tahun PLN Sumbar berhasil melistriki 19 desa yang tersebar di Kabupaten Solok, Kepulauan Mentawai, Agam, Lima Puluh Kota, dan Pesisir Selatan. Semoga hadirnya listrik dapat memberikan dampak positif, dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” ujar Bambang Dwiyanto.</p><p>Untuk melistriki 19 desa itu, PLN UIW Sumbar telah membangun sejumlah infrastruktur pendukung diantaranya  jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 75,536 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 117,852 kilometer sirkuit (kms) dan dibangun sebanyak 27 gardu dengan kapasitas daya 1700 kiloVolt Ampere (kVA).</p><p>Pada tahun 2021 ini PLN Sumbar menargetkan 4 desa baru yang akan teraliri listrik, sebagian besar berada di sekitaran Siberut, sehingga pertumbuhan rasio desa berlistrik diperkirakan menjadi 99,74% pada akhir desember 2021.</p><p>Upaya meningkatkan rasio elektrifikasi di Sumatera Barat, diakui masih sedikit terhambat karena terkendala kondisi cuaca, medan yang sulit dilalui, ditambah lagi pandemi saat ini.  Namun dengan dukungan dari segala pihak, PLN tetap optimis seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati listrik untuk mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. (rls)</p>

PLN Sumbar Terus Berupaya Tingkatkan Rasio Elektrifikasi dan Rasio Listrik Desa

PADANG, Swapena – PLN Unit Induk Wilayah Sumbar terus melakukan upaya untuk mendorong peningkatkan Rasio Elektrifikasi dan Rasio Lisrik Desa...

Baca »

Cuti Bersama 2021 Dipangkas dari 7 Menjadi 2 Hari

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDzHA9P1ya_2xc0oS8KsQsJFC5I4owOOUaSHAwBCU8XYqfx0ip89AGnm34Uf1NFwUwxa9fROF2myXTdIgzk_waRTbcae1JlKWNMQvAY9iM13yGyHsj4uDp89nFappprFCbtBEFiPnu6Ps/s2048/IMG_20210222_235434_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDzHA9P1ya_2xc0oS8KsQsJFC5I4owOOUaSHAwBCU8XYqfx0ip89AGnm34Uf1NFwUwxa9fROF2myXTdIgzk_waRTbcae1JlKWNMQvAY9iM13yGyHsj4uDp89nFappprFCbtBEFiPnu6Ps/s320/IMG_20210222_235434_HDR.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>JAKARTA</b> - Masyarakat yang telah membuat program mudik atau pulang kampung di saat Lebaran 2021 ini perlu meninjau kembali rencana itu. Sebab, pemerintah baru saja mengurangi cuti bersama dari 7 hari menjadi 2 hari saja.</p><p>Keputusan memangkas cuti bersama itu berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri, yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 281 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, Nomor 4 tahun 2020 Tentang Hari libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2021.</p><p>Dipangkasnya cuti bersama tahun ini lantaran masih tingginya penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Indonesia. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, seusai cuti bersama, angka positif Covid-19 melonjak tajam.</p><p>Karena pengalaman itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Tjahjo Kumolo mengusulkan agar libur Hari Raya Idul Fitri hingga libur tahun baru diperpendek. </p><p>Cuti bersama 2021 yang dipangkas sebanyak 5 hari sebagaimana dikutip <i>detikcom</i>, yakni;</p><p>- 12 Maret (cuti bersama dalam rangka Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW)</p><p>- 17, 18, 19 Mei (cuti bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah)</p><p>- 27 Desember (cuti bersama dalam rangka Hari Raya Natal 2021).</p><p>Sedangkan cuti bersama yang tersisa 2 hari yakni:</p><p>- 12 Mei (cuti bersama Hari Raya Idul Fitri)</p><p>- 24 Desember (cuti bersama Natal). (*/dtc)</p>

Cuti Bersama 2021 Dipangkas dari 7 Menjadi 2 Hari

  JAKARTA - Masyarakat yang telah membuat program mudik atau pulang kampung di saat Lebaran 2021 ini perlu meninjau kembali rencana itu. Se...

Baca »

Nasib Korban Begal di Padang, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfNn-kCk0v94t8B_TWXFOpwGZ60e1OdfzvHAa3GgfhhmlTGdY7U09bm6az0bPd9la-NC_AKATs2Oc_eV__nskGfT-8IBqeM7j41R1xrJOixJ0IqHN7Muron12PK8X1-vy5NsZQW-M1l_Y/s754/korban.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="754" data-original-width="750" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfNn-kCk0v94t8B_TWXFOpwGZ60e1OdfzvHAa3GgfhhmlTGdY7U09bm6az0bPd9la-NC_AKATs2Oc_eV__nskGfT-8IBqeM7j41R1xrJOixJ0IqHN7Muron12PK8X1-vy5NsZQW-M1l_Y/s320/korban.jpg" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena </b>- Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Inilah realita hidup yang dijalani pasangan suami istri Arma Zakri (51) dan Eli Afrida (47).</p><p>Anak mereka Rehan Kurnia, (17), dibegal segerombolan orang tak dikenal di kawasan Jalan By Pass Taratak Paneh, Kecamatan Kuranji, Kota  Padang, pada Minggu (7/2) dini hari lalu. Beruntung Tuhan memberi umur panjang, walau samurai tertancap di pinggang dan sejumlah tusukan bersarang di tubuh tipisnya yang berakibat tiga jarinya putus dan pundak kirinya nyaris putus pula.</p><p>Hari itu juga anak laki-laki jolong gadang tersebut langsung dilarikan masyarakat setempat ke RSUP M. Djamil Padang. Dia pun mendapat perawatan intensif, hingga kondisinya membaik. Tak sampai di situ, ketika satu masalah selesai, muncul masalah lain. Biaya pengobatan dan perawatannya selama belasan hari di RSUP M. Djamil Padang mencapai puluhan juta rupiah.</p><p>Dia sudah diperbolehkan pulang oleh pihak M. Djamil, Senin (22/2). Namun Arma Zakri, sebagai kepala rumah tangga tak punya biaya untuk membayar seluruh biaya yang tertera di kuitansi tagihan.</p><p> "Kami orang tak berpunya. Dengan apa akan dibayar hutang sebanyak itu. Anak kami memang sudah semakin pulih, tapi biaya besar jadi penghalang kami untuk membawa Rehan pulang," kata Eli Afrida,  Senin (22/2).</p><p>Eli, termenung. Terbayang olehnya segerombol orang bersamurai menyerang anak bujangnya Minggu dini hari pada pukul 03.00 WIB. Saat itu, Rehan dari rumahnya di Simpang Tigo Rambutan, Kecamatan Kuranji hendak membeli nasi goreng ke Raja Minas By Pass. Sebab nasi habis di rumah mereka yang sedang menggelar pesta pernikahan.</p><p>Lalu Rehan bersama kawannya berboncengan menuju Raja Minas. Dipacunya sepeda motor dengan cukup kencang, sebab malam itu jalanan sepi. Di tengah perjalanan dari jauh terlihat orang ramai menghadang memegang samurai. Kawannya yang dibonceng sontak melompat dari motor. Rehan tak bisa berhenti, karena sepeda motor yang dia bawa remnya bukan cakram, hingga dia sampai ke rombongan orang bersamurai itu.</p><p>Di sana dia langsung disambut samurai. Samurai tajam tertancap di pinggangnya. Dia mengerang kesakitan. Meski demikian, Rehan bertahan. Di saat seperti itu gerombolan begal itu menyuruhnya turun dari motor. Mereka meminta Rehan melawan satu di antara mereka. </p><p>Lawannya kalah. Kemudian Rehan berusaha menyelamatkan diri. Sayang dia masuk ke dalam lubang hingga gerombolan begal itu berhasil mendekatinya. Mereka menyerang dengan samurai. Rehan menangkis serangan itu hingga tiga jarinya putus. </p><p>Dalam kondisi terjepit datang pertolongan dari pemuda sekitar By Pass yang dipanggil kawannya yang meloncat dari motor itu. Mereka melempari gerombolan begal itu dengan batu kemudian begal tersebut lari dan meninggalkan Rehan dengan kondisi bersimbah darah.</p><p>Pemuda By Pass melarikan Rehan yang terlihat pucat kehilangan darah ke RSUP M. Djamil Padang. Setelah menjalani SOP di M. Djamil, Minggu sore barulah dia dioperasi menyatukan lengannya yang nyaris putus karena samurai.</p><p>"Sekarang kondisi Rehan terus membaik tapi entah dari mana uang pengobatannya bisa kami dapatkan. Jumlahnya sudah lebih dari Rp51 juta. Sedangkan kami tidak punya apa-apa. Ke mana kami harus mengadu agar hutang bisa dilunasi?" tanyanya.</p><p>Disebutkannya, Rehan tercatat sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan. Namun kartu hebat dari pemerintah itu hanya melayani indikasi medis. Hingga statusnya tercacat sebagai pasien umum selama dirawat.</p><p>Eli berharap, ada dermawan yang mau membantu mereka hingga hutangnya bisa dilunasi. Namun dia juga risau akan kondisi pandemi Covid-19, sebab banyak masyarakat terimbas karena wabah virus menular itu. Kepada Tuhan saja dia mengadu, agar ada seorang hamba tergerak hatinya untuk membantu keluargnya yang dirundung duka. Sudah jatuh tertimpa tangga pula.</p><p><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "Times New Roman", serif;">Peristiwa yang dialami Rehan saat kejadian langsung dilaporkan oleh Arma Zakri ke Polsek Kuranji Padang. Dalam laporan bernomor STTP/33/II/2021 tanggal 7 Februari 2021 yang ditandatangani Bripka Rekonfu Sekrianto itu disebutkan dugaan tindak pidana penganiayaan. </span><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "Times New Roman", serif;"> </span>(yk)</p><div><br /></div>

Nasib Korban Begal di Padang, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula

  PADANG, Swapena - Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Inilah realita hidup yang dijalani pasangan suami istri Arma Zakri (51) dan Eli Afrid...

Baca »

Tambahan Positif dan Sembuh Sama Banyak. Ini Sebarannya!

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4xdX187lZfRrNcTBHA7tE6hX6bbfjXxZ9Clu3gDALrb452DkGrvb9NHU1KwFJ2vGzbXhcy8FIyqBut1n6sX8PXl6vrSqpL5kGTYgWGYo9VAcWoxEH59zee1sbIUYNPhNh44-wMw3bvhk/s1920/Polish_20200820_103321114.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1130" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4xdX187lZfRrNcTBHA7tE6hX6bbfjXxZ9Clu3gDALrb452DkGrvb9NHU1KwFJ2vGzbXhcy8FIyqBut1n6sX8PXl6vrSqpL5kGTYgWGYo9VAcWoxEH59zee1sbIUYNPhNh44-wMw3bvhk/s320/Polish_20200820_103321114.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Kasus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan. Hari ini, Minggu (20/2) pertambahan warga yang positif terkonfirmasi dan yang sembuh sama banyak, masing-masing 71 orang.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima <i>swapena.com</i>  mengatakan, dengan tambahan sebanyak 71 orang positif, maka hingga hari ini sudah 28.661 warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19. Sementara pasien sembuh berjumlah 26.911 orang.</p><p>Dikatakan, adanya pertambahan kasus positif 71 orang  setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 1.444 sampel swab pada Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Kabupaten Agam. Hari ini tidak ada tambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.</p><p>Dijelaskan, dari 28.661 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona tersebut, sebanyak 216 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya yang menjalani isolasi mandiri 854 orang, isolasi provinsi 6 orang, isolasi kabupaten / kota 33 orang,  meninggal dunia 641 orang dan sembuh 26.911 orang.</p><p>Berikut data sebaran 71 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif hari ini:</p><p>1. Kota Padang 39 orang</p><p>2. Kota Solok 9 orang</p><p>3. Kabupaten Agam 2 orang</p><p>4. Kabupaten Solok 9 orang</p><p>5. Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang</p><p>6. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang</p><p>7. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang</p><p>8. Kabupaten Solok Selatan 7 orang</p><p>Data dan sebaran 71 pasien sembuh:</p><p>1. Kota Padang 36 orang</p><p>2. Kota Solok 1 orang</p><p>3. Kota Sawahlunto 2 orang</p><p>4. Kabupaten Agam 1 orang</p><p>5. Kabupaten Limapuluh Kota 18 orang</p><p>6. Kabupaten Tanah Datar 8 orang</p><p>7. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang</p><p>8. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang</p><p>9. Kabupaten Solok Selatan 3 orang. (sp)</p>

Tambahan Positif dan Sembuh Sama Banyak. Ini Sebarannya!

  PADANG, Swapena - Kasus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan. Hari ini, Minggu (20/2) pertambahan warga y...

Baca »

S3 Belimbing, Padang Kembali Adakan Pertemuan. Ini yang Dibahas!

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilR5T_QcHpwXP-iJNOiG4fByR4ltmAnuPfKhZ5W72WRRQElfh8s-2WoqVSjUf6bRpAzpJpGui6T5skVe72SxccUADwX5PhJAEvCIM9ojsjQJCGOMnDWUSRzkP4tgFiBW5r6sOZe68HSmU/s2048/20210221_153051.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilR5T_QcHpwXP-iJNOiG4fByR4ltmAnuPfKhZ5W72WRRQElfh8s-2WoqVSjUf6bRpAzpJpGui6T5skVe72SxccUADwX5PhJAEvCIM9ojsjQJCGOMnDWUSRzkP4tgFiBW5r6sOZe68HSmU/s320/20210221_153051.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Vakum selama hampir satu tahun, perkumpulan perantau Solok Raya, Solok Saiyo Sakato (S3) Belimbing, Kota Padang, kembali melakukan kegiatan. Tahap awal melaksanakan silaturahmi bertempat di sekertariat S3 setemlat, Jalan Markisa Raya, Minggu (21/2).</p><p>Pertemuan tersebut dihadiri puluhan anggota dan lengurus. Karena masih dalam suasana pandemi, pertemuan dan silaturahmi dimaksud dilakukan dengan protokol kesehatan.</p><p>Ketua S3 Belimbing dan sekitarnya, Iskamril dalam kesempatan itu menjelaskan, pertemuan itu dilakukan atas desakan sejumlah anggota yang sudah rindu akan kebersamaan. Sebab, sejak merebaknya kasus Corona di Kota Padang, semua terhenti. Tak ada lagi pertemuan dwi bulanan dan kegiatan-kegiatan lainnya.</p><p>"Kita terhenti melakukan kegiatan sudah hampir satu tahun, karena pandemi Corona. Karena itu kita doakan agar musibah ini cepat berakhir," kata Iskamril.</p><p>Dikatakan, pada pertemuan itu sekaligus dibicarakan program 2021 ke depan, antara lain kelanjutan pertemuan bulanan, rencana kegiatan Ramadhan, arisan dan lain-lain. Bahkan juga dibahas tentang sekretariat organisasi yang belum permanen. </p><p>Organisasi S3 Belimbing adalah wadah berhimpun perantau Solok Raya yakni Kabupaten Solok, Kota Solok dan Solok Selatan yang berdomisili di Perumnas Belimbing, Kecamatan Kuranji dan sekitarnya. (sp)</p>

S3 Belimbing, Padang Kembali Adakan Pertemuan. Ini yang Dibahas!

  PADANG, Swapena -- Vakum selama hampir satu tahun, perkumpulan perantau Solok Raya, Solok Saiyo Sakato (S3) Belimbing, Kota Padang, kemba...

Baca »

Dua Minggu Kuning, Sumbar Kembali Zona Oranye

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpgLGJmQXlpL8t3JX5WYZXZDgPXn669S6fwMN5TfDV8UMu4iiKH4hW2dlJ67SKujJ7aL6x2dZnrXkfZAYhz7kwDTAOsEIEYCM-vuf-5t4I3sZSp7sYRpKv7gB3MuVoNEWmwXI3GQdUwQ0/s2048/20210221_170638.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1276" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpgLGJmQXlpL8t3JX5WYZXZDgPXn669S6fwMN5TfDV8UMu4iiKH4hW2dlJ67SKujJ7aL6x2dZnrXkfZAYhz7kwDTAOsEIEYCM-vuf-5t4I3sZSp7sYRpKv7gB3MuVoNEWmwXI3GQdUwQ0/s320/20210221_170638.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Setelah bertahan selama dua minggu di zona kuning, Provinsi Sumatera Barat kembali ke zona oranye. Dengan demikian provinsi ini punya risiko sedang Covid-19.</p><p>"Pada minggu ke-50 ini, Provinsi Sumatera Barat kembali berada pada zonasi oranye. Artinya berada pada risiko sedang (skor 2,39), setelah sebelumnya selama dua minggu berturut-turut berada pada zonasi kuning," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima swapena.com, Minggu (21/2).</p><p>Pada hari ini, pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera sekaligus mengeluarkan zonasi per kabupaten/kota. Tidak beda dengan minggu sebelumnya tidak ada zona merah dan hijau, 4 daerah masih berada pada zona oranye, sedangan 15 lainnya sudah dalam zona kuning, termasuk Kota Padang.</p><p>Daerah kabupaten/kota yang berada pada zona oranye atau risiko sedang dengan skor 1,81 - 2,40 adalah:</p><p>1. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,40)</p><p>2. Kabupaten Agam (skor 2,23)</p><p>3. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,18)</p><p>4. Kabupaten Solok (skor 2,17)</p><p>Sedangkan 15 kabupaten/kota yang sudah zona kuning atau risiko rendah dengan skor 2,41 - 3,0 yakni:</p><p>1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,68)</p><p>2. Kota Solok (skor 2,59)</p><p>3. Kota Padang Panjang (skor 2,54)</p><p>4. Kota Sawahlunto (skor 2,53)</p><p>5. Kabupaten Sijunjung (skor 2,49)</p><p>6. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,48)</p><p>7. Kota Payakumbuh (skor 2,48)</p><p>8. Kabupaten Pasaman (skor 2,47)</p><p>9. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,45)</p><p>10. Kota Padang (skor 2,44)</p><p>11. Kabupaten 50 Kota (skor 2,44)</p><p>12. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,43)</p><p>13. Kabupaten Tanah Data (skor 2,42)</p><p>14. Kota Pariaman (skor 2,42)</p><p>15. Kota Bukittinggi (skor 2,41)</p><p>Melihat skor tersebut, pada minggu ke-50 pandemi Covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai kembali memiliki skor terbaik sesuai indikator kesehatan masyarakat. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai Covid-19 di Sumbar," tutup Jasman. (sp)</p>

Dua Minggu Kuning, Sumbar Kembali Zona Oranye

  PADANG, Swapena -- Setelah bertahan selama dua minggu di zona kuning, Provinsi Sumatera Barat kembali ke zona oranye. Dengan demikian pro...

Baca »

Lagi, 81 Orang Positif Covid-19 dan 111 Orang Sembuh. Ini Sebarannya!

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUZa8n9o24uocVnepatkxKJ2pMwZ1X4jWAkRlg-2fKD2Z8-F-wlx6_aqs-tvk3Mf4frbcx1wnEtNf6gKW1SMABSTRCmPuicjdmCxzDQWIznq0jaK4kGTG0oKG1kUPa43xaiYRrwJ4eHc0/s1920/Polish_20200820_103321114.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1130" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUZa8n9o24uocVnepatkxKJ2pMwZ1X4jWAkRlg-2fKD2Z8-F-wlx6_aqs-tvk3Mf4frbcx1wnEtNf6gKW1SMABSTRCmPuicjdmCxzDQWIznq0jaK4kGTG0oKG1kUPa43xaiYRrwJ4eHc0/s320/Polish_20200820_103321114.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Kasus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan. Hari ini, Sabtu (20/2) bertambah lagi warga yang positif terkonfirmasi sebanyak 81 orang dan 111 orang dinyatakan sembuh.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima <i>swapena.com</i>  mengatakan, dengan tambahan sebanyak itu, maka hingga hari ini sudah 28.590 warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19. Sementara pasien sembuh berjumlah 26.840 orang.</p><p>Dikatakan, adanya pertambahan kasus positif 81 orang  setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 1.713 sampel swab pada Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Kabupaten Agam. Hari ini juga ada tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak 2 orang.</p><p>Dijelaskan, dari 28.590 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona tersebut, sebanyak 217 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya yang menjalani isolasi mandiri 852 orang, isolasi provinsi 8 orang, isolasi kabupaten / kota 32 orang,  meninggal dunia 641 orang dan sembuh 26.840 orang.</p><p>Berikut data sebaran 81 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif hari ini:</p><p>1. Kota Padang 43 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 2 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 5 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 1 orang</p><p>5. Kota Pariaman 2 orang</p><p>6. Kabupaten Pasaman 1 orang</p><p>7. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang</p><p>8. Kabupaten Agam 3 orang</p><p>9. Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang</p><p>10. Kabupaten Solok 1 orang</p><p>11. Kabupaten Tanah Datar 3 orang</p><p>12. Kabupaten Sijunjung 7 orang</p><p>13. Kabupaten Pasaman Barat 4 orang</p><p>14. Kabupaten Dharmasraya 2 orang</p><p>15. Kabupaten Solok Selatan 4 orang</p><p>Data sebaran pasien sembuh sebanyak 111 orang:</p><p>1. Kota Padang 37 orang</p><p>2. Kota Payakumbuh 1 orang</p><p>3. Kota Solok 9 orang</p><p>4. Kota Pariaman 3 orang</p><p>5. Kabupaten Pasaman 4 orang</p><p>6. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang</p><p>7. Kabupaten Agam 9 orang</p><p>8. Kabupaten Limapuluh Kota 3 orang</p><p>9. Kabupaten Solok 15 orang</p><p>10. Kabupaten Tanah Datar 5 orang</p><p>11. Kabupaten Pesisir Selatan 16 orang</p><p>12. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang</p><p>13. Kabupaten Dharmasraya 4 orang</p><p>14. Kabupaten Solok Selatan 2 orang</p><p>Pasien meninggal dunia sebanyak 2 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kabupaten Solok</p><p>2. Kabupaten Agam. (sp)</p>

Lagi, 81 Orang Positif Covid-19 dan 111 Orang Sembuh. Ini Sebarannya!

  PADANG, Swapena - Kasus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan. Hari ini, Sabtu (20/2) bertambah lagi warga...

Baca »

Siap-siap, Tilang Elektronik Segera Diberlakukan di Padang

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqxQXUVU8nh3C9kZiWfhXfJsz3mYOyixY2oTTqdUcOc4mKN1LKtISEA8d8gTjZKyJnAvV1egQGIyBVVJ4gYvsqTlPZ0dpSi-AI1PkqbxdwVVTWU67ntll2Y8idpYU3EiZAOdrkKT9EOtw/s2048/IMG_20210105_175338_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqxQXUVU8nh3C9kZiWfhXfJsz3mYOyixY2oTTqdUcOc4mKN1LKtISEA8d8gTjZKyJnAvV1egQGIyBVVJ4gYvsqTlPZ0dpSi-AI1PkqbxdwVVTWU67ntll2Y8idpYU3EiZAOdrkKT9EOtw/s320/IMG_20210105_175338_HDR.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> –  Para pengendara kendaraan bermotor, siap-siaplah! Polresta Padang akan segera memberlakukan tilang elektronik bagi pelanggar lalu lintas di Kota Padang.</p><p>Kapolresta Padang, Kombes Pol. Imran Amir mengatakan ada lima titik yang akan diterapkan tilang elektronik. Di lima titik tersebut dipasang CCTV, yakni di Simpang Polresta Padang, Simpang Kandang, Simpang Bank Indonesia, Simpang Ujung Gurun dan Simpang Jam Ria (Masjid Raya Sumatera Barat).</p><p>“Tilang elektronik ini akan diluncurkan langsung oleh Kapolri secara serentak di seluruh Indonesia pada pertengahan Maret 2021 nanti,” ujar Kapolresta di Padang, Jumat (19/2).</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2K0VY9lblShd691SdScBhQ4uuUWEfTszphRtGP4ElBhMf0ov0mNptSEE7-NYvEBZ2bc8SpRgUW9rsFbXHdTAm6xgnRssPJDEw4Nbg7Jk5YMg100ZWcKD-ZlOCD4CXW66Ap7D_7NQ585s/s700/21-44-14-imran.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="412" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2K0VY9lblShd691SdScBhQ4uuUWEfTszphRtGP4ElBhMf0ov0mNptSEE7-NYvEBZ2bc8SpRgUW9rsFbXHdTAm6xgnRssPJDEw4Nbg7Jk5YMg100ZWcKD-ZlOCD4CXW66Ap7D_7NQ585s/s320/21-44-14-imran.jpg" width="320" /></a></div><br /><p>Dijelaskan Kapolresta, pihaknya sudah menyiapkan ruang Regional Traffic Management Centre (RTMC) untuk memantau para pelanggar lalu lintas dimaksud. Lewat CCTV yang sudah dipasang di sejumlah tempat tersebut, petugas RTMC dapat melihat pengendara yang melanggar aturan berlalulintas.</p><p>Adapun bentuk pelanggaran yang bakal ditindak di antaranya pengendara roda dua yang tidak memakai helm, pengendara mobil yang tidak memakai sabuk keselamatan, kendaraan yang tidak dilengkapi dengan nomor kendaraan, melawan arah dan pelanggaran lainnya. (ch)</p>

Siap-siap, Tilang Elektronik Segera Diberlakukan di Padang

  PADANG, Swapena –  Para pengendara kendaraan bermotor, siap-siaplah! Polresta Padang akan segera memberlakukan tilang elektronik bagi pel...

Baca »

Masjid Raya Sumbar Buka Program Tahfidz Qur'an

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg810M6wYSffVtY1Js0Uq8CXFIupOxBwGZab73kzMzcDeF4qvjmRhI5b25-pS4NTN2kKKAk0f_v6TIYVJcZHk0_nHCIWjUR7QYm0UoIbXuKqqNEfpY3WqNAfJJqGgjsEPKSrn-FoJoMDjM/s1650/20210220_151020.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1091" data-original-width="1650" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg810M6wYSffVtY1Js0Uq8CXFIupOxBwGZab73kzMzcDeF4qvjmRhI5b25-pS4NTN2kKKAk0f_v6TIYVJcZHk0_nHCIWjUR7QYm0UoIbXuKqqNEfpY3WqNAfJJqGgjsEPKSrn-FoJoMDjM/s320/20210220_151020.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> -- Setelah sukses dengan program Tahsin dan Subuh Mubarak-nya, Masjid Raya Sumatera Barat (MRSB) saat ini juga memiliki program tahfidz Qur'an. Program ini akan dikelola oleh guru-guru berkompeten. Bahkan ada guru seorang penghafal Qur'an (Hafizd) 30 juz yang sudah pernah mengikuti perlombaan tilawah internasional.</p><p>"Insya Allah, dalam rangka turut membantu pemerintah  menyiapkan generasi penerus yang berbudi pekerti dan berkarakter, kita siapkan program ini dengan menghadirkan tenaga pengajar yang terbaik. Mudah-mudahan akan menghasilkan pula yang baik-baik," ujar Ketua Bidang Keimaman MRSB, H. Rafles, Jumat (19/2) kemarin.</p><p>Disamping itu, menurut Rafles, program ini juga untuk membantu siswa untuk bisa masuk kesekolah atau perguruan tinggi favorit melalui jalur tahfidz, tanpa tes akademis. </p><p>"Jadi pesertanya bisa siswa SLTP, SLTA, bahkan umum. tapi prioritas kita para siswa sehingga nanti berharap bisa membantu mereka diterima di sekolah maupun universitas favorit tanpa tes lagi, hanya tes hafalannya saja," tambah Rafles yang juga menjadi pengelola dan guru program Tahsin, ini.</p><p>Ditambahkan juga, untuk tahap awal program ini, akan dibatasi sebanyak 10 orang dalam satu grup yang nantinya akan dibina oleh seorang guru. Target hafalannya 5 juz.</p><p>Secara teknis, menurut Bendahara MRSB, Yuzardi Maad, akan ada pertemuan tatap muka di awal untuk menguji bacaan. Lalu, jika bacaan sudah baik, akan diberikan teknik menghafal Qur'an oleh guru dan selanjutnya siswa atau peserta melanjutkan hafalannya dirumah masing-masing.</p><p>"Jadi nanti setoran hafalannya di Masjid Raya. Soal biaya, kita rencanakan cuma Rp100 ribu perbulan, sebagai pengikat komitmen belajar saja. Kadang jika digratiskan, komitmennya kurang. Tapi untuk peserta yang kurang mampu, kita akan fasilitasi bantuan dari Baznas," jelas Yuzardi.</p><p>Bagi siswa maupun masyarakat umum yang ingin ikut dalam program ini, kata Yuzardi, bisa langsung datang ke MRSB untuk mendaftar kepada pengurus.</p><p>Seperti disebut diawal, di MRSB juga telah berjalan program Tahsin Qur'an yang dibimbing langsung oleh H. Rafles. Program ini dikhususkan bagi jemaah yang sudah bisa membaca Al-Qur'an tapi tidak lancar.</p><p>Program Tahsin Qur'an ini dilaksanakan setiap hari Senin sampai Kamis, sebelum dzuhur. Siapapun boleh mengikuti program ini secara gratis. Dan H. Rafles memakai metode lancar membaca Qur'an dengan empat langkah hanya dalam waktu dua jam, dijamin lancar bacaannya. (kmf)</p>

Masjid Raya Sumbar Buka Program Tahfidz Qur'an

  PADANG, Swapena -- Setelah sukses dengan program Tahsin dan Subuh Mubarak-nya, Masjid Raya Sumatera Barat (MRSB) saat ini juga memiliki p...

Baca »

Vaksinasi Tenaga Kesehatan Sumbar Hampir Tuntas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh83KGVmEXhf_a1AdHM7lqsXnWDrah5bO6SpaZBu_f63tNjxnmzUPU-lOmjnAEmSi6YliFszVggRWuoVLKN_wWWzib18PbgCLyLESjSSIYcIxTaGikWEO3TJFRkLHSVQv0GAzYuSMF9IGw/s187/20210220_070405.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="150" data-original-width="187" height="257" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh83KGVmEXhf_a1AdHM7lqsXnWDrah5bO6SpaZBu_f63tNjxnmzUPU-lOmjnAEmSi6YliFszVggRWuoVLKN_wWWzib18PbgCLyLESjSSIYcIxTaGikWEO3TJFRkLHSVQv0GAzYuSMF9IGw/w320-h257/20210220_070405.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p><b>PADANG, Swapena</b> -- <span face="Roboto, sans-serif" style="background-color: white; color: #252525; font-size: 17.4px;">Target Dinas Kesehatan Sumatera Barat (Sumbar) untuk vaksinasi Covid-19 sebanyak 32.391 tenaga kesehatan (nakes) hampir tuntas. Data hingga Jumat (19/2/2021), sudah selesai divaksinasi sebanyak 24.323 nakes atau telah mencapai 75.09 persen.</span></p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar, Arry Yuswandi, saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 secara virtual dengan Satgas Covid-19 dan kepala rumah sakit se-Sumbar, di Auditorium Gubernur, Jumat (19/2)</p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">Rakor yang dipimpin Penjabat (Pj) Sumbar Hamdani serta Jubir Covid-19 Sumbar Jasman sebagai moderator, ini dilaksanakan terkait tindak lanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 03/2021 tentang penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan dan Progres Vaksinasi.</p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">"Berdasarkan data terakhir hari ini (Jumat), dari 32.391 nakes di Sumbar, yang sudah divaksinasi tahap pertama sebanyak 24.323, atau 75,09 persen. Sedangkan untuk tahap kedua, yang telah divaksin sebanyak 26,70 persen," terang Arry.</p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">Diakui Arry, target dari Kementerian Kesehatan RI, per 21 Februari sudah 100 persen vaksinasi nakes. Oleh sebab itu, melalui rakor tersebut Arry menghimbau agar kabupaten dan kota yang persentase vaksinasi nakesnya masih di bawah 50 persen agar dapat melakukan vaksinasi hingga akhir pekan ini.</p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">"Daerah yang masih dibawah 50 persen itu di antaranya Pasaman Barat, Solok Selatan, dan Mentawai, harus dikejar. Tidak ada yang libur, Sabtu dan Minggu tetap vaksinasi," ucap Arry.</p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">Kendala yang dihadapi selama ini menurut Kadinkes Sumbar, adanya keterlambatan memulai vaksinasi akibat menunggu pencanangan dari kepala daerah di kabupaten dan kota. Diperkirakan, terdapat 7 hari lost tanpa vaksinasi.</p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">Kendala lainnya adalah, banyaknya nakes yang memiliki komorbit berupa hipertensi dan diabetes melitus (DM). Bahkan, pernah pada saat vaksinasi, dari 4.300 yang ditargetkan pada hari itu, hanya 800 orang yang memenuhi syarat untuk divaksin, sedangkan 3.500 sisanya terpaksa ditunda karena hipertensi dan DM.</p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">Tuntasnya vaksinasi nakes menurut Pj Gubernur Sumbar, Hamdani, sangat penting. Sebab, vaksinasi nakes itu menjadi ukuran sebelum vaksinasi masyarakat umum. Maka dari itu, Hamdani berharap Satgas Covid-19 di Sumbar bisa lebih memaksimalkan kerjanya.</p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman, menyebut apa yang dilakukan Satgas selama ini sudah berjalan baik, bahkan Provinsi Sumbar menjadi acuan. Sebab Sumbar memiliki Peraturan Daerah (Perda) yang secara khusus menegaskan tentang protokol kesehatan atau adaptasi kebiasaan baru.</p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">Selain itu, Sumbar juga menjadi daerah dengan pemeriksaan sampel terbanyak di Indonesia, dan kondisi terakhir, dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar, hanya tersisa empat daerah yang berstatus oranye.</p><p style="background-color: white; color: #252525; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 17.4px;">"Artinya, apa yang sudah kita lakukan sudah dijalur yang benar. Terbukti dari tingkat kesembuhan kita sudah 94%, ini tertinggi di indonesia dan tingkat hunian covid juga rendah. Namun begitu, sesuai arahan Gubernur, kita akan optimalisasi fungsi Satgas sesuai aturan yang ada," ujar Jasman. (kmf)</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />

Vaksinasi Tenaga Kesehatan Sumbar Hampir Tuntas

PADANG, Swapena --  Target Dinas Kesehatan Sumatera Barat (Sumbar) untuk vaksinasi Covid-19 sebanyak 32.391 tenaga kesehatan (nakes) hampir...

Baca »

Kasus Covid-19 Sumbar Bertambah 90, Sembuh 72. Ini Sebarannya!

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIIjeGkWs9xrk5_6_pcR24HdRw3SluT80kNc5dbF4s9bYSdWG7wTBx1Hbruw8m9ecNbtowC6d9GgB8KsV1911ijYY0WPXfD3KWMpMjMbTjPY4SIuZjW7rfocPoINUU596HGy88fN-chvw/s1010/IMG-20210219-WA0010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1010" data-original-width="1010" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIIjeGkWs9xrk5_6_pcR24HdRw3SluT80kNc5dbF4s9bYSdWG7wTBx1Hbruw8m9ecNbtowC6d9GgB8KsV1911ijYY0WPXfD3KWMpMjMbTjPY4SIuZjW7rfocPoINUU596HGy88fN-chvw/s320/IMG-20210219-WA0010.jpg" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Kasus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan. Hari ini, Jumat (19/2) ada tambahan warga yang positif sebanyak 90 orang dan 72 orang dinyatakan sembuh.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya yang diterima <i>swapena.com</i>  mengatakan, dengan tambahan sebanyak itu, maka hingga hari ini sudah 28.509 warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19. Sementara pasien sembuh berjumlah 26.729 orang.</p><p>Dikatakan, adanya pertambahan kasus positif 90 orang  setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 1.647 sampel swab pada Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Kabupaten Agam. Hari ini juga ada tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak 2 orang.</p><p>Dijelaskan, dari 28.509 warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus Corona tersebut, sebanyak 229 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya yang menjalani isolasi mandiri 873 orang, isolasi provinsi 11 orang, isolasi kabupaten / kota 28 orang,  meninggal dunia 639 orang dan sembuh 26.729 orang.</p><p>Berikut data sebaran 90 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif hari ini:</p><p>1. Kota Padang 46 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 2 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 1 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 7 orang</p><p>5. Kota Solok 2 orang</p><p>6. Kabupaten Pasaman 1 orang</p><p>7. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang</p><p>8. Kabupaten Agam 7 orang</p><p>9. Kabupaten Solok 1 orang</p><p>10. Kabupaten Tanah Datar 3 orang</p><p>11. Kabupaten Sijunjung 4 orang</p><p>12. Kabupaten Pesisir Selatan 9 orang</p><p>13. Kabupaten Pasaman Barat 3 orang</p><p>14. Kabupaten Solok Selatan 2 orang</p><p>Pasien sembuh sebanyak 72 orang, dengan rincian sebarannya:</p><p>1. Kota Padang 32 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 3 orang</p><p>3. Kabupaten Pasaman 6 orang</p><p>4. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang</p><p>5. Kabupaten Agam 16 orang</p><p>6. Kabupaten Tanah Datar 3 orang</p><p>7. Kabupaten Sijunjung 2 orang</p><p>8. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang</p><p>9. Kabupaten Kep. Mentawai 3 orang</p><p>10. Kota Pariaman 1 orang</p><p>11. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang</p><p>12. Kabupaten Solok Selatan 2 orang</p><p>Pasien meninggal dunia sebanyak 2 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kabupaten Solok</p><p>2. Kabupaten Agam. (sp)</p>

Kasus Covid-19 Sumbar Bertambah 90, Sembuh 72. Ini Sebarannya!

  PADANG, Swapena - Kasus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan. Hari ini, Jumat (19/2) ada tambahan warga y...

Baca »

Gubernur-Wagub Sumbar Terpilih Segera Ditetapkan DPRD

<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiM-C2necY7z6F3kaO4VJ9HKt1jAZoeCvvIgg18bBwaKvaugqAKgEOnhuaF_filsMaH5echeOHfKRz4IuX5DuaNXOdwLkJGVyypUdQmrZmI-82fTIuTLcoOGCPLUqSagqgD5WySBimXyE/s755/supardi1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="555" data-original-width="755" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiM-C2necY7z6F3kaO4VJ9HKt1jAZoeCvvIgg18bBwaKvaugqAKgEOnhuaF_filsMaH5echeOHfKRz4IuX5DuaNXOdwLkJGVyypUdQmrZmI-82fTIuTLcoOGCPLUqSagqgD5WySBimXyE/s320/supardi1.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Supardi </td></tr></tbody></table><br /></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Sumatera Barat segera memiliki gubernur dan wakil gubernur definitif. DPRD Sumatera Barat segera mengadakan rapat paripurna untuk penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar terpilih, Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldi 24 Februari mendatang. </p><p>Paripurna penetapan ini dilakukan DPRD  seiring dengan KPU telah melakukan pleno terbuka pengesahan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dengan  SK Nomor 36/PL.02.7-BA/13/KPU-Prov/II/2021,  Jumat (19/2). KPU juga telah menyerahkan hasil pleno tersebut ke DPRD Sumbar pada hari yang sama. </p><p>"Setelah kita menerima hasil pleno ini, maka akan segera dijadwalkan agenda rapat paripurna penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih ini," ujar Ketua DPRD Sumbar, Supardi, setelah menerima jajaran KPU Sumbar yang menyerahkan hasil pleno tersebut. </p><p>Supardi mengatakan, direncanakan rapat paripurna tersebut pada 24 Februari ini. "Kami akan segera melanjutkan surat keputusan pleno KPU Sumbar pada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sehingga secepatnya kita memiliki gubernur defenitif," tegas Supardi.</p><p>Menurutnya, DPRD melalui badan musyawarah (Bamus) memang sudah menyiapkan waktu untuk pembahasan keputusan KPU Sumbar ini sejak awal, sehingga memudahkan penyesuaian waktu dengan agenda DPRD lainnya.  </p><p>Saat menyampikan hasil pleno pada DPRD tersebut, Ketua KPU Sumbar, Yanuk mengatakan, sesuai aturan, KPU Sumbar wajib menyerahkan hasil pleno penetapan calon terpilih paling lama satu hari setelah ditetapkan. "Karena besok libur, maka kami serahkan Jumat  ini," ujarnya. </p><p>Pada kesempatan itu pula Supardi mengatakan DPRD mengucapkan terima kasih pada KPU Sumbar, karena sudah menyelenggarakan pilkada dengan sukses dan menghasilkan gubernur dan wakil gubernur terpilih. (T2)</p>

Gubernur-Wagub Sumbar Terpilih Segera Ditetapkan DPRD

  Supardi  PADANG, Swapena - Sumatera Barat segera memiliki gubernur dan wakil gubernur definitif. DPRD Sumatera Barat segera mengadakan ra...

Baca »