PADANG, Swapena - Sebanyak 36.920 dosis vaksin Corona Sinovac saat ini sudah berada di Kota Padang. Untuk sementara vaksin tersebut disimpan dengan suhu tertentu sambil menunggu Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Terkait itu, ribuan tenaga kesehatan dan yang berkaitan dengan sumber daya kesehatan di Sumbar akan mendapatkan vaksin pada tahap pertama nantinya. Jumlahnya diperkirakan sekitar 15 ribuan dan dilaksanakan pada minggu depan.
"Vaksin Sinovac ini harus disuntikkan dua kali. Karena itu 36.920 dosis yang sudah sampai di Sumbar, akan digunakan untuk vaksinasi 15 ribuan sumber daya manusia (SDM) kesehatan," sebut Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi di Padang, Selasa (5/1).
Dijelaskan, SDM kesehatan adalah berbagai profesi yang kerjanya berkaitan dengan bidang kesehatan. Tidak hanya tenaga kesehatan seperti dokter, bidan atau perawat saja, tetapi juga cleaning service di rumah sakit, tukang masak, sopir ambulance, tenaga laundry, tenaga keamanan rumah sakit dan banyak yang lainnya.
SDM kesehatan adalah yang paling berisiko atau rentan terpapar Covid-19. Mereka bekerja di rumah sakit dengan kemungkinan kontak yang tinggi dengan pasien Covid-19. "Kita harus amankan mereka," ujar dia dikutip Antara.
Menurutnya tenaga kesehatan yang terdaftar di Sumbar saat ini berjumlah sekitar 27 ribuan orang. Jika dihitung profesi lain yang masuk dalam SDM kesehatan, diperkirakan jumlahnya bisa mencapai 30-ribuan orang. "Kita masih terus memperbarui data yang ada karena mereka yang divaksinasi nanti harus jelas nama dan alamat serta Nomor Induk Kependudukan (NIK)," katanya.
Namun, menurutnya tidak semua yang akan mendapatkan vaksinasi karena mereka yang sudah pernah positif tidak akan diberikan suntikan vaksin lagi karena dinilai telah memiliki imunitas alami terhadap Covid-19. (*)