Brigjen Pol. Rusdi Hartono |
JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah mulai bekerja untuk mengidentifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Satu korban berhasil diidentifikasi atas nama Okky Bisma.
"Sampai pukul 17.00 WIB ini, tim DVI telah menerima sampel DNA dari keluarga korban sebanyak 53 sampel DNA, sampai sore ini juga kita telah menerima 17 kantong jenazah. Hasil rekonsiliasi tersebut, sore ini tim dapat mengidentifikasi salah satu korban kecelakaan atas nama Okky Bisma," kata Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Rusdi Hartono saat jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1).
Dari data yang ditampilkan, Okky Bisma berjenis kelamin laki-laki dengan golongan darah O. Berdasarkan data di e-KTP, Okky Bisma berstatus pelajar/mahasiswa namun dia diketahui merupakan pramugara Sriwijaya Air. Okky Bisma beralamat di Jakarta dan berusia 29 tahun.
Jenazah Okky Bisma bisa teridentifikasi dengan cara membandingkan data sidik jari. "Terhadap kantong mayat yang kami terima, Inafis kemudian melakukan identifikasi. Yang kami peroleh adalah body part berupa tangan kanan, yang lengkap dengan jarinya, masih bagus, sehingga itu memudahkan kami. Dan ketika kami lakukan pengidentifikasian, akhirnya kami bisa mendapatkan identitas seperti yang disampaikan oleh Bapak Karopenmas tadi," kata Kapus Inafis Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Hudi Suryanto dikutip detikcom.
Hudi menjelaskan tim Inafis Polri mendapatkan data e-KTP Okky Bisma dari Disdukcapil. Selain data e-KTP, tim Inafis juga menerima data berupa sidik jari Okky Bisma dari Disdukcapil.
Kemudian, data sidik jari Okky Bisma yang didapat dari Disdukcapil dibandingkan dengan sidik jari dari tangan kanan yang ditemukan. Hasilnya, sidik jari yang didapat dari Disdukcapil identik dengan sidik jari dari tangan kanan yang ditemukan. (*/dtc)