PADANG, Swapena -- Memasuki minggu ke empat Januari 2021, Kota Padang kembali ke Zona Kuning, atau zona dengan risiko rendah. Sebelumnya Kota Padang berada pada Zona oranye atau dengan risiko sedang
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal, Minggu (24/1) mengatakan, memasuki minggu ke- 46 pandemi Covid-19 di Sumatera Barat, pada periode 24 Januari 2021 - 30 Januari 2021, ada 9 kabupaten/kota berada pada Zona Oranye. Sedangkan yang berada di Zona Kuning 10 kabupaten/kota.
Ke sembilan daerah kabupaten/kota Zona Oranye atau risiko sedang dengan skor 1,81-2,40 adalah:
1. Kota Payakumbuh (skor 2,40)
2. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,40)
3. Kota Sawahlunto (skor 2,39)
4. Kabupaten Sijunjuang (skor 2,36)
5. Kabupaten Pasaman (skor 2,35)
6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,33)
7. Kabupaten Tanah Data (skor 2,29)
8. Kabupaten Agam (skor 2,21)
9. Kota Padang Panjang (skor 2,18)
Sedangkan 10 daerah yang berada pada Zona Kuning atau risiko rendah dengan skor 2,41 - 3,0 adalah:
1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,54)
2. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,54)
3. Kabupaten Solok (skor 2,50)
4. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,48)
5. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,45)
6. Kota Solok (skor 2,45)
7. Kota Pariaman (skor 2,43)
8. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,43)
9. Kota Padang (skor 2,42)
19. Kota Bukittinggi (skor 2,41)
Dengan pembagian demikian, maka Hingga hari ini di Sumbar Tidak ada daerah dengan status Zona Hijau dan Zona Merah.
Melihat skor tersebut, pada minggu ke 45 pandemi Covid-19 di Sumbar, Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Padang Pariaman memiliki skor terbaik. "Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar," tutup Jasman. (sp)