"Periode 2014-2019 Golkar berhasil menduduki ketua DPRD di 15 Kabupaten/Kota di Sumbar tetapi 2019-2024 hanya dua daerah dan pada Pemilu 2024 kami bertekad mengembalikan kejayaan dengan menjadi pemenang di Sumbar," katanya, saat Musda IV DPD II Golkar Solok Selatan, di Hotel Pesona Alam Sangir, Kamis (31/12/2020)
Sekarang untuk legislatif Golkar hanya mampu menjadi Ketua DPRD di dua kabupaten kota yaitu Solok Selatan dan Kota Solok. Makanya untuk mencapai kejayaan tersebut Golkar sudah saatnya dari dini mempersiapkan infrastruktur partai, harap Khairunas
Penguatan infrastruktur partai katanya, tidak hanya di tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota tetapi sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Pengurus DPD II Golkar Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan Musda agar melengkapi infrastruktur partai hingga ke tingkat TPS dalam waktu selambatnya enam bulan," ujarnya.
Dia setuju kalau Solok Selatan dijadikan pilot project pemenangan Golkar pada Pemilu 2024 karena dinilai berhasil dalam memenangkan Pileg 2019 dan Pilkada 2020. "Ada strategi pemenangan Solok Selatan yang bisa di contoh oleh daerah lain dalam memenangkan Pemilu 2024," terangnya.
Sekretaris DPD I Golkar Sumbar yang juga Plt Ketua DPD Partai Golkar Solsel, Desra Ediwan Anantanur menyebutkan Partai Golkar Solok Selatan dibawah kepemimpinan Zigo Rolanda menjadi DPD yang paling lengkap infrastrukturnya hingga ke tingkat TPS.
"Infrastruktur partai Golkar Solok Selatan berjalan dengan baik dan bisa dijadikan contoh serta diterapkan di seluruh DPD se Sumatera Barat," katanya.
Sementara itu Ketua DPD Golkar Solok Selatan Zigo Rolanda mengatakan, melakukan modernisasi dalam memenangkan Pilkada 2020 salah satu contoh melakukan survei.
"Saat ini di Sumbar DPD II Golkar Solok Selatan satu-satunya Kabupaten yang memenangkan Pilkada dan Pileg sekaligus," katanya.
Hadir pada Musda IV DPD Golkar Solsel tersebut, Wakil Bupati terpilih Pilkada Solsel, 9 Desember 2020 lalu, H. Yulian Efi, Pengurus DPD Golkar Kabupaten/Kota Se-Sumbar, Pimpinan Kecamatan Golkar se-Solsel, serta beberapa orang pengurus partai yang ada di kabupaten berjuluk Nagari Saribu Rumah Gadang itu. (Af)
