MUARA LABUH, Swapena -- Dalam rangka menghadapi proses belajar mengajar (PBM) semester genap tahun pelajaran 2020/2021 dan untuk memutus penyebaran Covid-19 di lingkungan MAN 1 MAN Solok Selatan wajib swab. Kepala Madrasah, Zulkifli mewajibkan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan untuk melakukan tes Swab.
Sebanyak 57 orang Guru dan Tenaga Kependidikan malakukan Swab selama 2 hari, Rabu dan Kamis 13 dan 14 Januari 2021 di Puskesmas Muara Labuh.
"Ini sesuai instruksi dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat melalui Kabid Penmad, dimana seluruh guru dan tenaga pendidikan diwajibkan untuk Swab sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka di semester 2 ini" Ujar Zulkifli.
Untuk hasilnya swabnya sendiri, masih menunggu uji laboraturium "Dengan uji swab ini, semoga guru dan tenaga kependidikan MAN 1 Solok Selatan hasilnya negatif semua, sehingga pembelajaran tatap muka di madrasah dapat dilanjutkan" Harapnya.
Masih menurut Zulkifli, siswa madrasah peraih juara Mars Madrasah dan juara 1 dan 3 lomba video pembelajaran masa pandemi Covid saat HAB Ke-75 Kemenag RI ini, dalam pelaksanaan PBM memakai sistem ganjil genap berdasarkan nomor urut absen untuk siswa kelas X dan kelas XI.
Sedangkan siswa kelas akhir atau kelas XII yang berjumlah 142 siswa yang selama ini 6 rombongan belajar (Rombel). Pada masa pandemi covid ini dijadikan 12 rombel, atau masing-masing siswa satu kelas sebelumnya dijadi dua kelas.
Hal ini dalam rangka mengoptimalkan kegiatan PBM tatap muka bagi siswa kelas XII dalam rangka menghadapi pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah tahun ini sudah dekat, dengan melibatkan penasehat akademis.
Apalagi kegiatan belajar tambahan tidak diperbolehkan saat ini, mengingat prokes, berkumpul-kumpul dengan waktu yang lama juga tidak diperbolehkan, " ungkap Zulkifli . (Af)
