PADANG, Swapena -- Selain dua perantau Tanah Datar yang jadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Jakarta-Pontianak, dikabarkan juga ada anak rang Batang Kapas, Pesisir Selatan. Ia bernama Fadly Satrianto.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Alirman Sori menyampaikan duka yang mendalam atas peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu tersebut. Ia berharap adanya keajaiban atas peristiwa dimaksud.
"Saya atas nama anggota DPD RI asal Pesisir Selatan dan atas nama keluarga menyatakan duka teramat dalam atas musibah ini. Semoga saja ada keajaiban," kata Alirman Sori kepada swapena.com, Minggu (10/1).
Menurut Alirman Sori, Fadly Satrianto adalah warga Surabaya yang orang tua laki-laki bernama Sumarzen Marzuki berasal dari Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan. "Orangtua Fadly ini kontak langsung dengan saya memohon doa keselamatan untuk anaknya," sebut Alirman Sori.
Alirman Sori |
Alirman me kerangkan, Sumarzen adalah Ketua DPW Gebu Minang Jawa Timur. Sebelumnya ia menjabat Ketua DPW IKPS Jawa Timur.
Sumarzen Marzuki berharap dan mohon doa dari seluruh masyarakat Minang untuk keselamatan anaknya tersebut. "Fadly Satrianto ikut ke Pontianak sebagai extra Crew Pilot," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB. Hingga pagi Minggu (10/1) tim gabungan masih melakukan pencarian di lokasi yang diduga lokasi jatuhnya pesawat.
Alirman Sori, berharap kepada semua keluarga korban, untuk bersabar atas peristiwa ini. "Semoga pesawat yang hilang kontak yang diperkirakan jatuh di sekitar Kepulauan Seribu segera dapat ditemukan," harap Alirman Sori. (sp)