 |
| Bambang Dwiyanto |
PADANG, Swapena – Kesadaran masyarakat Sumbar dalam membayar listrik semakin meningkat. Hal ini terbukti dengan torehan prestasi nihil piutang yang diraih PLN Sumatera Barat. Nihil piutang ini menjadi kado manis bagi PLN UIW Sumbar untuk menutup tahun 2020. Nihil piutang tersebut artinya tidak ada lagi pelanggan yang belum melakukan pembayaran listrik untuk wilayah kerja Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang, Bukittinggi, Solok dan Payakumbuh.
General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto mengucapkan terima kasihnya pada pelanggan yang telah membayar listrik tepat waktu.
“Apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan PLN Sumbar, yang telah mendukung PLN untuk terus meningkatkan pelayanan melalui pembayaran tagihan listrik tepat waktu. PLN juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah di Sumatera Barat yang mendukung penuh percepatan cash in PLN. Mari kita pertahankan prestasi ini untuk seterusnya,” tutur Bambang. Ia juga mengapresiasi seluruh petugas PLN yang bekerja tidak kenal lelah meski dalam situasi pandemi Covid-19.
Bambang mengatakan, sebelum mencapai nihil, seluruh lini di PLN bergerak cepat dan maksimal untuk melakukan sosialisasi bayar listrik tepat waktu. Bila pelanggan menunggak maka PLN akan tegas melakukan pemutusan sementara sesuai dengan aturan yang berlaku. Tindakan tegas tersebut harus dilakukan agar PLN dapat terus beroperasi dengan maksimal dalam melayani masyarakat. Terbukti hal tersebut berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar listrik.
Metode pembayaran rekening listrik pun kini sudah sangat mudah dan beragam, yakni dapat melalui aplikasi ojek online, aplikasi belanja online, berbagai aplikasi fintech, mobile banking, internet banking, dan sms banking sehingga pembayaran dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Jadi jangan lupa untuk membayar listrik tepat waktu mulai tanggal 1 sampai sebelum tanggal 20 setiap bulan. Dengan membayar listrik tepat waktu artinya pelanggan telah membantu PLN untuk dapat focus pada peningkatan mutu dan keandalan yang prima. (rls)
