PADANG, Swapena - Sumatera Barat berhasil mengukir sejarah baru pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXVIII 2020. Tidak hanya sukses sebagai tuan rumah dalam MTQ di tengah pandemi Covid-19, tapi juga sukses meraih prestasi gemilang dengan menjadi juara umum.
MTQ Nasional ke-XXVIII yang dibuka Presiden Joko Widodo secara virtual 14 November lalu, Jumat (20/11) berakhir dan ditutup Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin secara virtual. Berlangsung di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaannya dinilai berhasil
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin pada kesempatan itu menyampaikan, terima kasih atas pelaksanaan MTQ yang telah berjalan baik di Sumbar. Dengan pelaksanaan itu dapat lebih membumikan Alquran di bumi ranah Minang. "Selamat untuk Sumbar. Semoga MTQ ini menjadi ajang meningkatkan kecintaan kita pada Alquran," ujarnya.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi yang hadir saat penutupan di Masjid Raya Sumbar mengatakan, pelaksanaan MTQ di Sumbar telah
berjalan baik dan lancar. "Kita dapat melaksanakan iven ini dalam masa pandemi. Ini adalah tantangan berat bagi kita semua. Sekarang dapat kita lewati," sebutnya.
Dalam kesempatan itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyebutkan untuk pelaksanaan MTQ tersebut Sumbar telah mempersiapkan protokol kesehatan pada setiap venue. Pemprov Sumbar juga disiplin dengan itu, karena Sumbar sudah punya Perda Adaptasi Kehidupan Baru.
Sementara terkait prestasi Sumbar, Irwan merasa bangga. Karena keberhasilan itu adalah sejarah baru bagi Sumbar. "Ini adalah sejarah baru bagi Sumbar. Keberhasilan ini tidak lepas dari keterlibatan semua pihak," sebut Irwan.
Ketua Dewan Hakim Prof. Roem Rawi membacakan Sumbar ditetapkan juara umum dengan poin 79. Inilah 10 besar provinsi berprestasi pada MTQ ke-28 yang dipusatkan di Sumbar:
1. Sumatera Barat (79)
2. DKI Jakarta (73)
3. Jawa Timur (51)
4. Jawa Barat (47)
5. Kepulauan Riau (26)
6. Sumatera Utara (23)
7. Banten (21)
8. Riau (16)
9. Nusa Tenggara Barat (12)
10. Kalimantan Barat (11).
Kesuksesan Sumbar tersebut melampaui sukses Sumbar pada MTQ Nasional 1983. Saat itu Sumbar berada di posisi 9 dengan 3 medali, terdiri dari 1 emas dan dua perunggu. Ditambah dengan juara harapan. Namun, pelaksanaan terbilang sukses waktu itu. "Pada 1983 kita memang minim medali, tapi sukses pelaksanaan," sebut Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumbar, Damri Tanjung. (ys/sp)