Faktual dan Berintegritas

 

Rombongan studi tiru dari Sicincin, Padang Pariaman foto bersama di Panampuang, Agam

AGAM, Swapena - Pemerintah Nagari Sicincin Kecamatan 2 x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman laksanakan Studi Komperatif atau studi tiru ke Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek  Kab. Agam, Rabu (25/11). Rombongan  yang berjumlah  40 orang dipimpin  oleh Pj Walinagari Sicincin Rosnita didampingi staf Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung Radianto, ST terdiri dari Bamus, perangkat nagari, lembaga nagari dan pengurus BUMNag.  

Rombongan pertama kali datang ke Kantor Walinagari Panampuang disambut oleh Pemerintah Nagari Panampuang beserta lembaga nagari setempat. Setelah melaksanakan ramah tamah di aula kantor walinagari, rombongan berkunjung ke Galeri Sulaman Pinjaik Patah yang merupakan unit usaha dari Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Panampuang Saiyo, Nagari Panampuang. 

Di Galeri Pinjaik Patah rombongan disambut Ketua BUMNAg Panampuang Alwasman, Pimpinan Galeri Pinjaik Patah Zulhendra, S.HI dan Staff.  Pj Walinagari Sicincin Rosnita menyampaikan tujuan kedatangan ini adalah untuk belajar bagaimana pengelolaan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) dan unitnya, karna kami melihat di beberapa media, BUMNag Panampuang Saiyo dengan Usaha produksi dan pengembangan Sulaman khas Nagari Panampuang yang diberi nama Pinjaik Patah ini cukup berhasil dalam pengelolaan potensi Nagari, jadi kami ingin melihat bagaimana pengelolaan manajemennya, ujar Rosnita yang didampingi Radianto Staf Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkuang, yang juga merupakan Pj Walinagari Lubuak Pandang.

Dalam kesempatan itu, Pimpinan Galeri Zulhendra memaparkan  konsep pemberdayaan dan manajemen pengelolaan yang diterapkan di BUMNag Panampuang Saiyo melalui unit Usaha Galeri Sulaman Pinjaik Patahnya, serta target dari BUMNAg ini bagaimana bisa mengembangkan potensi ekonomi lokal masyarakat sehingga meningkatnya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, papar Zulhendra, yang juga merupakan Walinagari Panampuang yang telah mengakhiri masa jabatannya beberapa bulan yang lalu. 

Di akhir pertemuan, rombongan studi banding ingin belajar lebih lanjut bagaimana BUMNag Panampuang Saiyo dengan Unit usahanya bisa menjalankan manajemen pengelolaan dengan  baik. (tr)

 
Top