Faktual dan Berintegritas

 

Kepulan asap dari gedung yang terbakar. 

PADANG, Swapena - Gedung Serba Guna Himpunan Bersatu Teguh (HBT) di kawasan Pondok hangus dilalap api, Minggu (29/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun seluruh barang berharga yang ada di dalam gedung tidak bisa diselamatkan.

Informasi yang dihimpun swapena.com, kepulan asap disertakan api terlihat dari lantai tiga  gedung tersebut. ‎Mengetahui hal itu, warga setempat panik. Sebab, lokasi kebakaran berada di kawasan padat penduduk.

Api yang membesar merembes ke aula yang biasa digunakan untuk latihan barongsai oleh warga Tionghoa. Mengetahui hal itu, salah seorang warga di lokasi langsung memberitahukan kejadian ke petugas pemadam kebakaran.

Tidak lama berselang, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Sedikitnya delapan unit armada kebakaran dengan 75 personel berupaya memadamkan api. "Untuk memadamkan api, kami turunkan delapan unit armada kebakaran, karena api dengan cepat membesar," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Dedi Henidal.

Dedi mengatakan, api cepat membesar dikarenakan di dalam gedung banyak material yang mudah terbakar api. Seluruh barang yang ada di dalam gedung tidak bisa diselamatkan, seperti dokumen, dan alat olahraga. "Kami berhasil memadamkan api sekitar 45 menit. Saat ini kami melakukan proses pendinginan untuk mencegah adanya api susulan," ujar Dedi.

Dikatakan, saat proses memadamkan api, pihaknya sedikit mendapatkan kendala. Sebab, ke lokasi kejadian, akses jalan sempit, ditambah lagi banyak kendaraan yang parkir di pinggir jalan. "Kita bisa atasi dengan cepat dibantu oleh masyarakat setempat," katanya.

Pihaknya juga tidak bisa menduga apa penyebab kebakaran. Begitu juga total kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini. "Untuk penyebab kebakaran biarlah dari rekan kepolisian yang melakukan penyelidikan. Kita fokus untuk memadamkan api saja," tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Padang Barat, AKP Martin, mengatakan, pihaknya segera melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini, dengan mencari tahu penyebab kebakaran. "Kita masih selidiki, kita telah mengamankan lokasi dan memeriksa tempat kejadian perkara, serta mengambil keterangan dari saksi mata di lokasi kejadian," tutupnya. (dr)

 
Top