JAKARTA, Swapena - Anggota DPD RI DKI Jakarta Fahira Idris menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen Nana Sudjana atas berbagai inisiatif dan kontribusi Polda Metro Jaya dalam penanggulangan Covid-19 khususnya di wilayah DKI Jakarta. Kapolda beserta jajarannya dinilai begitu all out ikut berkontribusi dan berkolaborasi lewat berbagai program dan aksi yang tidak hanya kreatif tetapi juga komprehensif.
“Selama 7 bulan lebih ini saya melihat langsung begitu all out-nya Kapolda beserta jajarannya ikut menanggulangi Covid-19 di Ibu Kota dan wilayah kerja Polda Metro Jaya lainnya. Piagam penghargaan ini adalah bentuk terima kasih saya sebagai Anggota DPD Jakarta dan sebagai warga Jakarta atas kontribusi Polda Metro yang tidak hanya menjaga kamtibmas tetapi juga melakukan aksi nyata dalam penanggulangan Covid-19,” ujar Fahira Idris Polda Metro Jaya, Jakarta (5/11).
Fahira mengungkapkan, Polda Metro Jaya menjadi contoh baik bagi institusi lain untuk berkontribusi dalam penangggulangan Covid-19. Inisiatif, program, dan aksi Polda Metro Jaya bukan hanya kreatif tetapi juga komprehensif. Polda Metro Jaya tidak hanya berfokus kepada penindakan tetapi juga intensif dalam melakukan gerakan penyadaran bahaya Covid-19 dan sosialisasi Protokol Kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Misalnya saja program penanganan Covid-19 “si JABAT” (Jakarta Bogor Depok Bekasi Tangerang Hebat). Khusus di wilayah Jakarta Pusat, program tersebut diberi nama si Pitung (Pencegahan Inovatif Tangguh dan Unggul).
Selain itu, dalam penanggulangan Covid-19, Polda Metro selalu berkolaborasi dengan berbagai institusi (TNI-Pemprov) dan ormas-ormas. Tidak hanya menyasar ke luar atau ke masyarakat, Polda Metro Jaya juga memastikan seluruh institusi di bawahnya dan seluruh jajarannya menjadi contoh atau teladan penegakan protokol 3M. Mulai dari rutin melakukan operasi disiplin penggunaan masker terhadap anggotanya di sejumlah Polres dan Polsek yang masuk wilayah hukum Polda Metro sampai berbagai program pelayanan yang memudahkan masyarakat, misalnya aplikasi Samsat Online Delivery (Si Odel). Aplikasi ini melayani masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraan secara online guna mencegah penularan Covid-19.
“Selalu berkolaborasi dengan berbagai ormas menjadi langkah tepat untuk menanggulangi Covid-19 ini dan inilah yang dilakukan Polda Metro Jaya. Selain itu, Polda Metro Jaya juga membangun pengaduan online yang bagi saya sangat responsif terkait pelanggaran protokol kesehatan di mana masyarakat yang melihat adanya pelanggaran protokol kesehatan bisa melaporkan via akun media sosial resmi milik Polda Metro Jaya, Polres hingga Polsek. Inisiatif-inisiatif seperti ini sangat membantu upaya besar bangsa ini bergerak bersama melawan penyebaran Covid-19,” jelas Fahira.
Pada kesempatan itu, Fahira Idris juga menjajaki kembali berbagai kerja sama DPD RI DKI Jakarta dengan Polda Metro Jaya yang sempat terjalin beberapa waktu lalu. Salah satunya adalah Gerakan Sadar Hukum. Gerakan yang sudah menjalin MoU pada 2016 lalu ini bertujuan agar masyarakat menjadi lebih sadar hukum sehingga tercipta keamanan di masyarakat, khususnya yang berada di wilayah hukum
Polda Metro Jaya. Selain itu, lewat gerakan ini diharapkan juga masyarakat tahu akan konsekuensi hukum yang akan diterima apabila terlibat dalam tindak pidana. Fahira berharap di bawah kepimimpinan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana Gerakan Sadar Hukum ini bisa terus terjalin.
“Fokus gerakan ini adalah sosialisasi tentang pencegahan dan berbagai undang-undang dan regulasi tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak, permasalahan narkoba dan miras, mencegah tawuran antar warga, hingga sosialisasi bijak bermedia sosial termasuk di dalamnya pemahaman tentang UU ITE,” pungkas Fahira.(*)