Setahun Ini, 70 ASN dari Berbagai Daerah Tertarik Mengabdi di Padang

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTUjim9vn8NWZhLFNkdtofIMOZ-ymDSk6I37VbmBM4CCTnemEDTd2ahLRVehPXr0HE8Et7Fj4GNt0rCjApcYpqP5xeuqWqRYfGRgRyRs8CkG14fMe0WEIePDDzeLyjpvD2lm86N5QD9nA/s720/FB_IMG_1606746787846.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTUjim9vn8NWZhLFNkdtofIMOZ-ymDSk6I37VbmBM4CCTnemEDTd2ahLRVehPXr0HE8Et7Fj4GNt0rCjApcYpqP5xeuqWqRYfGRgRyRs8CkG14fMe0WEIePDDzeLyjpvD2lm86N5QD9nA/s320/FB_IMG_1606746787846.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Sepanjang tahun 2020 ini, sebanyak 70 orang lebih Aparatur Sipil Negara (ASN)  tertarik untuk mengabdikan dirinya di Kota Padang.  Ini terbukti saat dibukanya tes pindah masuk ASN ke Kota Padang di tahun ini. </p><p>"Sebanyak 70 lebih ASN ikut tes pindah masuk," kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang melalui Kabid Mutasi Pangkat dan Pensiun, Bambang Adi Sandjoko, Senin (30/11). </p><p>Di tahun 2020 ini, BKPSDM Kota Padang membuka dua gelombang tes pindah masuk bagi ASN.  Pada gelombang pertama Maret lalu, sebanyak 40 orang lebih ASN mengikuti proses seleksi.  "Ketika itu empat orang tidak lulus karena berbagai alasan," kata Bambang.  </p><p>Tidak lolosnya empat ASN itu karena berbagai hal.  Seperti tidak lulus kemampuan dasar atau uji kompetensi, formasi yang tidak sesuai kebutuhan, serta keinginan ASN tersebut untuk menempati posisi tertentu.</p><p>"Kita menerima ASN berdasarkan Perka BKN dan sesuai kebutuhan anjab.  Kita juga melihat attitude ASN yang akan mengabdi di Padang, jadi kami benar-benar menjaring ASN yang akan bekerja di Padang," jelas Bambang.  </p><p>Pada periode kedua di tahun 2002 ini Kota Padang juga kembali menggelar tes pindah masuk.  Senin (30/11), BKPSDM menguji 31 orang ASN dari sejumlah daerah.  Mereka diuji selama dua hari.  </p><p>"Hari pertama mereka dites kemampuan dasar, bela negara,  dan lainnya. Sedangkan esok tes wawancara," sebutnya.  </p><p>Bambang menyebut, tes pindah masuk Kota Padang akan terus dilakukan setiap tahunnya.  Sebab Kota Padang cukup kekurangan tenaga ASN. "Kita kekurangan 6000 orang ASN," jelasnya.(Ch/kmf)</p>

Setahun Ini, 70 ASN dari Berbagai Daerah Tertarik Mengabdi di Padang

  PADANG, Swapena - Sepanjang tahun 2020 ini, sebanyak 70 orang lebih Aparatur Sipil Negara (ASN)  tertarik untuk mengabdikan dirinya di Ko...

Baca »

Tutup November, Sudah Lebih 20 Ribu Warga Sumbar Positif Corona

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9CJWfZolp0ALAeb7SzbOWkfw-QvDyg96-2NLy4xugwcC9VOY9Ze7VlZqJ9-rTYwud0yRprnCMS0RweNkgPlQ2F7gP3lZyFPi815xcEG2HP4LdKZmEu3WPtIb8lZYyj-2FzO-C7Gc-09g/s1010/IMG-20201130-WA0005.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1010" data-original-width="1010" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9CJWfZolp0ALAeb7SzbOWkfw-QvDyg96-2NLy4xugwcC9VOY9Ze7VlZqJ9-rTYwud0yRprnCMS0RweNkgPlQ2F7gP3lZyFPi815xcEG2HP4LdKZmEu3WPtIb8lZYyj-2FzO-C7Gc-09g/s320/IMG-20201130-WA0005.jpg" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Menutup November 2020, angka positif Covid-19 di Sumatera Barat sudah lebih 20 ribu orang. Angka pasti yang dikeluarkan pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, jumlah warga Sumbar yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona sebanyak 20.036 orang. </p><p>Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya, Senin (30/11) malam mengatakan, hari ini terjadi pertambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 95 orang. Sebaliknya pasien sembuh bertambah 81 orang sehingga totalnya menjadi 16.984 orang dan pasien meninggal bertambah pula 4 orang.</p><p>Dijelaskan, adanya tambahan pasien positif sebanyak 95 orang hari ini setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 842 sampel swab pada Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. "Dari jumlah sampel sebanyak itu terkonfirmasi tambahan 95  warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19, kesembuhan pasien Covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 81 orang dan meninggal dunia bertambah empat orang," lanjut Jasman.</p><p>Lebih rinci Jasman menjelaskan dari 20.036 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Sumbar, sebanyak 378 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit di daerah ini. Selanjutnya yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.995 orang, isolasi provinsi 80 orang, isolasi kabupaten/kota 168 orang dan meninggal dunia 431 orang. "Pasien yang dinyatakan sembuh 16.984 orang," sebut dia.</p><p>Adapun 95 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif kemarin berasal dari:</p><p>1. Kota Solok 1 orang</p><p>2. Kota Padang 55 orang</p><p>3. Kota Padang Panjang 2 orang</p><p>4. Kabupaten Dharmasraya 7 orang</p><p>5. Kabupaten Solok 2 orang</p><p>6. Kabupaten Kepulauan Mentawai 5 orang</p><p>7. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang</p><p>8. Kabupaten Pasaman Barat 5 orang</p><p>9. Kabupaten Sijunjung 13 orang</p><p>10. Kabupaten Solok Selatan 2 orang</p><p>11. Kabupaten Tanah Datar 1 orang</p><p><br /></p><p>Sebaran 81 pasien sembuh hari ini:</p><p>1. Kota Bukittinggi 13 orang</p><p>2. Kota Padang 29 orang</p><p>3. Kabupaten Agam 2 orang</p><p>4. Kabupaten Dharmasraya 10 orang</p><p>5. Kabupaten Solok 7 orang</p><p>6. Kabupaten Limapuluh Kota 8 orang</p><p>7. Kabupaten Pasaman Barat 3 orang</p><p>8. Kabupaten Sijunjung 8 orang</p><p>9. Kabupaten Tanah Datar 1 orang</p><p> </p><p>Sedangkan pasien meninggal dunia sebanyak 4 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Padang 1 orang</p><p>2. Kabupaten Sijunjung 1 orang</p><p>3. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang</p><p>4. Kabupaten Solok 1 orang. (sp)</p>

Tutup November, Sudah Lebih 20 Ribu Warga Sumbar Positif Corona

  PADANG, Swapena - Menutup November 2020, angka positif Covid-19 di Sumatera Barat sudah lebih 20 ribu orang. Angka pasti yang dikeluarkan...

Baca »

Baznas Tanah Datar Salurkan Bantuan Rp1,888 Miliar kepada 4.345 Pelajar

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD8N3hrFp4U_aIY_1x13xuNZerEGll24-k1H4IS4JAf79wQ4Qdhg334DjJDxcNd8l_2-q6gRS9L7dIVlcnTPibdA32DQbBdX6KgtJ9FS8IRG5OCWNIMlZ5nU350YMkS7kjZ4lisbKZ69Q/s718/Dukung-Kemajuan-Pendidikan-4345-Siswa-Tanah-Datar-Dibantu_301120083459.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="538" data-original-width="718" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD8N3hrFp4U_aIY_1x13xuNZerEGll24-k1H4IS4JAf79wQ4Qdhg334DjJDxcNd8l_2-q6gRS9L7dIVlcnTPibdA32DQbBdX6KgtJ9FS8IRG5OCWNIMlZ5nU350YMkS7kjZ4lisbKZ69Q/s320/Dukung-Kemajuan-Pendidikan-4345-Siswa-Tanah-Datar-Dibantu_301120083459.jpeg" width="320" /></a></div><br /><p></p> <div align="left"><p dir="ltr"><b>BATUSANGKAR, Swapena - </b>Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tanah Datar menyalurkan bantuan pendidikan sebesar Rp1.888.000.000 kepada 4.345 siswa SD/MI dan SMP/MTs se-Kabupaten Tanah Datar. Penyerahan dilakukan secara simbolis di MTs Muhammadiyah Lima Kaum, Senin (30/11).<br /> </p> </div><p dir="ltr">Bupati Tanah Datar diwakili Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi dalam sambutan memberi apresiasi terlaksananya penyaluran bantuan kepada siswa dari keluarga mampu.</p> <p dir="ltr">"Atas nama pemerintah daerah, saya mengapresiasi kegiatan ini, semoga kegiatan ini terus berlanjut dan dapat ditingkatkan," sampai Riswandi.</p> <p dir="ltr">Lebih lanjut Riswandi mengatakan program Baznas membantu bidang pendidikan dan membantu masyarakat yang membutuhkan berarti turut mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.</p> <p dir="ltr">Khusus bidang pendidikan jelas Riswandi, Tanah Datar memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia sebagai program unggulan.</p> <p dir="ltr">"Tanah Datar terbatas dengan sumber daya alam maka pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas untuk menciptakan daya saing yang tinggi. Program Gerbang Cerdas salah satunya yakni menjamin anak Tanah Datar agar bisa melanjutkan pendidikan dasar, menengah dan perguruan tinggi negeri melalui dukungan pemerintah daerah, Baznas, perantau dan swasta," tekannya.</p> <p dir="ltr">Riswandi mengatakan dengan APBD yang terbatas, peran stake holder lain khususnya Baznas sangat dibutuhkan untuk membantu anak-anak Tanah Datar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.</p> <p dir="ltr">Riswandi juga berharap Baznas bisa menjadi lembaga yang lebih amanah dan profesional sehingga persoalan-persoalan pendidikan, kesenjangan sosial dan kemiskinan dapat diminimalisir dengan program Baznas yang baik dan terarah.</p> <p dir="ltr">"Semoga potensi zakat juga tidak hanya dari zakat profesi pegawai negeri tetapi juga dari zakat pertanian, perkebunan, perdagangan, pertambangan dan sumber-sumber daya lain yang bisa dikelola untuk kemaslahatan umat," pungkasnya.</p> <p dir="ltr">Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah mengatakan bantuan senilai Rp 1.888.000.000 ini berasal dari zakat guru dan zakat sertifikasi guru.</p> <p dir="ltr">Tidak hanya untuk siswa, ulas Yasmansyah, sebelumnya juga sudah disalurkan bantuan Rp680 juta untuk beasiswa masuk perguruan tinggi negeri kepada 333 orang dan Rp100 juta untuk beasiswa ke Timur Tengah serta beasiswa untuk anak  miskin yang kuliah di luar daerah sebesar Rp44 juta.</p> <p dir="ltr">"Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat untuk anak-anak kita dan menambah motivasinya giat belajar demi masa depan yang lebih baik lagi dan kami do'akan para muzaki diberi keberkahan dan kelapangan rezkinya serta tetap mempercayakan kepada Baznas untuk masyarakat Tanah Datar," pungkasnya.</p> <p dir="ltr">Turut hadir Camat Lima Kaum Hendra Setyawan, Kepala Kantor KUA Lima Kaum, Pimpinan Daerah Aisyah Rusyda Rusli, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lima Kaum Mustafa Akmal serta undangan lainnya. (hms)</p>

Baznas Tanah Datar Salurkan Bantuan Rp1,888 Miliar kepada 4.345 Pelajar

  BATUSANGKAR, Swapena - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tanah Datar menyalurkan bantuan pendidikan sebesar Rp1.888.000.000 ke...

Baca »

Perda APBD Pessel Tahun 2021 Ditetapkan. Segini Pendapatan dan Pengeluaran

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWLp2KhWFBVBlbWfAjAxxDQaqicgQtv6rJad6is-AcISlvHK3joHqDGcGY-691uKi4BuPm-pW-zgomYYaa6tmKYzOk87oBDEzITF_fugb7HtK7D2158JsZvtUyoYfb1ClMapKN2Vhy32w/s1280/IMG-20201130-WA0009.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWLp2KhWFBVBlbWfAjAxxDQaqicgQtv6rJad6is-AcISlvHK3joHqDGcGY-691uKi4BuPm-pW-zgomYYaa6tmKYzOk87oBDEzITF_fugb7HtK7D2158JsZvtUyoYfb1ClMapKN2Vhy32w/s320/IMG-20201130-WA0009.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PAINAN, Swapena</b> - Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang  Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021, ditetapkan menjadi Perda dalam rapat DPRD setempat  yang dipimpin oleh Ketua DPRD Ermizen, S.Pd, Senin (30/11).</p><p>Hadir dalam rapat paripurna tersebut, Sekda Ir. Erizon, anggota Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat eselon II dan III dilingkup Pemkab Pesisir Selatan.</p><p>Penetapan RAPBD tahun 2021 diawali dengan penyampaian pendapat akhir masing masing fraksi. Seluruh fraksi menyetujui RAPBD ditetapkan menjadi APBD 2021.</p><p>Kemudian dilanjutkan dengan penandatangan kesepakatan bersama antara Pjs Bupati Pesisir Selatan, Mardi, dengan pimpinan DPRD.</p><p>Ketua DPRD Pesisir Selatan, dalam pidato pengantarnya, menyebutkan penetapan  APBD dilakukan setelah melalui proses pembahasan mulai dengan penyampaian nota pengantar  RAPBD hingga pembahasan RAPBD dan penetapan hari ini.</p><p>Sementara itu, Pjs Bupati Pesisir Selatan, Mardi, mengemukakan, pemanfaatan APBD diharapkan dapat lebih mendorong meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara lebih merata dan mempercepat pemulihan ekonomi daerah pasca pandemi covid.</p><p>Lebih lanjut Pjs bupati menugaskan TAPD untuk melakukan finalisasi terhadap dokumen APBD dan segera disampaikan kepada gubernur guna dievaluasi.</p><p>Pada kesempatan itu, Mardi, juga mohon pamit kepada seluruh pimpinan DPRD dan anggota, karena dirinya akan mengakiri masa tugasnya pada 5 Desember mendatang.</p><p>"Saya mohon maaf jika selama menjalani tugas sebagai Pjs bupati ada tindakan dan perbuatan yang tidak berkenan," katanya.</p><p>Dalam APBD tahun 2021 ditetapkan, pendapatan sebesar Rp 1.734. 397.102.605.33,- yang terdiri dari  Pendapatan Asli Daerah (PAD)  Rp 145.952.089.082,- pendapatan transfer Rp 1.436.130.827 272.- serta pendapatan daerah lain lain, Rp 152.314.186.251.00. Sementara belanja direncanakan Rp 1.729.897.102.605.33. (rls)</p>

Perda APBD Pessel Tahun 2021 Ditetapkan. Segini Pendapatan dan Pengeluaran

  PAINAN, Swapena - Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang  Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021, ditetapkan menjadi...

Baca »

Bertambah 272, Warga Sumbar Positif Corona Hampir 20.000

<p>  </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcsN98To3my8O6VDQP0sWQ7_28cMsp125UE1pJEQXKWe5bkmfVh0Ym-CnYOB7ztIQ07qmiPGrwkrDcIvp35ySCi5qlDJkiuCtB8m9rNegU6l1jgzd-LgDhJpCmDKvdkvzTFDvvKFw4un0/s1920/Polish_20200820_103321114.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1130" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcsN98To3my8O6VDQP0sWQ7_28cMsp125UE1pJEQXKWe5bkmfVh0Ym-CnYOB7ztIQ07qmiPGrwkrDcIvp35ySCi5qlDJkiuCtB8m9rNegU6l1jgzd-LgDhJpCmDKvdkvzTFDvvKFw4un0/s320/Polish_20200820_103321114.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena -</b> Kasus Covid-19 di Sumatera Barat masih terus mengalami peningkatan. Pada Minggu (29/11) ini ada tambahan warga terkonfirmasi positif sebanyak 272 orang, sehingga jumlahnya hampir mencapai 20.000 jiwa.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dalam siaran persnya malam ini mengatakan, jumlah warga Sumbar yang terinfeksi virus Corona sebanyak 19.941 orang. "Terjadi penambahan 272 orang," katanya.</p><p>Selain itu, hari ini juga ada tambahan pasien yang sembuh sebanyak 139 orang. Dengan pertambahan sebanyak itu maka pasien sembuh totalnya menjadi 16.903. Sedangkan pasien yang meninggal bertambah pula 3 orang  sehingga totalnya hingga hari ini 427  orang.</p><p>Dijelaskan, terjadinya pertambahan 272 orang yang terkonfirmasi positif setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 4.052 sampel pada Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Agam.</p><p>Sementara itu, dari 19.941 warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19 hingga hari ini, sebanyak 388 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya menjalani isolasi mandiri 2.008  orang, isolasi provinsi 46 orang, isolasi kabupaten / kota 169 orang,  meninggal dunia 427 orang dan sembuh 16.903  orang.</p><p>Berikut data sebaran 272 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif hari ini:</p><p>1. Kota Padang 152 orang </p><p>2. Kota Padang Panjang 16 orang </p><p>3. Kota Pariaman 1 orang </p><p>4. Kota Payakumbuh 9 orang </p><p>5. Kota Sawahlunto 10 orang</p><p>6. Kabupaten Dharmasraya 8 orang </p><p>7. Kabupaten Kepulauan Mentawai 3 orang </p><p>8. Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang </p><p>9. Kabupaten Padang Pariaman 7 orang </p><p>10. Kabupaten Pasaman 1 orang</p><p>11. Kabupaten Pasaman Barat 15 orang </p><p>12. Kabupaten Pesisir Selatan 9 orang </p><p>13. Kabupaten Sijunjung 11 orang </p><p>14. Kabupaten Solok Selatan 5 orang </p><p>15. Kabupaten Tanah Datar 23 orang </p><p><br /></p><p>Data sebaran 139 pasien sembuh hari ini:</p><p>1. Kota Padang 42 orang </p><p>2. Kota Padang Panjang 15 orang </p><p>3. Kota  Pariaman 1 orang </p><p>4. Kota Payakumbuh 21 orang </p><p>5. Kabupaten Agam 5 orang </p><p>6. Kabupaten Dharmasraya 9 orang </p><p>7. Kabupaten Limapuluh Kota 5 orang </p><p>8. Kabupaten Padang Pariaman 8 orang </p><p>9. Kabupaten Pasaman Barat 14 orang </p><p>10. Kabupaten Pesisir Selatan 5 orang </p><p>11. Kabupaten Sijunjung 6 orang </p><p>12. Kabupaten Solok Selatan 3 orang</p><p>13. Kabupaten Tanah Datar 4 orang</p><p><br /></p><p>Meninggal dunia sebanyak 3 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Padang 1 orang</p><p>2. Kabupaten Agam 1 orang</p><p>3. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang. (sp)</p><p><br /></p>

Bertambah 272, Warga Sumbar Positif Corona Hampir 20.000

   PADANG, Swapena - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat masih terus mengalami peningkatan. Pada Minggu (29/11) ini ada tambahan warga terkonf...

Baca »

Keltan Mungguang Indah Jawi-jawi Guguk Studi Tiru ke Salimpaung

<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWwzUMm-e1DEXd3rQIjhAMYo9cGcGSL4G4VG1vpCy_ixh2iUppDsxNYSRufDqP_w0hUyn-wWpupXZDQMBC97nrezhZlMcWWCFMX2vk1_LFfQiaOPLNsZQlRzMFj1IScxce_bwA_rRlMic/s1068/IMG20201128140159-1068x601.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="601" data-original-width="1068" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWwzUMm-e1DEXd3rQIjhAMYo9cGcGSL4G4VG1vpCy_ixh2iUppDsxNYSRufDqP_w0hUyn-wWpupXZDQMBC97nrezhZlMcWWCFMX2vk1_LFfQiaOPLNsZQlRzMFj1IScxce_bwA_rRlMic/s320/IMG20201128140159-1068x601.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kelompok Tani Mungguang Indah foto bersama di depan kandang sapi Kubalikopi. </td></tr></tbody></table><br /></p><p><b>SOLOK, Swapena </b>- Kelompok Tani (Keltan) Mungguang Indah, Jaro Batu, Jorong Pakan Jumat, Nagari Jawi-Jawi Guguk, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sabtu (28/11) kemarin melakukan  studi tiru ke Kelompok Pengembangan Sapi Kubalikopi, Jorong Nan II Suku, Nagari Salimpaung, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar.</p><p>Studi Tiru itu dipimpin oleh PPL Nagari Jawi-Jawi Guguk, Rosalinda dan Ketua Keltan Mungguang Indah, Sofriwandy NR. Di Keltan Kubalikopi, rombongan yang berjumlah 35 orang tersebut disambut oleh Kepala Bidang Produksi dan Quality Control Kelompok Kubalikopi, Yonnasri Malin. Pertemuan diawali dengan perkenalan kedua kelompok, dilanjutkan dengan sejarah kelompok peternak kubalikopi hingga bisa meraih sukses.</p><p>Pada kesempatan itu Yonnasri memotivasi, jika ingin sukses dalam sebuah profesi, kuncinya cukup dengan kemauan, jujur dan yakin. “Saya memulai usaha ternak sapi ini pada tahun 2008 usai pulang dari merantau selama 15 tahun. Waktu itu sempat saya dikatakan gila sama orang kampung karena saya tidak punya modal untuk beli sapi tetapi membuat kandangnya,” cerita Malin.</p><p>Namun, di balik keberhasilan itu, ada tiga hal dasar yang mesti dimiliki kelompok tani agar sukses menjalankan usahanya. Kemauan, keyakinan dan kejujuran harus dimiliki seluruh anggota kelompok.</p><p>Untuk memulai membeli sapi, dia mencoba mendatangi orang kaya di kampung tersebut agar mau membelikan sapi, namun ditolak oleh orang tersebut. Kemudian awal suksesnya Malin mendatangi saudaranya di Payakumbuh agar mau membelikan sapi, dan saudaranya bersedia untuk membelikan sepasang sapi tahun 2008 dengan harga 2 ekor Rp15 juta. Satu tahun kemudian sapi tersebut dijual dengan harga 2 kali lipat dan dibelikan lagi ke sapi, hingga sekarang di tahun 2020 sudah berjumlah 65 ekor yang di kandang.</p><p>Menurut Malin, tidak dibutuhkan lokasi atau lahan yang begitu luas untuk memelihara puluhan ekor sapi. Seperti yang sudah dilakukannya, dengan lahan seperempat hektare saja sudah cukup untuk memelihara sapi sebanyak 65 ekor. Malin juga menyebutkan, selain daging, banyak hasil sampingan dari beternak sapi yang bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan, seperti penjualan kotoran sapi yang sebelumnya sudah diolah menjadi pupuk kompos.</p><p>Dari hasil penjualan pupuk kompos saja sudah bisa menutupi seluruh biaya operasional kandang, bahkan malah berlebih sekitar Rp5 juta dalam tiap bulannya. Bahkan dia juga sudah bisa menyekolahkan anaknya hingga tamat kuliah. Sedangkan tenaga kerjanya hanya dia dan isteri, dibantu satu orang pekerja.</p><p>Malin juga menceritakan cara membuat pakan ternak fermentasi jerami agar bisa tahan satu tahun dan juga dari limbah pasar, seperti kulit cokelat dan lainnya.</p><p>Menurut Malin, budidaya peternakan yang terintegrasi dengan pertanian khususnya budidaya tanaman pangan organik sehingga dicapai peningkatan kapasitas produksi, peningkatan pendapatan dan kemandirian usaha.</p><p>Malin yang sudah melaksanakan ternak sapi berbasis peternakan sapi pedaging yang telah mulai mengadopsi sistem peternakan terpadu melalui budidaya sapi pedaging, pembuatan pupuk organik, pembuatan pakan silase (amoniasi jerami) dan pengolahan biogas. Kunjungan itu dilanjutkan dengan peninjauan lapangan. </p><p>Ketua Kelompok Tani Mungguang Indah, Sofriwandy NR, yang mewakili seluruh anggota kelompok tani dan rombongan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Malin yang sudah memberikan ilmu kepada Kelompok Tani Mungguang Indah. “Mudah-mudahan ilmu yang kami dapat dari sini bisa dimanfaatkan di tempat kami,” sebutnya (jn)</p>

Keltan Mungguang Indah Jawi-jawi Guguk Studi Tiru ke Salimpaung

  Kelompok Tani Mungguang Indah foto bersama di depan kandang sapi Kubalikopi.  SOLOK, Swapena - Kelompok Tani (Keltan) Mungguang Indah, Jar...

Baca »

Belum Satu Bulan Bebas, Laki-laki Ini Kembali Ditangkap

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFbuI9-edohdilba9R3D55ldlUQPjllovgQmg6mPwfJ2nt4LyWmbUg0_IF506yZ_3BzXUnIdSBB2QZYG3Gmio3O-HcgeGcCvA6mt592hsyuvIoCFhrhgiFCfmkXvTBKj_XmdvSg2Gm-bY/s830/borgol1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="556" data-original-width="830" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFbuI9-edohdilba9R3D55ldlUQPjllovgQmg6mPwfJ2nt4LyWmbUg0_IF506yZ_3BzXUnIdSBB2QZYG3Gmio3O-HcgeGcCvA6mt592hsyuvIoCFhrhgiFCfmkXvTBKj_XmdvSg2Gm-bY/s320/borgol1.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, Swapena </b>- Belum satu bulan menghirup udara bebas, pria berisial Edp (27) kembali ditangkap polisi. Ia diringkus aparat Polsek Padang Barat di kawasan Lubuk Buaya, Padang. </p><p>Laki-laki itu ditangkap lantaran melakukan aksi pencurian telepon genggam pada salah satu kafe di Kota Padang. “Pelaku baru saja bebas dari Lapas Klas II B Pariaman pada bulan November 2020 ini, namun ia kembali ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana pencurian,” ujar Kapolsek Padang Barat, AKP Martin dalam keterangannya, Minggu (29/11).</p><p>Lebih jauh Kapolsek Martin mengatakan, pelaku melakukan aksi pencurian di sebuah kafe di Padang Barat pada pekan lalu. Kasus itu kemudian dilaporkan korbannya ke polisi. "Mendapat laporan itu, kita langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya diketahui keberadaan pelaku, katanya.</p><p>Ia akhirnya diringkus tanpa perlawanan. “Pelaku kami tangkap di kawasan Adinegoro, Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah,” ujar Martin.</p><p>Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti yaitu telepon seluler merek Vivo Y12 yang dicuri pelaku. Saat ini pelaku mendekam di Polsek Padang Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (rf)</p>

Belum Satu Bulan Bebas, Laki-laki Ini Kembali Ditangkap

PADANG, Swapena - Belum satu bulan menghirup udara bebas, pria berisial Edp (27) kembali ditangkap polisi. Ia diringkus aparat Polsek Padang...

Baca »

Gedung Serba Guna HBT Padang Terbakar, Warga Panik

<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDEelqOsorjwJQrc8BkOQUNc9hx27Hm069g43zMUq07q0KC3EovYe9qxTdbwecrUj8lHoJq0coxK1oT0URy7B_EwejaQadcE03r1fdij05XdVXH0z41z9z-w-_Kq21qjWIcapgGM7tJG8/s1080/20201129_181719.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="592" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDEelqOsorjwJQrc8BkOQUNc9hx27Hm069g43zMUq07q0KC3EovYe9qxTdbwecrUj8lHoJq0coxK1oT0URy7B_EwejaQadcE03r1fdij05XdVXH0z41z9z-w-_Kq21qjWIcapgGM7tJG8/s320/20201129_181719.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kepulan asap dari gedung yang terbakar. </td></tr></tbody></table><br /></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Gedung Serba Guna Himpunan Bersatu Teguh (HBT) di kawasan Pondok hangus dilalap api, Minggu (29/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun seluruh barang berharga yang ada di dalam gedung tidak bisa diselamatkan.</p><p>Informasi yang dihimpun swapena.com, kepulan asap disertakan api terlihat dari lantai tiga  gedung tersebut. ‎Mengetahui hal itu, warga setempat panik. Sebab, lokasi kebakaran berada di kawasan padat penduduk.</p><p>Api yang membesar merembes ke aula yang biasa digunakan untuk latihan barongsai oleh warga Tionghoa. Mengetahui hal itu, salah seorang warga di lokasi langsung memberitahukan kejadian ke petugas pemadam kebakaran.</p><p>Tidak lama berselang, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Sedikitnya delapan unit armada kebakaran dengan 75 personel berupaya memadamkan api. "Untuk memadamkan api, kami turunkan delapan unit armada kebakaran, karena api dengan cepat membesar," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Dedi Henidal.</p><p>Dedi mengatakan, api cepat membesar dikarenakan di dalam gedung banyak material yang mudah terbakar api. Seluruh barang yang ada di dalam gedung tidak bisa diselamatkan, seperti dokumen, dan alat olahraga. "Kami berhasil memadamkan api sekitar 45 menit. Saat ini kami melakukan proses pendinginan untuk mencegah adanya api susulan," ujar Dedi.</p><p>Dikatakan, saat proses memadamkan api, pihaknya sedikit mendapatkan kendala. Sebab, ke lokasi kejadian, akses jalan sempit, ditambah lagi banyak kendaraan yang parkir di pinggir jalan. "Kita bisa atasi dengan cepat dibantu oleh masyarakat setempat," katanya.</p><p>Pihaknya juga tidak bisa menduga apa penyebab kebakaran. Begitu juga total kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini. "Untuk penyebab kebakaran biarlah dari rekan kepolisian yang melakukan penyelidikan. Kita fokus untuk memadamkan api saja," tambahnya.</p><p>Sementara itu, Kapolsek Padang Barat, AKP Martin, mengatakan, pihaknya segera melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini, dengan mencari tahu penyebab kebakaran. "Kita masih selidiki, kita telah mengamankan lokasi dan memeriksa tempat kejadian perkara, serta mengambil keterangan dari saksi mata di lokasi kejadian," tutupnya. (dr)</p>

Gedung Serba Guna HBT Padang Terbakar, Warga Panik

  Kepulan asap dari gedung yang terbakar.  PADANG, Swapena - Gedung Serba Guna Himpunan Bersatu Teguh (HBT) di kawasan Pondok hangus dilala...

Baca »

Pjs. Bupati Solok Selatan Terima Gelar Adat Datuak Bandaro Bendang

<p> </p><div class="card-header" style="background-color: rgba(0, 0, 0, 0.03); border-bottom: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.125); border-radius: calc(0.25rem - 1px) calc(0.25rem - 1px) 0px 0px; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0px; padding: 0.75rem 1.25rem;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuAgxzr6EPIMmyYofh2WiGeC9IcRoaJ4Q1PypMIvo5j3qTTAptT1GoueRXXC7dR8JlQut5626DyN9NlxYehboHgJ_vhdGPv9IiDMlcHpRngRfHXvFAzi9Xp706-er9h6oDQorsn7L4dpU/s1280/IMG-20201128-WA0005.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuAgxzr6EPIMmyYofh2WiGeC9IcRoaJ4Q1PypMIvo5j3qTTAptT1GoueRXXC7dR8JlQut5626DyN9NlxYehboHgJ_vhdGPv9IiDMlcHpRngRfHXvFAzi9Xp706-er9h6oDQorsn7L4dpU/s320/IMG-20201128-WA0005.jpg" width="320" /></a></div><br /><h3 class="font-weight-bold" style="box-sizing: border-box; font-size: 1.75rem; line-height: 1.2; margin-bottom: 0.5rem; margin-top: 0px;"><b style="background-color: transparent; font-size: 16px;">SOLSEL, Swapena </b><span style="background-color: transparent; font-size: 16px;"> - Pjs Bupati Solok Selatan Jasman Rizal terima gelar adat "Datuak Bandaro Bendang" dari Kaum Kampai Nan 12 di Bauah Kanagarian Pasia Talang Kecamatan Sungai Pagu Solok Selatan.</span></h3></div><div class="card-body" readability="121.54568891435119" style="box-sizing: border-box; color: #212529; flex: 1 1 auto; font-family: "Open Sans", sans-serif; font-size: 16px; min-height: 1px; padding: 1.25rem;"><p style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"> Pemberian gelar adat ini atas kesepakatan seluruh ninik mamak Suku Kampai Nan 12 di Bauah di bawah payuang Inyiak Majolelo beserta empat suku yang lain di  Kanagarian Pasia Talang Kecamatan Sungai Pagu Solok Selatan dan permufakatan Pangulu pucuak dan sandi kaum Kampai Bendang Palangai (Balai Selasa) Pesisir Selatan. Pemakaian gelar adat ini disematkan melalui serangkaian prosesi adat yang cukup panjang dan kesepakatan dari beberapa Datuak dari beberapa suku yang ada didaerah setempat.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"> "Gelar Datuak" yang telah dilewakan (diberikan) bagi masyarakat minangkabau adalah gelar yang dikhususkan kepada seseorang yang  dianggap bijaksana dalam bersikap, dinilai bisa mengayomi anak, kemenakan dengan baik. Selain itu "Gelar Datuak" diberikan kepada seseorang juga berarti bahwa orang tersebut dapat berlaku adil, meletakkan hukum dengan baik. "Dapek menjadi niniak mamak, barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang, anak dipangku kamanakan dibimbiang (Dapat menjadi ninik mamak, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, anak dipeluk kemenakan dibimbing)</p><p style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"> Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam sambutan prosesi adat "Batagak Gala" Pjs. Bupati Solok Selatan yang digelar di "rumah tinggi" Inyiak Majalelo yang masih terpelihara keasliannya, Sabtu (28/11) memberikan apresiasi atas nama pemerintah kepada Pjs. Bupati Solok Selatan.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"> "Prosesi Batagak Gala ini menandakan adat budaya masih tumbuh dalam nagari. "Batagak Gala" adalah salah satu bentuk melestarikan kegiatan adat nagari, dan juga sebagai identitas kita sebagai masyarakat minang," kata Irwan.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"> "Prosesi Batagak Gala adalah sebagai contoh untuk kedepan, begitulah musyawarah, keputusan diambil setelah melalui proses kesepakatan dan proses pertimbangan yang matang," tambah Irwan.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"> Terakhir Gubernur berharap gelar yang telah diberikan tidak untuk gaya-gayaan, tidak untuk gagah-gagahan, tapi adalah tanggung jawab dunia akhirat.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"> Pjs. Bupati Solok Selatan Jasman Rizal  dalam sambutannya setelah prosesi gelar adat mengucapkan terima kasih kepada para datuak kaum, karena telah diberi kepercayaan dan amanah atas gelar "Datuak Bandaro Bendang" yang telah disandangnya.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"> "Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Solok Selatan khususnya Kanagarian Sungai Talang, karena diakhir masa jabatan saya sebagai Pjs. Bupati, saya diberikan amanah dengan gelar ini, mudah-mudahan kedepannya saya bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab ini dengan baik, diajak sehilir semudik." ucap Jasman.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"> Pucuak Kampai 12 Nan Dibawuah Inyiak Majolelo dari Alam Surambi Sungai Pagu dan pucuak Kampai Bendang dari Palangai K. Dt. Saridano menyatakan, bahwa gelar Datuak Bandaro Bendang merupakan gelar yang telah lama tenggelam, hari ini dibangkitlan kembali dengan istilah Mambangkik Batang Tarandam. Gelar ini terpakai di Alam Surambi Sungai Pagu dan terpakai juga di Nagari Palangai Banda Sapuluah (Pesisir Selatan).</p><p style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 1rem; margin-top: 0px;"> Turut hadir, Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Drs. Alwis, Kepala OPD, Jajaran Pemda Solok Selatan, Polsek, Danramil, Pemuka Masyarakat, Tokoh Adat, Alim Ulama, Bundo Kanduang serta awak media. (Kmf)</p></div>

Pjs. Bupati Solok Selatan Terima Gelar Adat Datuak Bandaro Bendang

  SOLSEL, Swapena  - Pjs Bupati Solok Selatan Jasman Rizal terima gelar adat "Datuak Bandaro Bendang" dari Kaum Kampai Nan 12 di ...

Baca »

Mulai Landai, Kasus Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 185 Orang. Ini Sebarannya!

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho2av5Ko650AIa8201wtHdvkTeQSPCFuNqinfnhtKufn9McN-oDsTi9g__A7id4QjeH2ekRm90rLq_sDyJoaX5f20WrHGp0V7pAp1oxfF5j1lI1c4Dn_zM53tgBMdHOdaHdCLaJBNsQVM/s1010/IMG-20201128-WA0004.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1010" data-original-width="1010" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho2av5Ko650AIa8201wtHdvkTeQSPCFuNqinfnhtKufn9McN-oDsTi9g__A7id4QjeH2ekRm90rLq_sDyJoaX5f20WrHGp0V7pAp1oxfF5j1lI1c4Dn_zM53tgBMdHOdaHdCLaJBNsQVM/s320/IMG-20201128-WA0004.jpg" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena - </b>Pertambahan kasus Covid-19 di Sumatera Barat mulai landai. Hari ini, Sabtu  (28/11)  ada tambahan 185 warga yang terkonfirmasi positif. Dengan pertambahan sebanyak itu, maka total warga Sumbar yang terinfeksi virus Corona sebanyak 19.670 orang.</p><p>Selain itu, hari ini juga ada tambahan pasien yang sembuh sebanyak 164 orang. Dengan demikian, maka total  pasien yang dinyatakan sembuh menjadi 16.764. Sedangkan pasien yang meninggal bertambah pula 5 orang  sehingga totalnya hingga hari ini 424  orang.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal dalam siaran persnya, Sabtu (28/11) malam mengatakan terjadinya pertambahan 185 orang yang terkonfirmasi positif setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 3.240 sampel pada Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Agam.</p><p>Dikatakan, dari 19.670 warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19 hingga hari ini, sebanyak 379 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya menjalani isolasi mandiri 1.889  orang, isolasi provinsi 52 orang, isolasi kabupaten / kota 162 orang,  meninggal dunia 424 orang dan sembuh 16.764 orang.</p><p>Berikut data sebaran 185 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif hari ini:</p><p>1. Kota Padang 98 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 1 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 1 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 10 orang</p><p>5. Kota Solok 16 orang</p><p>6. Kabupaten Pasaman 3 orang</p><p>7. Kabupaten Padang Pariaman 10 orang</p><p>8. Kabupaten Agam 6 orang</p><p>9. Kabupaten Limapuluh Kota 3 orang</p><p>10. Kabupaten Solok 2 orang</p><p>11. Kabupaten Tanah Datar 11 orang</p><p>12. Kabupaten Sijunjung 5 orang</p><p>13. Kabupaten Pesisir Selatan 5 orang</p><p>14. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang</p><p>15. Kabupaten Dharmasraya 12 orang</p><p>16. Kabupaten Solok Selatan 1 orang</p><p>Data sebaran 164 pasien sembuh: </p><p>1. Kota Padang 72 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 5 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 7 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 3 orang</p><p>5. Kota Solok 1 orang</p><p>6. Kota Sawahlunto 9 orang</p><p>7. Kabupaten Pasaman 2 orang</p><p>8. Kabupaten Padang Pariaman 10 orang</p><p>9. Kabupaten Agam 11 orang</p><p>10. Kabupaten Limapuluh Kota 6 orang</p><p>11. Kabupaten Solok 8 orang</p><p>12. Kabupaten Tanah Datar 9 orang</p><p>13. Kabupaten Pesisir Selatan 11 orang</p><p>14. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang</p><p>15. Kabupaten Dharmasraya 7 orang</p><p>16. Kabupaten Solok Selatan 2 orang</p><p>Pasien meninggal dunia sebanyak 5 orang, tersebar di:</p><p>1. Kota Padang 3 orang</p><p>2. Kota Pariaman 1 orang</p><p>3. Kabupaten Tanah Datar 1 orang.  (sp)</p>

Mulai Landai, Kasus Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 185 Orang. Ini Sebarannya!

  PADANG, Swapena - Pertambahan kasus Covid-19 di Sumatera Barat mulai landai. Hari ini, Sabtu  (28/11)  ada tambahan 185 warga yang terkonf...

Baca »

Komit Layani Masyarakat, Pemkab Agam Bangun Berbagai Sarana Publik Yang Representatif

<p> </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeXxLVnHo4pZG-xlQip9-g905UoHXxJx1QT1g2njP2j-Q5Y1KDcAnIV6b1Ik0HNvwgn3xam4uUYqN_OEtBKW-21bHi_sY2PfW8bmuyUnfD0WgJPZQRjphyphenhyphenqSDNlHv0-c2KuS9-9LJKUkw/s1280/IMG-20201128-WA0020.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="591" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeXxLVnHo4pZG-xlQip9-g905UoHXxJx1QT1g2njP2j-Q5Y1KDcAnIV6b1Ik0HNvwgn3xam4uUYqN_OEtBKW-21bHi_sY2PfW8bmuyUnfD0WgJPZQRjphyphenhyphenqSDNlHv0-c2KuS9-9LJKUkw/s320/IMG-20201128-WA0020.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Puskesmas IV Koto </td></tr></tbody></table><br /><p></p><p><b>AGAM, Swapena</b>- Pemerintah Kabupaten Agam memiliki komitmen yang tinggi terhadap peningkatan pelayanan administrasi kepada masyarakat. Komitmen itu dapat dilihat dari sejumlah pembangunan sarana publik dalam kurun 5 tahun terakhir.</p><p>Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Agam, Welfizar mengatakan pembangunan sarana publik dalam kurun 2015-2019 didominasi pembangunan kantor camat, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), dan Puskesmas pembantu (Pustu).</p><p>Pihaknya mencatat, 5 tahun terakhir setidaknya 12 kantor camat rampung dibangun. Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Agam juga membangunan 5 puskesmas dan 15 puskemas pembantu serta merehap 3 puskesmas dan 4 puskesmas pembantu.</p><p>Dipaparkan Welfizar, secara umum terdapat tiga alasan mendasar kenapa Pemkab Agam mendahulukan pembangunan kantor pemerintahan. Pertama, memudahkan segala urusan yang menyangkut pelayanan publik.</p><p>"Apabila kantor sudah bagus dan miliki peralatan lengkap, pegawai maksimal melayani masyarakat, sehingga urusan jadi lebih cepat diselesaikan, artinya memudahkan urusan pelayanan masyarakat," jelasnya, Jumat (27/11).</p><p>Kedua, pembangunan kantor camat yang representatif akan mengangkat marwah pegawai, masyarakat dan nagari. Dengan fasiltas yang memadai, akan menambah kenyamanan bagi masyarat dan perangkat kecamatan.</p><p>"Marwah pegawai kecamatan akan meningkat dalam melayani tamu, sehingga masyarakat juga nyaman dan senang untuk berurusan," katanya.</p><p>Alasan ketiga, imbuh Welfizar, pembangunan sarana publik akan mendorong pertumbuhan wilayah dan pertumbuhan ekonomi. Pihaknya menilai pembangunan sarana publik yang memadai akan mendongkrak pembangunan sekitar.</p><p>"Jika kantor bagus dan pelayanan baik, orang akan suka berkunjung, bahkan bakal jadi contoh dan perbandingan untuk bangunan sekitarnya," imbuhnya.</p><p>Ditambahkan, pembangunan kantor camat makin menegaskan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Agam yang bertujuan untuk menunjang pelayanan yang lebih cepat, efektif, dan efisien kepada masyarakat. </p><p>Di lain sisi, keberadaan bangunan kantor yang representatif akan memperkuat citra dan image Camat sebagai belahan jiwa dari Bupati. </p><p>"Artinya seluruh kebijakan yang dikeluarkan oleh camat merupakan penjabaran dari keinginan, instruksi dan visi Bupati Agam," tambah Welfizar.</p><p>Sedangkan pembangunan gedung puskesmas yang lebih modern bertujuan untuk menjadikan fasilitas kesehatan sebagai penyelenggara upaya kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di tingkat pertama atau tingkat dasar. </p><p>Menurutnya, pembangunan puskesmas yang representatif juga bertujuan untuk mentransformasikan fungsi puskesmas dari sekedar penyelenggara kegiatan kuratif dan rehabilitatif, menjadi sarana kesehatan yang turut menjalankan fungsi promotif dan preventif dalam menanggulangi berbagai permasalahan kesehatan di tengah masyarakat.</p><p>"Sehingga kedepannya diharapkan akan terwujud puskesmas sebagai penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mudah diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya," ungkapnya. (kz)</p>

Komit Layani Masyarakat, Pemkab Agam Bangun Berbagai Sarana Publik Yang Representatif

  Puskesmas IV Koto  AGAM, Swapena - Pemerintah Kabupaten Agam memiliki komitmen yang tinggi terhadap peningkatan pelayanan administrasi kep...

Baca »

PWI Luhak Limopuluah Harus Berpacu dengan Waktu untuk Ini

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCL2-Q4ie-UXRML2c-5w3BNWAKS04OfzP8QXQF8EriCLQ2_7ikCsDhFIDOkgqtLTvTFQPPou-MY33liCFCT3fbPrf2-lLtToaqU6x66O1lgc4AVucY_Nf5gtklb9Un-lY4BCjYcwvIQ9k/s832/20201128_161155.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="356" data-original-width="832" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCL2-Q4ie-UXRML2c-5w3BNWAKS04OfzP8QXQF8EriCLQ2_7ikCsDhFIDOkgqtLTvTFQPPou-MY33liCFCT3fbPrf2-lLtToaqU6x66O1lgc4AVucY_Nf5gtklb9Un-lY4BCjYcwvIQ9k/s320/20201128_161155.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PAYAKUMBUH, Swapena </b>- Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Luhak Limopuluah, Sumatera Barat  harus berpacu dengan waktu untuk mencari kantor sekretariat baru. Sebab, kantor yang ada sekarang di Jalan Ade Irma Suyani Payakumbuh harus dikosongkan paling lambat awal Desember lusa.</p><p>Ketua PWI Luhak Limaopuluah yang menaungi anggota di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, Yusrizal mengatakan, kantor yang mereka tempati selama ini adalah pinjaman Pemko Payakumbuh. Namun tanpa sepengetahuan pengurus PWI, tanah itu dihibahkan kepada Kejaksaan dan  dalam waktu dekat di sana akan didirikan bangunan</p><p>"Paling lambat akhir November tanah ini sudah harus dikosongkan," kata Yusrizal dalam penjelasannya kepada pengurus PWI Sumbar di Payakumbuh, Sabtu (28/11).</p><p>Pengurus PWI Sumbar yang langsung  dipimpin Ketuanya Heranof Firdaus datang ke Payakumbuh dalam rangka menghimpun persoalan tersebut sekaligus memberi motivasi kepada pengurus PWI setempat. Selain Heranof ikut dalam rombongan Wakil Ketua DKP PWI Sumbar Zulnadi  Wakil Ketua PWI Sumbar Bidang Organisasi, Eko Yance Edrie dan Wakil Ketua PWI Bidang Pendidikan, Sawir Pribadi.</p><p>Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Sumbar, Heranof Firdaus menyarankan agar pengurus PWI Payakumbuh/Limapuluh Kota segera mencari kantor sementara. Sebab, ini menyangkut marwah PWI. " Ini soal marwah PWI, maka pengurus PWI Payakumbuh/Limapuluh Kota harus bergerak cepat," kata dia.</p><p>Ketua PWI Payakumbuh/Limapuluh Kota, Yusrizal mengatakan pihak Pemko Payakumbuh sudah menawarkan beberapa opsi untuk kantor. </p><p>Sekaitan dengan sekretariat PWI sekarang, Walikota Payakumbuh Riza Falepi membenarkan tanah itu sudah dihibahkan kepada Kejaksaan Negeri setempat. "Ini sudah lama," katanya.</p><p>Untuk selanjutnya, Walikota siap mencarikan lokasi untuk kantor. "Silahkan lihat mana kantor yang kosong, kita siap meminjamkan," lanjut Riza. (sp)</p>

PWI Luhak Limopuluah Harus Berpacu dengan Waktu untuk Ini

  PAYAKUMBUH, Swapena - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Luhak Limopuluah, Sumatera Barat  harus berpacu dengan waktu untuk menca...

Baca »

4 Tahun Nagari Madani, Pengamalan ABS-SBK Tertanam Kuat di Tengah Masyarakat Agam

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb0ZpWMZ6RZUUcVED0YwqtkYPhRJxWtND4SMWRfU6ji5I0f43sVd-2zKC81eNSoWrXvYYMhcV8iFCcH-AimhpwGSAtPwv4bEBXgCpLwhxEWebXW-3VojOH2_3v-G-gb5qfGgRd5FNQMkg/s624/IMG-20201128-WA0002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="392" data-original-width="624" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb0ZpWMZ6RZUUcVED0YwqtkYPhRJxWtND4SMWRfU6ji5I0f43sVd-2zKC81eNSoWrXvYYMhcV8iFCcH-AimhpwGSAtPwv4bEBXgCpLwhxEWebXW-3VojOH2_3v-G-gb5qfGgRd5FNQMkg/s320/IMG-20201128-WA0002.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>AGAM, Swapena - </b>Guna mewujudkan karakter masyarakat yang madani, Pemeritah Kabupaten Agam gencar menggalakan Gerakan Nagari Madani sejak empat tahun terakhir. Sejak dicanangkan, semarak kehidupan sosial masyarakat setempat sudah merujuk kepada nilai-nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).</p><p>Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Agam, Teddy Martha, S.STP menuturkan untuk mewujudkan visi Agam Mandiri dan Berprestasi yang Madani, sejak tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Agam melahirkan kebijakan berupa Gerakan Nagari Madani.</p><p>"Adapun maksud gerakan ini adalah untuk mewujudkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keislaman dan nilai ABS-SBK guna menciptakan karakter masyarakat madani yang berpedoman kepada Perbub Nomor 74 tahun 2016," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/11) lalu.</p><p>Dipaparkan lebih lanjut, sejak digalakan pada 2017, Gerakan Nagari Madani menunjukan keberhasilan yang sangat baik. Di samping peningkatan signifikan level nagari madani setiap tahunnya, kehidupan keagamaan di tengah masyarakat juga semakin semarak.</p><p>"Keberhasilan pelaksanaan gerakan ini, tidak lepas dari komitmen kepala daerah dan wakil kepala daerah, serta ditunjang usaha bersama sejumlah OPD, Pemerintah Kecamatan hingga ke tingkat nagari," paparnya.</p><p>Berdasarkan hasil evaluasi dan assement pelaksanaan Gerakan Nagari Madani, Teddy menyebut terdapat peningkatan yang signifikan implementasi 43 indikator Nagari Madani yang tertuang pada Perbub Nomor 74 tahun 2016.</p><p>Adapun sejumlah indikator utama gerakan Nagari Madani terdiri dari 7 kriteria. Pertama, optimalisasi pendidikan informal terutama Al-quran. Kedua, peningkatan peranan masjid dan surau sebagai sentra kehidupan masyarakat.</p><p>Ketiga, pelaksanaan perlindungan atas kampung dan masyarakat nagari. Keempat, peningkatan rasa kepedulian sosial ukhuwah islamiyah, kekeluargaan dan gotong-royong. Kelima, penerapan adat, seni budaya dan olah raga yang sesuai dengan nilai ABS-SBK.</p><p>Keenam, peningkatan peran serta lembaga dan organisasi masyarakat. Ketujuh, peningkatan kesalehan individu dan sosial.</p><p>"Kriteria-kriteria tersebut mempunyai item dan poin masing-masing, nanti akan diakumulasikan untuk menentukan suatu nagari sudah berhasil menggerakan nagari madani atau belum," terangnya.</p><p>Di awal penerapannya, pihaknya memonitoring pelaksanaan Gerakan Nagari Madani dengan memasukan 82 nagari ke dalam lima level. Disebutkan level-level tersebut diberi skor, meliputi skor 0-85 untuk level I, 86-110 untuk level II, 111-130 untuk level III, 131-170 untuk level IV dan 171-215 untuk level V.</p><p>Pada tahun 2017, sebanyak 38 nagari berada di level I, 28 nagari di level II dan 16 di level III. Sementara belum ada nagari yang berhasil berada di level IV dan V.</p><p>"Namun, pada 2018 hasil assesment menujukan peningkatan yang signifikan dimana sebanyak 13 nagari mencapai level IV dan 1 nagari di level V. Tahun 2019 meningkat lagi, sehingga 37 nagari berada di level IV dan 8 nagari berada di level V," sebutnya.</p><p>Dikatakan, setiap tahun pihaknya merangkum sejumlah kekurangan dan kelemahan yang belum dipenuhi suatu nagari. Sehingga, tukasnya, di bawah koordinator camat, nagari akan berupaya meningkatkan pencapaian level yang lebih baik.</p><p>"Pencapaian level ini juga tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah bersama stakeholder serta peran ulama, ninik mamak, dan tokoh masyarakat," ucap Teddy.</p><p>Secara garis besar, sambungnya, sejak 2017 penerapan 7 kriteria yang ditentukan memang masih memiliki kekurangan di 82 nagari. Namun, pada 2019 kekurangan tersebut sudah semakin membaik.</p><p>Pihaknya mencontohkan perbaikan pada kriteria optimalisasi pendidikan informal terutama Al-quran. Terjadi penurunan buta baca tulis Al-quran dari tahun 2016 sebanyak 752 orang menjadi 458 orang pada 2019 atau berkurang sebesar 39 persen.</p><p>Selama pelaksanaan Gerakan Nagari Madani, pihaknya menyimpulkan terjadi peningkatan yang signifikan penerapan nilai ABS-SBK di kehidupan sosial masyarakat. Dikatakan hal itu terjadi karena adanya sokongan anggaran nagari terutama pada kriteria yang masih mengalami kelemahan.</p><p>Sungguh begitu, pihaknya berharap Gerakan Nagari Madani dapat terus berlanjut dan ditingkatkan. Kedepan, semua pihak dapat menjaga komitmen dalam melanjutkan perwujudan Gerakan Nagari Madani.</p><p>"Meski sudah berjalan baik, bukan berarti kegiatan ini selesai. Gerakan Nagari Madani seharusnya tidak pernah selesai karena ukuran atau standar yang akan dicapai juga terus meningkat," ujarnya. (kz)</p>

4 Tahun Nagari Madani, Pengamalan ABS-SBK Tertanam Kuat di Tengah Masyarakat Agam

AGAM, Swapena - Guna mewujudkan karakter masyarakat yang madani, Pemeritah Kabupaten Agam gencar menggalakan Gerakan Nagari Madani sejak emp...

Baca »

Warga Sumbar Positif Corona Bertambah Lagi 241 Orang. Ini Sebarannya!

<p> <b>PADANG, Swapena</b> - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat masih terus mengalami peningkatan. Pada Jumat  (27/11) ini ada tambahan warga terkonfirmasi positif sebanyak 241 orang. Dengan demikian total warga Sumbar yang terinfeksi virus Corona sebanyak 19.486  orang.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCeG6911cyPhY4A7GgHWZGOtHODqYS-VVbP5tb2hKG2Fz0uNH0QxMmKPfDecw_4uRggzTvJ_ordkRUxUpYehZOWdX_mwYHbE_PH6ohQyAC-yeYAMlmOz_fXXFToq75CCuympZmnUJKoxU/s1920/Polish_20200820_103321114.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1130" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCeG6911cyPhY4A7GgHWZGOtHODqYS-VVbP5tb2hKG2Fz0uNH0QxMmKPfDecw_4uRggzTvJ_ordkRUxUpYehZOWdX_mwYHbE_PH6ohQyAC-yeYAMlmOz_fXXFToq75CCuympZmnUJKoxU/s320/Polish_20200820_103321114.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p>Selain itu, hari ini juga ada tambahan pasien yang sembuh sebanyak 210 orang. Dengan pertambahan sebanyak itu maka pasien sembuh totalnya menjadi 16.600. Sedangkan pasien yang meninggal bertambah pula 3 orang  sehingga totalnya hingga hari ini 419  orang.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal dalam siaran persnya, Jumat (27/11) malam mengatakan terjadinya pertambahan 241 orang yang terkonfirmasi positif setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 4.063 sampel pada Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Agam.</p><p>Dikatakan, dari 19.486 warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19 hingga hari ini, sebanyak 379 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya menjalani isolasi mandiri 1.864  orang, isolasi provinsi 57 orang, isolasi kabupaten / kota 167 orang,  meninggal dunia 419 orang dan sembuh 16.600 orang.</p><p>Berikut data sebaran 241 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif hari ini:</p><p>1. Kota Padang 94 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 4 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 2 orang</p><p>4. Kota Payakumbuh 14 orang</p><p>5. Kota Solok 2 orang</p><p>6. Kota Pariaman 4 orang</p><p>7. Kabupaten Padang Pariaman 7 orang</p><p>8. Kabupaten Agam 14 orang</p><p>9. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang</p><p>10. Kabupaten Solok 21 orang</p><p>11. Kabupaten Tanah Datar 9 orang</p><p>12. Kabupaten Sijunjung 1 orang</p><p>13. Kabupaten Pesisir Selatan 41 orang</p><p>14. Kabupaten Kep. Mentawai 5 orang</p><p>15. Kabupaten Pasaman Barat 6 orang</p><p>16. Kabupaten Dharmasraya 8 orang</p><p>17. Kabupaten Solok Selatan 8 orang</p><p>Data sebaran 210 pasien sembuh hari ini:</p><p>1. Kota Padang 99 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 2 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 5 orang</p><p>4. Kota Solok 6 orang</p><p>5. Kabupaten Pasaman 12 orang</p><p>6. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang</p><p>7. Kabupaten Agam 6 orang</p><p>8. Kabupaten Limapuluh Kota 9 orang</p><p>9. Kabupaten Solok 1 orang</p><p>10. Kabupaten Tanah Datar 14 orang</p><p>11. Kabupaten Sijunjung 4 orang</p><p>12. Kabupaten Pesisir Selatan 13 orang</p><p>13. Kabupaten Kep. Mentawai 7 orang</p><p>14. Kabupaten Pasaman Barat 22 orang</p><p>15. Kabupaten Dharmasraya 8 orang</p><p>Pasien meninggal dunia sebanyak 3 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Padang 1 orang</p><p>2. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang. (sp)</p>

Warga Sumbar Positif Corona Bertambah Lagi 241 Orang. Ini Sebarannya!

  PADANG, Swapena - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat masih terus mengalami peningkatan. Pada Jumat  (27/11) ini ada tambahan warga terkonfi...

Baca »

Program Unggulan Pemkab Agam Berhasil Tekan Angka Pengangguran

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh__bYe9HgY0eylaS_wS35PdOce3WfDZtCt8hIflhirg8-6m4IAIuHbslIH6wY4rLCYLT7wb54tIfQyi2oVnq_2ZWUAK1oP1AjlyTlYamJdsAO_G60uLwle6U9NnzuS7WMHZzSOlKBGVu0/s1280/IMG-20201127-WA0025.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="979" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh__bYe9HgY0eylaS_wS35PdOce3WfDZtCt8hIflhirg8-6m4IAIuHbslIH6wY4rLCYLT7wb54tIfQyi2oVnq_2ZWUAK1oP1AjlyTlYamJdsAO_G60uLwle6U9NnzuS7WMHZzSOlKBGVu0/s320/IMG-20201127-WA0025.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>AGAM, Swapena</b> - Pemerintah Kabupaten Agam terus menunjukan upaya mengurangi tingkat pengangguran di daerah setempat. Hal itu diketahui dari Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang terus berkurang dalam lima tahun terakhir.</p><p>Berdasarkan data BPS pada 2015, secara persentase angka pengangguran terbuka Kabupaten Agam mencapai 6,05 persen. Angka tersebut kemudian berhasil diturunkan pada 2019 sehingga menjadi 4,72 persen atau  11.452 orang dari 349.304 orang penduduk usia kerja.</p><p>Kepala Dinas PMPTSP dan Naker Kabupaten Agam, Retmiwati mengatakan dalam lima tahun terakhir angka pengangguran terbuka mengalami pengurangan signifikan. Pihaknya mencatat selisih persentase penurunan pengangguran sebesar 1,3 persen.</p><p>"Tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Agam tahun 2015 secara persentase sebanyak 6,05 persen, jumlah tersebut berkurang di tahun 2019 menjadi 4,72 persen," ujarnya, Kamis (26/11).</p><p>Dikatakan, tren positif juga tampak dari persentase pencari kerja yang terdaftar dan terlatih yang mendapatkan kesempatan kerja. Pihaknya mencatat peningkatan persentase yang sangat signifikan.</p><p>Retmiwati merinci, pada 2015 persentase pencari kerja yang mendapatkan kesempatan kerja sebesar 0,99 persen, pada 2016 sebesar 1,02, pada 2017 meningkat menjadi 43,51 persen, pada 2018 meningkat kembali menjadi 65,83 persen dan 2019 berada di angka 69,47 persen.</p><p>"Pada tahun 2019, dari 2.673 pencari kerja yang mendaftar, sebanyak 1.857 mendapat penempatkan kerja, jumlah tersebut bisa saja bertambah sebab ada juga pencari kerja yang tidak melapor," paparnya.</p><p>Menurutnya, penurunan angka pengangguran dan peningkatan kesempatan kerja dipengaruhi oleh sejumlah program unggulan Pemerintah Kabupaten Agam di bidang ketenagakerjaan. </p><p>Program pengentasan pengangguran yang dilakukan telah berjalan dengan baik sehingga berdampak pada penurunan jumlah dan tingkat pengangguran terbuka.</p><p>Adapun sejumlah program ketenagakerjaan yang membantu pengentasan pengangguran antara lain pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK), program magang ke luar negeri, program padat karya infrastruktur dan Tenaga Kerja Mandiri (TKM).</p><p>Lebih lanjut disebutkan, dalam kurun 2015-2019 setidaknya 75 angkatan dengan jumlah 1.200 orang peserta yang sudah dilatih di BLK. Setiap angkatan terdiri dari 16 orang berasal dari sejumlah kecamatan yang dilatih keterampilan otomotif, komputer, las, listrik, bangunan dan menjahit.</p><p>"Berdasarkan keterangan peserta pelatihan, sudah ada yang membuka usaha sendiri, seperti usaha las, menjahit, perbaikan komputer, dan bekerja di berbagai daerah," sebutnya.</p><p>Selanjutnya, dalam lima tahun terakhir Pemerintah Kabupaten Agam juga membuka program pemagangan ke Jepang.</p><p>Dikatakan program pemagangan itu merupakan program kerjasama Kementrans RI dengan The Association for International Manpower of Medium and Small Enterprises Japan (IM JAPAN).</p><p>Disebutkan, jumlah pemuda Agam yang lolos seleksi progam pemagangan lima tahun terakhir sebanyak 70 orang. Jumlah tenaga yang sudah diberangkatkan ke Jepang sebanyak 25 orang.</p><p>"Dalam lima tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Agam rutin memberangkatkan tenaga kerja ke Jepang setiap tahunnya," sebutnya lagi.</p><p>Dalam rangka membuka akses lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas PMPTSP dan Naker juga menggalakkan program padat karya infrastruktur.</p><p>Lebih lanjut dijelaskan, program padat karya merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pembuatan atau rehabilitasi infrastruktur sederhana maupun kegiatan produktif lainnya. </p><p>Program padat karya memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya lokal dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.</p><p>Pihaknya mencatat, sejak 2017-2019 sebanyak 16 program padat kerja infrastruktur sudah dilakukan di sejumlah kecamatan. Dikatakan, akhir tahun ini program padat karya berlangsung di Kecamatan Kamang Magek, Nagari Kamang Mudiak.</p><p>Untuk menekan pengangguran, imbuhnya, Pemerintah Kabupaten Agam juga membuka program Tenaga Kerja Mandiri (TKM). Program TKM merupakan upaya menciptakan wirausaha baru yang memiliki keterampilan.</p><p>Sejak 2017-2019 sebanyak 34 paket TKM sudah dilakukan. Peserta yang mengikuti progam TKM akan dibekali pengetahuan dan sarana yang mendukung usaha sesuai bidang yang dipilih.</p><p>"Pelatihan ini juga bentuk pengentasan kemiskinan, dimana mereka yang sudah terlatih bisa membuka lapangan kerja sendiri, sehingga bisa menekan angka pengangguran di Agam," ulasnya. (kz)</p>

Program Unggulan Pemkab Agam Berhasil Tekan Angka Pengangguran

AGAM, Swapena - Pemerintah Kabupaten Agam terus menunjukan upaya mengurangi tingkat pengangguran di daerah setempat. Hal itu diketahui dari...

Baca »

MTQN ke-28 Telah Sukses, Kanwil Kemenag Sumbar Syukuran

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP3zp746uuFNNdrcccIGnNW1WU3aq_wt6ttYH2YnT_Bd9cxci3X83P5__gYFDGVTWTYc6OM6WA_iUmrZDybLTpBKOAmo33oGz4Zee5cJpCjohWnyjsz2vR-x9FkkjBJ4LsDuD0PoDuNFk/s1280/syukur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP3zp746uuFNNdrcccIGnNW1WU3aq_wt6ttYH2YnT_Bd9cxci3X83P5__gYFDGVTWTYc6OM6WA_iUmrZDybLTpBKOAmo33oGz4Zee5cJpCjohWnyjsz2vR-x9FkkjBJ4LsDuD0PoDuNFk/s320/syukur.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena </b>- Sukses menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQN) ke-28 dengan meraih juara umum, Kanwil Kemenag Sumbar menggelar syukuran. Kesuksesan dan kelancaran acara berkat kerja sama dan sinergi seluruh panitia, baik dari pemerintah provinsi maupun dari lingkup Kementerian Agama Pusat dan Kemenag Provinsi.</p><p>"Bersinergi dengan maksimal sehingga pelaksanaan iven akbar ini tidak menemui kendala yang berarti," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumbar, H. Hendri, saat membuka acara, di Aula Amal Bhakti I Kanwil Kemenag Sumbar, Jumat (27/11). </p><p>Ia mengatakan, MTQ sudah sukses dilaksanakan. Sebagai tuan rumah telah memberikan dan menampilkan yang terbaik. Dari segi layanan telah memberikan yang terbaik mulai dari penyambutan tamu-tamu dan kafilah hingga kepulangan usai perlombaan.</p><p>“Seluruh tamu senang dan puas dengan pelayanan kita. Hal itu dibuktikan dengan adanya testimoni dari berbagai provinsi yang menyampaikan bahwa pelayanan yang diberikan Kanwil Sumbar dan Provinsi sangat memuaskan,” lanjut dia. </p><p>Hendri menambahkan kesuksesan dalam pelayanan tersebut diiringi juga dengan sukses dalam pelaksanaan kegiatan lomba mulai dari registrasi peserta (kafilah) hingga perlombaan, dikondisikan dengan sebaik-baiknya.  Seluruh panitia yang bertanggung jawab di masing-masing venue dengan peran dan fungsi masing-masing.</p><p>“Sukses yang paling membahagiakan yaitu sukses prestasi yang mengantarkan Sumatera Barat menjadi juara umum pada ajang akbar ini. Sebuah anugerah terindah dari Allah SWT. Kerja keras kawan-kawan semua terbayarkan lunas dengan prestasi yang diraih. Ini sejarah berharga Sumatera Barat,” katanya.</p><p>Kakanwil mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajarannya yang telah bahu membahu dan total dalam melaksanakan tugas kepanitiaan yang diembankan baik secara tertulis maupun lisan. “Empat sukses (sukses pelayanan, pelaksanaan, prestasi dan pelaporan) MTQN ke-28 tersebut berjalan dengan sebagaimana mestinya berkat kerja sama kita semua,” tuturnya.</p><p>Ia salut dan bangga atas integritas dan gerak cepat semua panitia yang tak kenal waktu. Salut dengan rasa tanggung jawab penuh seluruh panitia dalam mengawal penuh pelaksanaan syiar Alquran ini.</p><p>Hadir dalan kegiatan seluruh Kakan Kemenag Kabupaten/Kota dan panitia MTQN ke-28 serta dihadiri Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar dan anggota. Acara ditutup makan bersama dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (sgl)</p>

MTQN ke-28 Telah Sukses, Kanwil Kemenag Sumbar Syukuran

  PADANG, Swapena - Sukses menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQN) ke-28 dengan meraih juara umum, Kanwil Kemenag Sumbar menggel...

Baca »

ASN dan Non ASN di Pessel Antusias Ikuti Tes Swab

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizm9girWLNpzySvQ7EIv4w4zZW77B4Bvukxe5twqKYNTvzQ_hcuOznuiJufqfDOcu4NlRoKsDR6zTO_-BY2XrKPLvtvqU_ybpGz7DGpq6xzHfb8MC8ZWpA6vcnRbNk-Nw2hl2IzhPPwRQ/s784/20201127_135520.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="784" data-original-width="588" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizm9girWLNpzySvQ7EIv4w4zZW77B4Bvukxe5twqKYNTvzQ_hcuOznuiJufqfDOcu4NlRoKsDR6zTO_-BY2XrKPLvtvqU_ybpGz7DGpq6xzHfb8MC8ZWpA6vcnRbNk-Nw2hl2IzhPPwRQ/s320/20201127_135520.jpg" /></a></div><br /><p></p><p><b>PAINAN, Swapena</b> - Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN (honorer) di lingkup Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan antusias mengikuti swab test polymerase chain reaction (PCR) dengan antusias. Bahkan ada seorang ASN yang tidak bisa berjalan karena sakit tetapi tetap berusaha datang ke lokasi swab tes di Posko Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat dengan menggunakan kursi roda.</p><p>Padahal kalaupun ASN tersebut tidak datang untuk swab tes, tidak ada persoalan, karena yang bersangkutan punya alasan yang kuat yaitu  sedang sakit. Akan tetapi bukan demikian halnya, dia tetap datang  diantar oleh suami dengan menggunakan kursi roda menuju petugas untuk menjalani swab tes.</p><p>"Kami dari Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Pesisir Selatan, sangat mengapresiasi semangat dan kepatuhan ASN tersebut mengikuti swab tes, meskipun datang dengan kursi roda," kata Kasatpol PP dan Damkar selaku Sekretaris Satgas Percepatan Penanaganan Covid-19 Pesisir Selatan, Dailipal, Jumat (27/11) di Painan.</p><p>Dalam kesempatan itu, Dailipal juga mengimbau ASN, Non ASN, dan masyarakat Pesisir Selatan pada umumnya  agar menjalani swab tes baik disebabkan karena kontak erat maupun swab massal.</p><p>"Swab tes  penting dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid 19 yang hingga kini masih terjadi. Kemudian masyarakat diingatkan agar tetap menjalankan protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir," katanya.</p><p>Sementara itu berdasarkan data yang ada di Sekretariat Satgas Covid 19 Kabupaten Pesisir Selatan sampai Kamis (26/11) tercatat sudah 1.751 orang ASN dan Non-ASN telah melaksanakan swab tes, dan sebanyak 800 orang sudah keluar hasilnya dari Labor  Unand.</p><p>"Ya, dari  800 yang keluar, sebanyak 25 orang diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu langsung melakukan isolasi mandiri," ucapnya.</p><p>Dailipal lebih lanjut menyebutkan, seiring dengan pelaksanaan Swab tes bagi perangkat daerah yang ada di Painan, pada beberapa kecamatan juga melaksanakan Swab tes bagi stafnya.</p><p>Ia menegaskan, bagi ASN yang tidak menjalani swab akan dikenakan sanksi sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tahun 2010, sementara Non-ASN sanksinya dipertimbangkan untuk diberhentikan sebagai tenaga honorer.</p><p>Dikatakan, pelaksanaan swab massal bagi ASN di lingkup Pemkab Pessel, juga telah disampaikan melalui instruksi Bupati Pesisir Selatan Nomor 100/358/STC-19/XI/2020 Tentang pelaksanaan tes PCR- SWAB Bagi ASN dan Non-ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, tertanggal tanggal 13 November 2020. "Pelaksanaan swab massal bagi ASN dan Non-ASN dilaksanakan selama sepuluh hari, mulai Senin (17/11) sampai Senin (30/11)," ungkapnya. (rls)</p>

ASN dan Non ASN di Pessel Antusias Ikuti Tes Swab

  PAINAN, Swapena - Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN (honorer) di lingkup Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan antusias mengikuti sw...

Baca »

Mari Siapkan Mental untuk Kalah

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim9t5LXP-u7OytUD-YwLImTRb2_00Ebgan4bt835Dz_zwMQ0hoMZKnvqTmNfz93Az2OAkSzThHcUFBSIoS6HBYuFGrj3RyJwJT3PWcmKflFxSmBjzak4S_Ghals7skrOopwLZuPn0Q8sM/s458/20200827_133559.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="458" data-original-width="442" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim9t5LXP-u7OytUD-YwLImTRb2_00Ebgan4bt835Dz_zwMQ0hoMZKnvqTmNfz93Az2OAkSzThHcUFBSIoS6HBYuFGrj3RyJwJT3PWcmKflFxSmBjzak4S_Ghals7skrOopwLZuPn0Q8sM/s320/20200827_133559.jpg" /></a></div><br /><p></p><p>TAHAPAN Pilkada serentak 2020 sudah hampir masuk pada babak penentuan. Jika tidak ada perubahan mendasar, sepekan lagi masa kampanye berakhir dan selanjutnya masuk masa tenang. Setelah masa tenang, persis pada 9 Desember 2020 para wajib pilih akan masuk bilik suara untuk menentukan pemimpin daerah, baik pasangan gubernur, bupati atau walikota.</p><p>Selama masa kampanye sejak 26 September 2020 lalu, hingga sekarang masing-masing calon kepala daerah bersama timnya sudah mempromosikan diri. Jelas berbagai kelebihan dan aneka program ke depan telah ditawarkan ke hadapan masyarakat. </p><p>Kampanye memang mempromosikan masing-masing calon kepada masyarakat. Karena, memang masyarakatlah nantinya yang akan mengambil keputusan memilih siapa yang mereka suka di bilik suara.</p><p>Kampanye identik dengan promosi atau iklan. Semakin bagus narasi dan kemasan yang ditampilkan, akan semakin menarik bagi masyarakat. Lihatlah iklan-iklan produk di televisi atau media cetak. Di sinilah peran tim kreatif sangat diperlukan.</p><p>Namun perlu dicatat, promosi atau iklan yang menarik belum bisa menjamin masyarakat memilihnya. Banyak faktor lain yang membuat masyarakat mengambil keputusan untuk memilih produk yang tadi ditawarkan, mulai dari faktor objektif hingga faktor subjektif. Begitu juga dengan promosi calon kepala daerah.</p><p>Dari sekian banyak calon kepala daerah, baik pasangan calon gubernur maupun pasangan calon bupati dan walikota, saat ini sudah ada rekamannya oleh masyarakat yang akan memilih. Mereka sudah menilai mana yang cocok dan mana yang tidak cocok.</p><p>Satu hal yang perlu dicatat bahwa masing-masing daerah hanya butuh satu pasangan. Artinya, berapapun banyaknya calon di satu daerah saat ini, hanya satu pasang saja yang akan dilantik menjadi kepala daerah. Sedangkan yang lainnya akan kembali menjadi rakyat. Yang akan dilantik jelas pengumpul suara terbanyak atau yang menang.</p><p>Ibarat kompetisi atau pertandingan, hanya sang juara yang akan menggenggam piala. Sedangkan yang kalah, harus iklas dan siapkan mental menerimanya. Ini yang perlu ditanamkan dalam diri setiap pasangan calon dan timnya</p><p>Ya, semua pihak harus iklas menerima hasil terburuk, yakni kekalahan. Bukan saja pasangan calon, tapi juga tim sukses, relawan dan pendukung masing-masing calon harus siap menerimanya. Menerima kemenangan semua orang pasti siap, tapi untuk kalah banyak yang tidak siap.</p><p>Diakui, kalah memang tidak enak, bahkan sangat menyakitkan. Apalagi dalam kompetisi untuk jadi kepala daerah yang berbiaya sangat mahal. Namun potensi kalah itu pasti ada, di samping potensi menang tentunya, maka sekali lagi mari siapkan mental.</p><p>Mari tegakkan demokrasi dengan prinsip siap menang dan siap kalah. Mari buktikan bahwa Sumatera Barat adalah daerah paling demokratis di Indonesia. Mudah-mudahan Pilkada serentak 2020 ini menghasilkan pemimpin yang akan  membawa perubahan signifikan bagi masing-daerah, mulai dari kabupaten/kota hingga provinsi. Kuncinya tentu memilih calon kepala daerah yang tepat. Jika tidak tepat, maka lima tahun ke depan kita berada dalam penyesalan. Jangan sampai ini terjadi! (Sawir Pribadi)</p>

Mari Siapkan Mental untuk Kalah

  TAHAPAN Pilkada serentak 2020 sudah hampir masuk pada babak penentuan. Jika tidak ada perubahan mendasar, sepekan lagi masa kampanye berak...

Baca »

Soal UU Larangan Minuman Beralkohol, Ini Kata Fahira Idris

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU3_vACOEjHiqfTSPj1A2n5pV-I4d6pP0KTafklC1ZZ2xVVuZQVbDBy06QX7TYJ8aom1GAwpuu-haC13ZtF5wH9XDbkTTc3lc4xdX-gLkQ1vlCRyK7lLdvkNO-vJiyKLpCRM5fju1ct1s/s1280/FAHIRA+IDRIS%252C+SE_%252C+MH+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1280" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU3_vACOEjHiqfTSPj1A2n5pV-I4d6pP0KTafklC1ZZ2xVVuZQVbDBy06QX7TYJ8aom1GAwpuu-haC13ZtF5wH9XDbkTTc3lc4xdX-gLkQ1vlCRyK7lLdvkNO-vJiyKLpCRM5fju1ct1s/s320/FAHIRA+IDRIS%252C+SE_%252C+MH+%25281%2529.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Fahira Idris </td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div><b>JAKARTA, Swapena -</b> Kekhawatiran segelintir pihak bahwa jika Indonesia memiliki Undang-Undang Larangan Minuman Beralkohol akan membuat produksi miras oplosan marak tidak sepenuhnya berdasar. Justru jika nanti RUU Larangan Minuman Beralkohol (LMB) disahkan menjadi undang-undang (UU) dan ditegakkan secara konsisten produksi dan distribusi etanol dan metil alkohol (metanol) sebagai bahan baku miras oplosan akan lebih tertata.</div><div><br /></div><div> Anggota DPD RI Fahira Idris mengungkapkan sebenarnya salah satu muara dari RUU ini adalah menjadikan produksi dan pembelian bahan dasar minol yaitu etanol lebih ketat dan selektif karena menjadi barang yang dikecualikan hanya untuk kepentingan terbatas.  Sesuai Pasal 8 RUU LMB disebutkan bahwa, semua larangan minuman beralkohol tidak berlaku untuk kepentingan terbatas yaitu kepentingan adat, ritual keagamaan, wisatawan, farmasi, dan tempat-tempat yang diizinkan oleh peraturan perundang-undangan. Semua kepentingan terbatas ini nanti akan diatur lebih rinci dalam Peraturan Pemerintah setelah RUU ini menjadi UU.</div><div><br /></div><div> “Tinggal ke depan selain mengatur penjualan etanol, pemerintah juga mengatur dengan ketat penjualan metanol yang saat ini begitu mudah didapatkan dan dibeli siapa saja karena dijual bebas. Mudahnya mendapat etanol dan metanol ini membuat siapa saja bisa meracik atau memproduksi miras oplosan dalam jumlah yang besar. Saya berharap RUU ini jika nanti disahkan mempunyai aturan turunan yang juga mengatur secara ketat penjualan etanol dan metanol sebagai strategi untuk mengentaskan miras oplosan,” ujar Fahira Idris di Jakarta Kamis (26/11).</div><div><br /></div><div> Menurut Fahira, kenapa miras oplosan marak, karena etanol dan metanol bisa dibeli seperti ‘kacang goreng’ sehingga bisa dibeli siapa saja dan sebanyak apapun. Kondisi ini bisa terjadi karena belum ada aturan yang tegas terkait produksi dan distribusi etanol di negeri ini. Kalau etanol dan metanol, baik produksi dan distribusi sudah tertata maka kemungkinan miras oplosan diproduksi sangat kecil. Ini karena bahan bakunya tidak sembarangan bisa dibeli dan hanya diperuntukkan untuk kepentingan terbatas saja.</div><div><br /></div><div>“Tinggal beli etanol, dicampur metanol, campur minuman energi, dicampur dengan zat-zat lainnya kemudian jadi miras oplosan dan dijual bebas. Ke depan hal ini tidak boleh lagi terjadi. Saya berharap jika RUU LMB ini nanti disahkan, aturan turunnya terutama Peraturan Pemerintah juga mengatur penjualan etanol dan metanol untuk memastikan bahwa kedua barang ini dijual secara selektif sesuai kebutuhannya sehingga menutup pintu bagi produksi miras oplosan,” pungkas Ketua Gerakan Nasional Anti Miras ini. Demikian siaran pers Fahira Idris.  (*)</div>

Soal UU Larangan Minuman Beralkohol, Ini Kata Fahira Idris

Fahira Idris  JAKARTA, Swapena - Kekhawatiran segelintir pihak bahwa jika Indonesia memiliki Undang-Undang Larangan Minuman Beralkohol akan...

Baca »

309 Lagi Warga Sumbar Positif Corona, 266 Sembuh. Ini Sebarannya!

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDSUHs8hmM_8T9ZiMVuaAHXDwMg0iw6TzupqfC9Sr7nFcg_Uy-VPbTbMqcYzYYuhRbJGU0lo99cS66YOfG6DNFucqkW9A_0AeuqZCBauHA3sJhs4Cu9LdPhAY-p0xangKWBCQ66V8uIoM/s1920/Polish_20200820_103321114.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1130" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDSUHs8hmM_8T9ZiMVuaAHXDwMg0iw6TzupqfC9Sr7nFcg_Uy-VPbTbMqcYzYYuhRbJGU0lo99cS66YOfG6DNFucqkW9A_0AeuqZCBauHA3sJhs4Cu9LdPhAY-p0xangKWBCQ66V8uIoM/s320/Polish_20200820_103321114.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat masih terus mengalami peningkatan. Pada Kamis (26/11) ini ada tambahan warga terkonfirmasi positif sebanyak 309 orang. Dengan demikian total warga Sumbar yang terinfeksi virus Corona sebanyak 19.245  orang.</p><p>Selain itu, hari ini juga ada tambahan pasien yang sembuh sebanyak 266 orang. Dengan pertambahan sebanyak itu maka pasien sembuh totalnya menjadi 16.390. Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 3 orang  sehingga totalnya hingga hari ini 416  orang.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal dalam siaran persnya, Kamis (26/11) malam mengatakan terjadinya pertambahan 309 orang yang terkonfirmasi positif setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 5.106 sampel pada Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Agam.</p><p>Dikatakan, dari 19.245 warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19 hingga hari ini, sebanyak 371 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya menjalani isolasi mandiri 1.806  orang, isolasi provinsi 82 orang, isolasi kabupaten / kota 180 orang,  meninggal dunia 416 orang dan sembuh 16.390 orang.</p><p>Berikut data sebaran 309 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif hari ini:</p><p>1. Kota Padang 98 orang </p><p>2. Kota Padang Panjang 90 orang </p><p>3. Kota Bukittinggi 7 orang </p><p>4. Kota Pariaman 5 orang</p><p>5. Kota Payakumbuh 1 orang </p><p>6. Kota Sawahlunto 9 orang </p><p>7. Kabupaten Agam 7 orang</p><p>8. Kabupaten Dharmasraya 3 orang </p><p>9. Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang </p><p>10. Kabupaten Padang Pariaman 24 orang </p><p>11. Kabupaten Pasaman 1 orang</p><p>12. Kabupaten Pasaman Barat 9 orang</p><p>13. Kabupaten Pesisir Selatan 6 orang </p><p>14. Kabupaten Sijunjung 10 orang </p><p>15. Kabupaten Solok Selatan 5 orang </p><p>16. Kabupaten Tanah Datar 32 orang</p><p>Data sebaran 266 pasien sembuh:</p><p>1. Kota Padang 99 orang </p><p>2. Kota Bukittinggi 4 orang </p><p>3. Kota Pariaman 4 orang </p><p>4. Kota Payakumbuh 50 orang </p><p>5. Kabupaten Agam 39 orang</p><p>6. Kabupaten Dharmasraya 10 orang </p><p>7. Kabupaten Solok 28 orang</p><p>8. Kabupaten Kepulauan Mentawai 4 orang</p><p>9. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang</p><p>10. Kabupaten Padang Pariaman 6 orang</p><p>11. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang</p><p>12. Kabupaten Pesisir Selatan 11 orang</p><p>13. Kabupaten Tanah Datar 8 orang</p><p>Pasien yang meninggal dunia sebanyak 3 orang, dengan rincian:</p><p>1. Kota Padang 2 orang</p><p>2. Kabupaten Sijunjuang 1 orang. (sp)</p>

309 Lagi Warga Sumbar Positif Corona, 266 Sembuh. Ini Sebarannya!

  PADANG, Swapena - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat masih terus mengalami peningkatan. Pada Kamis (26/11) ini ada tambahan warga terkonfir...

Baca »

DPP PKPS Terancam 'Pecah', Ini Pemicunya

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhumrZzPcUSJE7S4WmMkuPrM0wel6baLN_GSp9blwwM32AhtiRP5syilbPhZUOvIo-YCsqXDGbGxnqkNb3RIj4Bcf3oOQUUPHhho3vq79bckb8SvaCZZBl54dqw4AlAMEq1J2wkqNuN0JI/s225/images+%252856%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="225" data-original-width="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhumrZzPcUSJE7S4WmMkuPrM0wel6baLN_GSp9blwwM32AhtiRP5syilbPhZUOvIo-YCsqXDGbGxnqkNb3RIj4Bcf3oOQUUPHhho3vq79bckb8SvaCZZBl54dqw4AlAMEq1J2wkqNuN0JI/s0/images+%252856%2529.jpeg" /></a></div><br /><p></p><p><b>JAKARTA, Swapena</b> - Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (DPP-PKPS) terancam “pecah”.  Hal itu dipicu beda pendapat yang kian 'runcing' terkait Munaslub.</p><p>Rencananya pelaksanaan Munaslub pada 28 November 2020. Rencana itu mendapat penolakan dari sejumlah DPW dan DPD PKPS.</p><p>Penolakan pelaksanaan Munaslub DPP PKPS yang terkesan mendadak dan dipaksakan telah menimbulkan kecurigaan di kalangan DPW dan DPD. Mereka mempertanyakan urgensi apa yang mendorong DPP PKPS  terkesan memaksakan Munaslub harus di 28 November 2020 tersebut</p><p>Mengingat tidak adanya urgensi yang emergency dan mendesak, mayoritas DPW dan DPD di Indonesia meminta kepada DPP PKPS melalui Plt. Ketua menunda pelaksanaan Munaslub setelah pilkada yang mesti diadakan secara fisik dan bukan virtual.</p><p>Terkait itu, Ketua DPD PKPS Dumai, Azizul menyarankan DPP PKPS melalui Plt Ketua DPP sebaiknya menunda pelaksanaan Munaslub demi menjaga semangat kebersamaan. "Hampir separoh DPW dan DPD di Indonesia termasuk  Aceh Bali, Kepri dan Lampung minta penundaan Munaslub di group diskusi whatsApp  PKPS," kata dia.</p><p>Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekwil DPW PKPS Jambi, Enidawati. Ia menyarankan DPP PKPS memperhatikan aspirasi daerah untuk menunda pelaksanaan Munaslub. Untuk itu, masa tugas Plt bisa diperpanjang.</p><p>"Banyak pengalaman misalnya masa jabatan  Ketum periode 2012-2017, melebihi 2 tahun, tidak ada masalah. Mestinya Munas tahun 2017, tetapi diselenggarakan Agustus 2019 dan tidak ada yang mempersoalkan karena semua dari kita untuk kita PKPS," ujar Eni. (rls)</p>

DPP PKPS Terancam 'Pecah', Ini Pemicunya

  JAKARTA, Swapena - Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (DPP-PKPS) terancam “pecah”.  Hal itu dipicu beda pendapat y...

Baca »

Kasus Covid-19 Meledak di Diniyyah Puteri. Lebih 100 Santri Positif

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSzGSAoCU00Rg5kiI_xuxwv9IQU25K3izPEwaGsNoZYrJ2UgdDsTMzxLrM_MbJM_hjHK_TJeY5CZz5-3ozuHSP__YfyqLud0LRyiXU2gTys3ljb2m9Gj7AOC4qDAIPzmeo1adwKED_jYc/s600/diniyah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSzGSAoCU00Rg5kiI_xuxwv9IQU25K3izPEwaGsNoZYrJ2UgdDsTMzxLrM_MbJM_hjHK_TJeY5CZz5-3ozuHSP__YfyqLud0LRyiXU2gTys3ljb2m9Gj7AOC4qDAIPzmeo1adwKED_jYc/s320/diniyah.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PD. PANJANG, Swapena - </b>Kasus Covid-19 di Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang meledak. Sudah lebih 100 santri yang dinyatakan positif terpapar virus Corona dalam beberapa hari terakhir.</p><p>Pada hari ini, Kamis (26/11) diketahui ada 81 santri yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya juga ada sebanyak 49 orang.  "Hari ini terjadi penambahan kasus positif Covid-10 di Padang Panjang sebanyak 90 orang. Dari jumlah sebanyak itu, 81 orang di antaranya santri Diniyyah Puteri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang H. Nuryanuwar dikutip Harian Singgalang.</p><p>Salah seorang unsur pimpinan Diniyyah Puteri, Fauzi Fauzan ketika dikonfirmasi terpisah, membenarkan informasi tersebut. "Benar, hari ini ada 81 santri kita yang dinyatakan positif covid. Hari sebelumnya ada 49 santri," ucapnya.</p><p>Dikatakan, pada Senin (23/11) dan Selasa (24/11) lalu, seluruh santri pesantren khusus putri itu harus menjalani test swab. Hal itu dijalankan setelah beberapa hari sebelumnya sejumlah santri terkonfirmasi positif covid.</p><p>Pada Rabu (25/11) sebagian hasilnya keluar, 49 santri dinyatakan positif. Pada Kamis (26/11), hasil swab kembali keluar, jumlah santri yang positif meledak hingga 81 orang.</p><p>Sesuai kesepakatan dengan orangtua santri sebelumnya, kata Fauzi, santri yang positif covid diisolasi di lingkungan pesantren. Sementara santri yang negatif, dijemput keluarga masing-masing. "Kami sudah siapkan ruangan isolasi bagi santri yang positif. Sementara bagi santri yang negatif, hari ini sudah dijemput keluarga masing-masing. Agar tidak terjadi penumpukan, penjemputan santri diatur jadwalnya," terangnya. (hsg)</p>

Kasus Covid-19 Meledak di Diniyyah Puteri. Lebih 100 Santri Positif

  PD. PANJANG, Swapena -  Kasus Covid-19 di Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang meledak. Sudah lebih 100 santri yang dinyatakan positif...

Baca »

Baznas Provinsi Sumbar Sahkan RKAT Tahun 2021

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3TSlKrUEi1ELcavO_9SkD459zEJIP5mmm9yXsfSFY2PAS3kfDqCBeA9Wp6kAmj8h-dFMgz-waEOv3xme4U8xjWUeyay2c0G7eTiodV3bpiEnPa6kJAkzshDhqSbU06cOQaJ6t_IocJc4/s1280/IMG-20201126-WA0007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="718" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3TSlKrUEi1ELcavO_9SkD459zEJIP5mmm9yXsfSFY2PAS3kfDqCBeA9Wp6kAmj8h-dFMgz-waEOv3xme4U8xjWUeyay2c0G7eTiodV3bpiEnPa6kJAkzshDhqSbU06cOQaJ6t_IocJc4/s320/IMG-20201126-WA0007.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Barat sahkan Rancangan Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Tahun 2021. RKAT tersebut disahkan dalam Rapat Koordinasi Daerah dan Pengesahan RKAT Tahun Anggaran 2021 Baznas Kab/Kota se-Sumatera Barat di Axana Hotel,  Kamis (26/11).</p><p>Rancangan Kerja dan Anggaran Tahunan merupakan dokumen yang akan dijadikan panduan pengelolaan Baznas selama satu tahun anggaran.</p><p>Ketua Baznas Provinsi Sumatera Barat, Syamsul Bahri Khatib, mengatakan dengan telah disahkannya RKAT Tahun 2021 ini maka program Baznas untuk tahun depan telah dimulai. "RKAT Baznas Tahun 2021 nanti sesuai dengan programnya akan difokuskan pada lima bidang, yakni kemanusiaan , pendidikan, ekonomi, kesehatan, advokasi dan dakwah, akan tetapi lebih difokuskan pada bidang kemanusiaan," ucap dia.</p><p>Ditambahkan Syamsul untuk tahun 2021 target pengumpulan zakat se-Sumatera Barat diperkirakan Rp162 miliar.</p><p>Selain itu Syamsul menjelaskan, animo masyarakat untuk berzakat dalam masa pandemi masih sangat tinggi, hal ini terbukti dengan naiknya persentase pengumpulan zakat kabupaten/kota se-Sumatera Barat.</p><p>"Alhamdulilah, walaupun dalam masa pandemi akan tetapi antusias masyarakat untuk menunaikan zakat sangat tinggi, walau diakui muzakki terbanyak masih dari kalangan PNS," ujar Syamsul menambahkan.</p><p>Selain itu Sekretaris Baznas Provinsi Sumbar, Mulyadi berharap agar kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mensosialisasikan keberadaan Baznas di tengah-tengah masyarakat.</p><p>"Kita berharap adanya peran pemerintah dan tokoh masyarakat dalam mensosialisasikan peran Baznas ditengah masyarakat, agar fungsi Baznas dapat dirasakan oleh masyarakat luas," harap Mulyadi mengakhiri. (kmf)</p>

Baznas Provinsi Sumbar Sahkan RKAT Tahun 2021

  PADANG, Swapena - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Barat sahkan Rancangan Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Tahun 202...

Baca »

4 Tersangka Penganiayaan Terhadap Anggota TNI Diserahkan ke Kejari Bukittinggi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTT6dHQYgXII2IS86RAYvXwq1bGdwr1KeabaqCgq9wq3xnyyDrKpBcIwKzWBu1Tb6NL7oscmgEog5dIWPqw85A0Lm0qYKDoGL2cqH_Mw-1Gl4PsEWkDj7p5wWjvJlMOYS26AuvwR81PZo/s2048/serah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1120" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTT6dHQYgXII2IS86RAYvXwq1bGdwr1KeabaqCgq9wq3xnyyDrKpBcIwKzWBu1Tb6NL7oscmgEog5dIWPqw85A0Lm0qYKDoGL2cqH_Mw-1Gl4PsEWkDj7p5wWjvJlMOYS26AuvwR81PZo/s320/serah.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>BUKITTINGGI, Swapena</b> - Polres Bukittinggi kembali menyerahkan tersangka kasus pengeroyokan anggota TNI  Kodim 0304/Agam oleh anggota Moge dari Harley Owner Grup (HOG) Siliwangi Chapter Bandung  ke Kejaksaan Negeri Bukittinggi, Kamis (26/11). Penyerahan para tersangka itu diterima langsung oleh Kajari Bukittinggi Sukardi bersama Kasi Pidum, Budi Sastra dan disaksikan oleh Kodim 0304 /Agam.</p><p>Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara seusai menyerahkan tersangka kepada wartawan mengatakan, kali ini ada 4 tersangka lagi  yang diaerahkan ke Kejakaaan Negeri Bukittinggi. Keempat tersangka itu adalah MS (49), JA (26), RHS (48) dan TR (33) sesuai dengan P21 dari Kejaksaan Negeri Bukittinggi.</p><p>Selain tersangka Kapolres juga menyerahkan barang bukti yang berhubungan dengan perkara tersebut. "Karena berkas penyidikan sudah dinyatakan lengkap, sehingga hari ini keempat tersangka bersama barang buktinya  kita serahkan ke kejaksaan," ujarnya.</p><p>Dijelaskan Dody, sebelumnya sudah ada satu tersangka yang diserahkan ke kejaksaan bahkan kasusnya sudah disindangkan di Pengadilan Negeri Bukittinggi.</p><p>Kapolres menjelaskan, dengan diserahkannya tersangka ke kejaksaan itu menunjukkan keseriusan dari Polres Bukittinggi dalam proses perkaranya secara baik dan benar. </p><p>Kajari Bukittinggi, Sukardi didampingi Kasi Pidum, Budi Sastra membenarkan pihaknya telah menerima empat tersangka pengeroyokan anggota TNI itu. Dalam kasus itu ada dua berkas yang diserahkan penyidik, pertama berkas yang melibatkan ABH dengan satu tersangka, dan kasusnya sudah mulai disidangkan, kemudian berkas kedua dengan empat tersangka. "Keempat tersangka dalam berkas kedua  inilah yang baru kita terima dari penyidik Polres Bukittinggi," ujarnya.</p><p>Keempat tersangka itu sementara dititipkan di ruang tahanan Polres Bukittinggi. Pertimbangannya karena masih dalam situasi pandemi sehingga mencegah hal yang tidak diinginkan, kemudian untuk mempermudah dan memperlancar proses persidangan. (ag)</p>

4 Tersangka Penganiayaan Terhadap Anggota TNI Diserahkan ke Kejari Bukittinggi

BUKITTINGGI, Swapena - Polres Bukittinggi kembali menyerahkan tersangka kasus pengeroyokan anggota TNI  Kodim 0304/Agam oleh anggota Moge d...

Baca »

DPRD - Pemprov Sumbar Sepakat Bahas 17 Ranperda di 2021

<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfXnOsbyOBI1ez3StdMMoX2lA9XLLfHf6q4CNLVyR4tY96yzhg7Re8KMPqkZB2fIeRMwyljdCguFBquYkU1vmExoV_N1Orckqr3v1Ta1JxzSKv40QHuBpY2VyZ-kcp-KQrpmPNV8m8MbU/s407/20201126_100524.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="295" data-original-width="407" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfXnOsbyOBI1ez3StdMMoX2lA9XLLfHf6q4CNLVyR4tY96yzhg7Re8KMPqkZB2fIeRMwyljdCguFBquYkU1vmExoV_N1Orckqr3v1Ta1JxzSKv40QHuBpY2VyZ-kcp-KQrpmPNV8m8MbU/s320/20201126_100524.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hidayat </td></tr></tbody></table><br /></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - DPRD bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyepakati membahas 17 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang masuk dalam Program Pembuatan Peraturan Daerah (Propemperda) pada 2021. </p><p>Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sumbar Hidayat menjelaskan 17 Ranperda inj terdiri dari 11 usulan pemerintah daerah dan enam merupakan usulan prakarsa DPRD Sumatera Barat. "Ranperda ini ada yang merupakan peluncuran dari perda 2020 karena kegiatan yang terhenti pada saat pandemi Covid-19 sehingga dibahas pada tahun depan," katanya.</p><p>Propemperda yang dari Pemprov Sumbar adalah Ranperda tentang RPJMD Sumbar 2021-2025, Ranperda perubahan kedua Perda nomor 12 / 2015 tentang penyertaan modal pemerintah. Kemudian Ranperda Perpusatakaan, Ranperda penyelenggaraan keamanan pangan, Ranperda pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Ranperda APBD 2022 dan Ranperda APBD Perubahan APBD Sumbar 2021 yang merupakan perda kumulatif terbuka. Setelah itu Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksaan APBD Sumbar 2021, Ranperda Mars Sumbar, Ranperda Pegelolaan Keuangan Daerah dan Ranperda Konversi Bank Pembangunan Daerah menjadi Bank Pembangunan Daerah Syariah.</p><p>Sementara itu Ranperda prakarsa DPRD Sumbar ada 12 buah dan setelah disepakati bersama jumlah itu dikurangi menjadi enam ranperda saja. Keenam Ranperda prakarsa DPRD Sumbar adalah Ranperda tata kelola harga komoditi unggulan daerah yang diusulkan Komisi II, kemudian Ranperda Keterbukaan Informasi Publik dalam penyelenggaraan pemerintah daerah yang diusulka komisi I.</p><p>Ranperda perubahan Perda nomor 10 / 2018 tentang pengelolaan barang milik daerah yang diusulkan Komisi III DPRD Sumbar. Selanjutnya Ranperda yang diusulkan Komisi IV yakni Ranperda perubahan Perda nomor 5 / 2007 tentang penanggulangan bencana, Ranperda Zakat yang diusulkan Komisi V dan Ranperda perubahan Perda nomor 6 / 2008 tentang tanah ulayat dan fungsinya yang merupakan usul Bapemperda.</p><p>"Propemperda merupakan instrumen perencanaan program pembentukan peraturan daerah yang dilakukan secara terenana, sitematid dalam jangka satu tahun berdasarkan skala prioritas," kata dia. </p><p>Sementara Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan walaupun di tengah pandemi, semangat dalam membuat aturan tidak boleh kendor. "Ada 17 Ranperda yang ditargetkan dan diharapkan semua dapat dilaksanakan sesuai target yang ada," sebut Irwan. (*/sbp)</p>

DPRD - Pemprov Sumbar Sepakat Bahas 17 Ranperda di 2021

  Hidayat  PADANG, Swapena - DPRD bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyepakati membahas 17 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) ...

Baca »

APBD Sumbar 2021 Ditetapkan, Belanja Daerah Belum Proporsional

<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrvkW6MMXNj51BRNwjEfkHvepD3oKvIF_IXttOX-duhb8R37o0dEiJ-84BBjlpEM9m6v3GFzP7tju-z08t9JMWuF9MhvaFnezMnUt6fb1dGCUzxYsUsrYWzbbQ9DAbsYpGL38VosWVvak/s452/20201125_231319.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="332" data-original-width="452" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrvkW6MMXNj51BRNwjEfkHvepD3oKvIF_IXttOX-duhb8R37o0dEiJ-84BBjlpEM9m6v3GFzP7tju-z08t9JMWuF9MhvaFnezMnUt6fb1dGCUzxYsUsrYWzbbQ9DAbsYpGL38VosWVvak/s320/20201125_231319.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Supardi  </td></tr></tbody></table><br /><b>PADANG, Swapena</b> - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat menilai alokasi belanja daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 belum proporsional. Belanja operasi jauh lebih besar dari belanja modal. </p><p>Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi dalam rapat paripurna, Rabu (25/11). Rapat paripurna tersebut beragendakan pengambilan keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD tahun 2021.</p><p> "Alokasi belanja daerah masih belum proposional. Belanja operasional masih jauh lebih besar dari pada belanja modal," kata Supardi.</p><p>Untuk itu, Supardi meminta, ke depan alokasi belanja modal perlu lebih mendapat perhatian. Belanja modal harus ditingkatkan secara terus-menerus. </p><p>Dalam pengambilan keputusan terhadap APBD tersebut, proyeksi pendapatan daerah yang ditampung adalah sebesar Rp6,519 triliun. Terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2,334 triliun, pendapatan transfer Rp4,149 triliun dan lain - lain pendapatan daerah sebesar Rp33,038 miliar. </p><p>Sedangkan, belanja daerah Rp6,7 triliun, terdiri dari belanja operasi sekitar Rp5,1 triliun lebih, belanja modal sekitar Rp576 miliar. Beanja tak terduga Rp84,8 miliar dan belanja transfer Rp902,1 miliar lebih. </p><p> Supardi mengingatkan, terdapat beberapa kegiatan yang alokasi anggarannya cukup besar, tetapi belum prioritas dan mendesak. Anggaran tersebut dialihkan untuk kegiatan yang lebih mendesak. Dia menyebutkan beberapa diantaranya adalah penyelenggaraan Sumbar Expo, perjalanan dinas beberapa OPD serta beberapa kegiatan lain yang tidak memiliki relevansi dengan penanganan dampak ekonomi masyarakat. </p><p> Alokasi anggaran yang bersumber dari tambahan pendapatan dan rasionalisasi kegiatan, dialihkan untuk kegiatan yang lebih prioritas dan memberikan dampak langsung kepada peningkatan pertumbuhan ekonomi. Seperti perbaikan irigasi, pelebaran jalan serta kegiatan lain yang terkait dengan pencapaian target RPJMD dan penanganan Covid-19. </p><p>Supardi menegaskan, RAPBD telah melalui pembahasan bersama antara DPRD melalui badan anggaran dengan pemerintah daerah melalui Tim Anggaran. Fraksi - fraksi juga telah memberikan catatan, saran, dan masukan. Hendaknya catatan strategis yang diberikan oleh DPRD menjadi perhatian dalam pelaksanaannya oleh pemerintah daerah. (sbp)</p>

APBD Sumbar 2021 Ditetapkan, Belanja Daerah Belum Proporsional

  Supardi   PADANG, Swapena - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat menilai alokasi belanja daerah dalam Anggaran P...

Baca »

Lagi, 262 Warga Sumbar Positif Corona, 230 Sembuh, 11 Meninggal. Ini Sebarannya!

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_tBpk9OJmi_PBLD7fBsZIttTLYJnZyQUkmadfsG-nZCMTKkJsv8JwIYKq8E13zf_a2S3RZKGE-IftkABEj9uLw8FVuLqSSxa5OAbck-DqNuEMUUqPwuwsjeEx8YbnvFv5oniQMZyXxfw/s1010/IMG-20201125-WA0005.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1010" data-original-width="1010" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_tBpk9OJmi_PBLD7fBsZIttTLYJnZyQUkmadfsG-nZCMTKkJsv8JwIYKq8E13zf_a2S3RZKGE-IftkABEj9uLw8FVuLqSSxa5OAbck-DqNuEMUUqPwuwsjeEx8YbnvFv5oniQMZyXxfw/s320/IMG-20201125-WA0005.jpg" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, Swapena</b> - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat masih terus mengalami peningkatan. Pada Rabu (25/11) ini ada tambahan warga terkonfirmasi positif sebanyak 262 orang. Dengan demikian total warga Sumbar yang terinfeksi virus Corona sebanyak 18.936 orang.</p><p>Selain itu, hari ini juga ada tambahan pasien yang sembuh sebanyak 230 orang. Dengan pertambahan sebanyak itu maka pasien sembuh totalnya menjadi 16.124. Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 11 orang  sehingga totalnya hingga hari ini 413  orang.</p><p>Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal dalam siaran persnya, Rabu (25/11) malam mengatakan terjadinya pertambahan 262 orang yang terkonfirmasi positif setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 2.928 sampel pada Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Padang dan Laboratorium Veteriner Baso, Agam.</p><p>Dikatakan, dari 18.936 warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19 hingga hari ini, sebanyak 363 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Selanjutnya menjalani isolasi mandiri 1.778  orang, isolasi provinsi 94 orang, isolasi kabupaten / kota 164 orang,  meninggal dunia 413 orang dan sembuh 16.124 orang.</p><p>Berikut data sebaran 262 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif hari ini:</p><p>1. Kota Padang 96 orang </p><p>2. Kota Padang Panjang 53 orang</p><p>3. Kota Bukittinggi 2 orang </p><p>4. Kota Solok 11 orang</p><p>5. Kota Pariaman 2 orang</p><p>6. Kota Payakumbuh 9 orang </p><p>7. Kabupaten Agam 10 orang </p><p>8. Kabupaten Dharmasraya 14 orang </p><p>9. Kabupaten Solok 1 orang</p><p>10. Kabupaten Limapuluh Kota 6 orang </p><p>11. Kabupaten Padang Pariaman 17 orang</p><p>12. Kabupaten Pasaman 2 orang </p><p>13. Kabupaten Pasaman Barat 12 orang</p><p>14. Kabupaten Pesisir Selatan 11 orang </p><p>15. Kabupaten Sijunjung 8 orang</p><p>16. Kabupaten Solok Selatan 1 orang </p><p>17. Kabupaten Tanah Datar 7 orang</p><p>Data sebaran 230 pasien yang dinyatakan sembuh:</p><p>1. Kota Padang 103 orang </p><p>2. Kota Padang Panjang 5 orang </p><p>3. Kota Bukittinggi 29 orang </p><p>4. Kota Solok 9 orang </p><p>5. Kota Pariaman 9 orang </p><p>6. Kota Payakumbuh 2 orang </p><p>7. Kota Sawahlunto 1 orang </p><p>8. Kabupaten Agam 23 orang</p><p>9. Kabupaten Dharmasraya 2 orang</p><p>10. Kabupaten Solok 1 orang </p><p>11. Kabupaten Kepulauan Mentawai 6 orang</p><p>12. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang </p><p>13. Kabupaten Padang Pariaman 12 orang </p><p>14. Kabupaten Pasaman 6 orang </p><p>15. Kabupaten Pasaman Barat 6 orang</p><p>16. Kabupaten Pesisir Selatan 6 orang </p><p>17. Kabupaten Sijunjung 2 orang</p><p>18. Kabupaten Tanah Datar 7 orang</p><p>Data sebaran 11 pasien meninggal dunia:</p><p>1. Kota Padang 4 orang</p><p>2. Kota Padang Panjang 1 orang</p><p>3. Kota Solok 2 orang</p><p>4. Kota Bukittinggi 1 orang</p><p>5. Kota Payakumbuh 1 orang</p><p>6. Kabupaten Agam 1 orang</p><p>7. Kabupaten Tanah Datar 1 orang. (sp)</p>

Lagi, 262 Warga Sumbar Positif Corona, 230 Sembuh, 11 Meninggal. Ini Sebarannya!

  PADANG, Swapena - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat masih terus mengalami peningkatan. Pada Rabu (25/11) ini ada tambahan warga terkonfirm...

Baca »

Hari Guru Tahun 2020 Sepi Ucapan dari Calon Kepala Daerah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9ckN2nUP7A1GWrZwl5LkHBSk9bAhqk4PHPw_VXUiKt_MLMxftM5DfuDfD5nFge6T08wXf7E0Z6n_F9A9tYtirnBb-BxDBIwowAC9T3uK-pKApeMKixQpjyhhT-NNKKrs6AySacMZaDxE/s2048/hargur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1185" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9ckN2nUP7A1GWrZwl5LkHBSk9bAhqk4PHPw_VXUiKt_MLMxftM5DfuDfD5nFge6T08wXf7E0Z6n_F9A9tYtirnBb-BxDBIwowAC9T3uK-pKApeMKixQpjyhhT-NNKKrs6AySacMZaDxE/s320/hargur.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>BUKITTINGGI, Swapena</b> - Hampir semua media sosial, Rabu (25/11) ini memuat ucapan Selamat Hari Guru Nasional tahun 2020. Berbagai ucapan disampaikan kepada guru, mulai ucapan terima kasih dan doa kepada guru baik yang sudah tiada maupun yang masih bertugas dan tetap sehat serta terus semangat membimbing dan mendidik anak bangsa. </p><p>Muhammad Nur Idris, mantan anggota DPRD Kota Bukittinggi menulis di Facebook-nya ucapan selamat Hari Guru. Ia menyampaikan terima kasih kepada guru yang telah mendidiknya sejak  SD hingga tamat SMA. Jika masih hidup didoakan semoga sehat dan yang sudah meninggal didoakan semoga diterima segala amal ibadahnya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.</p><p>Praktisi pendidikan Nasional Yohan Yoga, alumni SMAN 1 Bukittinggi menulis di Facebook-nya, apapun profesi di dunia ini, itu adalah berkat sentuhan dari seorang guru. Oleh sebab itu, guru sangat pantas dihormati dan dijunjung tinggi jasanya dalam mendidik anak bangsa.</p><p>Di sisi lain, tokoh masyarakat Kurai H. Peralide St. Muncak yang juga mantan seorang guru, menyayangkan sepinya ucapan selamat Hari Guru dari para calon kepala daerah. Padahal, baik calon gubernur atau calon wakil gubernur, calon bupati atau calon wakil bupati, begitu juga calon walikota atau wakil walikota tersebut pernah belajar dengan guru.</p><p>Menurut mantan kepala SMAN 1 Bukittinggi itu, para calon kepala daerah tersebut bisa mencalonkan diri saat ini, berkat jasa dan pengabdian seorang guru. Seharusnya, menurut dia, di Hari Guru seperti ini, ada hendak para calon pemimpin daerah ini yang datang menyambangi gurunya. Tetapi hal itu, nyaris tak terlihat, karena mungkin dianggap tidak perlu. Padahal dukungan dan doa dari seorang guru kepada muridnya, biasanya dikabulkan Yang Maha Pendengar. (as)</p><div><br /></div>

Hari Guru Tahun 2020 Sepi Ucapan dari Calon Kepala Daerah

BUKITTINGGI, Swapena - Hampir semua media sosial, Rabu (25/11) ini memuat ucapan Selamat Hari Guru Nasional tahun 2020. Berbagai ucapan dis...

Baca »

Tiga Tahun Berturut-Turut, Pessel Raih Predikat Kabupaten Paling Informatif

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3amcJUtuIVwCn1LvmzlsSLBUbubhTUMxTCwLfPTM2eyUPWewFzD-ZmocAq7iEErslbcN3uhSA6sXpq2LrjUPKYb5N_CMpwJODdj_F_IKaupyllpLUQF62-ne1meBeizuzq9unhzTjXvE/s1280/IMG-20201125-WA0025.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3amcJUtuIVwCn1LvmzlsSLBUbubhTUMxTCwLfPTM2eyUPWewFzD-ZmocAq7iEErslbcN3uhSA6sXpq2LrjUPKYb5N_CMpwJODdj_F_IKaupyllpLUQF62-ne1meBeizuzq9unhzTjXvE/s320/IMG-20201125-WA0025.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PAINAN,  Swapena</b> - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, kembali berhasil meraih penghargaan tertinggi keterbukaan informasi sebagai pemerintah daerah paling informatif dari Komisi Informasi Sumatera Barat,  sementara Nagari Lunang Tiga Kecamatan Lunang kembali masuk 10 besar nagari Informatif di Sumbar.</p><p>Piagam plus tropi sebagai kabupaten paling informatif tersebut diserahkan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, kepada Pjs Bupati Pesisir Selatan, Drs. Mardi, MM, di Padang, Rabu (25/11),</p><p>Dengan demikian Kabupaten Pesisir Selatan, berhasil mencatatkan  prestasi sebagai kabupten paling informtif tiga tahun berturut turut, semenjak tahun 2018.</p><p>Selain itu, Sekda Ir. Erizon, MT, menjadi salah seorang dari sembilan tokoh keterbukaan informasi publik Sumbar 2020 yang menerima Achievment Motivation Person Award.</p><p>Pada kesempatan itu, bersama Erizon diantara tokoh yang menerima penghargaan adalah Dr.dr Andani Eka Putra, Anggota DPR RI Andre Rosiade dan Hj. Nevi Zuairina, Rektor UNP Prof Ganefri.</p><p>"Alhamdulillah Pessel kembali meraih penghargaan kabupaten paling informatif, ini bukti kalau Pemkab Pessel konsisten menerapkan keterbukaan informasi tiga  tahun berturut turut," kata Mardi.</p><p>Dikatakan, keberhasilan tersebut berkat kerja keras dari semua pihak, dan masyarakat Pesisir Selatan patut berbangga dengan pencapaian ini.</p><p>Sementara itu, Sekda Erizon, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah berperan menbantu mewujudkan keterbukaan informasi.  "Penghargaan ini dipersembahkan kepada masyarakat Pesisir Selatan," katanya.</p><p>Pjs Bupati Pesisir Selatan, Mardi, pada kesempatan itu didampingi Kepala Dinas Kominfo Junaidi. (rls)</p>

Tiga Tahun Berturut-Turut, Pessel Raih Predikat Kabupaten Paling Informatif

PAINAN,  Swapena - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, kembali berhasil meraih penghargaan tertinggi keterbukaan...

Baca »

Pemerintah Nagari Sicincin Studi Tiru ke Galeri Pinjaik Patah BUMNag Panampuang

<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpD_TPBRCP2J0yeKXpzqf-AgTUBTemj2lYFJ3-Y0ClPUtL2o_XAMcEHvpfpJgKhE2YAJcqRyjWp1cg8wiyE5fOg0gAkOyU1Z8iiblV5ZqOZt2BXpv41iQ_X9mpsINVAb23bJrXefUQX_Q/s1280/IMG-20201125-WA0024.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="883" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpD_TPBRCP2J0yeKXpzqf-AgTUBTemj2lYFJ3-Y0ClPUtL2o_XAMcEHvpfpJgKhE2YAJcqRyjWp1cg8wiyE5fOg0gAkOyU1Z8iiblV5ZqOZt2BXpv41iQ_X9mpsINVAb23bJrXefUQX_Q/s320/IMG-20201125-WA0024.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rombongan studi tiru dari Sicincin, Padang Pariaman foto bersama di Panampuang, Agam</td></tr></tbody></table><br /></p><p><b>AGAM, Swapena</b> - Pemerintah Nagari Sicincin Kecamatan 2 x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman laksanakan Studi Komperatif atau studi tiru ke Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek  Kab. Agam, Rabu (25/11). Rombongan  yang berjumlah  40 orang dipimpin  oleh Pj Walinagari Sicincin Rosnita didampingi staf Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung Radianto, ST terdiri dari Bamus, perangkat nagari, lembaga nagari dan pengurus BUMNag.  </p><p>Rombongan pertama kali datang ke Kantor Walinagari Panampuang disambut oleh Pemerintah Nagari Panampuang beserta lembaga nagari setempat. Setelah melaksanakan ramah tamah di aula kantor walinagari, rombongan berkunjung ke Galeri Sulaman Pinjaik Patah yang merupakan unit usaha dari Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Panampuang Saiyo, Nagari Panampuang. </p><p>Di Galeri Pinjaik Patah rombongan disambut Ketua BUMNAg Panampuang Alwasman, Pimpinan Galeri Pinjaik Patah Zulhendra, S.HI dan Staff.  Pj Walinagari Sicincin Rosnita menyampaikan tujuan kedatangan ini adalah untuk belajar bagaimana pengelolaan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) dan unitnya, karna kami melihat di beberapa media, BUMNag Panampuang Saiyo dengan Usaha produksi dan pengembangan Sulaman khas Nagari Panampuang yang diberi nama Pinjaik Patah ini cukup berhasil dalam pengelolaan potensi Nagari, jadi kami ingin melihat bagaimana pengelolaan manajemennya, ujar Rosnita yang didampingi Radianto Staf Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkuang, yang juga merupakan Pj Walinagari Lubuak Pandang.</p><p>Dalam kesempatan itu, Pimpinan Galeri Zulhendra memaparkan  konsep pemberdayaan dan manajemen pengelolaan yang diterapkan di BUMNag Panampuang Saiyo melalui unit Usaha Galeri Sulaman Pinjaik Patahnya, serta target dari BUMNAg ini bagaimana bisa mengembangkan potensi ekonomi lokal masyarakat sehingga meningkatnya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, papar Zulhendra, yang juga merupakan Walinagari Panampuang yang telah mengakhiri masa jabatannya beberapa bulan yang lalu. </p><p>Di akhir pertemuan, rombongan studi banding ingin belajar lebih lanjut bagaimana BUMNag Panampuang Saiyo dengan Unit usahanya bisa menjalankan manajemen pengelolaan dengan  baik. (tr)</p>

Pemerintah Nagari Sicincin Studi Tiru ke Galeri Pinjaik Patah BUMNag Panampuang

  Rombongan studi tiru dari Sicincin, Padang Pariaman foto bersama di Panampuang, Agam AGAM, Swapena - Pemerintah Nagari Sicincin Kecamatan...

Baca »