PESSEL - Ratusan masyarakat Kampung Lagan Gadang, Nagari Lagan Gadang Mudiak Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan berbondong bondong menyambut kedatangan Bupati Hendrajoni, Selasa (22/9) kemarin. Saking banyaknya yang hadir sehingga pertemuan antara masyarakat dengan bupati yang semula direncanakan di mushalla, terpaksa dipindahkan ke badan jalan di halaman mushalla tersebut.
Meskipun kehidupan masyarakat dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana itu, namun mereka sangat antusias menyambut kedatangan pemimpinnya.
"Alhamdulillah masyarakat sangat antusias untuk hadir, sehingga jumlah hadir melebihi perkiraan panitia," kata Efrizal, salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Bupati Hendrajoni, melakukan kunjungan kerja ke nagari setempat untuk melihat secara langsung kondisi jalan dan sarana lainya di Lagan Gadang. Selain itu, juga meresmikan dimulainya perbaikan jalan Rimbo Bawang dengan Pelangai Kaciak Kecamatan Ranah Pesisir.
Melalui pertemuan itu, Bupati berjanji akan melakukan pengaspalan jalan yang masih jelek dan becek. "Panjang jalan yang masih jelek dan butuh perbaikan sepanjang 5 kilometer ini, akan diupayakan peningkatannya pada tahun 2021 nanti. Sebab jalan ini berfungsi sebagai jalan usaha tani, yang sebagian besar masyarakatnya adalah petani karet," jelasnya.
Dikatakan Hendrajoni bahwa jalan itu setelah selesai nanti, akan berfungsi sebagai penghubung Rimbo Bawang dengan Pelangai Kaciak Kecamatan Ranah Pesisir.
Hal itu diakui oleh tokoh masyarakat Nagari Lagan Gadang Mudiak Pungasan, Efrizal yang akrab dipanggil Buyuang.
Disampaikannya bahwa keluhan masyarakat terkait keterbatasan sarana jalan itu, telah mendapat respon dari bupati. "Sebagai respon awal, beliau telah menurunkan alat berat berupa mesin eskapator 1 unit untuk melakukan perbaikan jalan pada beberapa titik yang rusak. Namun besar harapan peningkatan sacara permanen melalui pengaspalan bisa terkabul di tahun 2021 nanti," ungkapnya.
Dikatakan lagi bahwa ruas jalan itu akan dimanfaatkan oleh 500 kepala keluarga (KK) yang memiliki lahan perkebunan di nagari itu, terutama perkebunan karet. "Saya katakan demikian, sebab ada seluas 500 hektar lahan perkebunan karet yang terdapat di kawasan ini," jelasnya.
Berdasarkan hal itu, sehingga sekali lagi dia berharap apa yang diimpikan masyarakat dari sejak lama itu bisa terkabul.
Pertemuan silaturahmi dengan masyarakat itu, juga dihadiri Wali Nagari Lagan Gadang Mudiak Pungasan, Iwat, Camat Linggo Sari Baganti, Hidayat, dan beberapa pejabat eselon II dan III lainnya. (rn)