PENAT dengan kesibukan, setiap orang butuh penyegaran. Banyak hal bisa dilakukan guna mengembalikan kebugaran tubuh dan pikiran. Ada yang me pusat-pusat perbelanjaan sambil cuci mata dan ada pula yang keluar kota untuk menikmati sajian alam.
Dalam kondisi pandemi ini, masyarakat lebih memilih tempat-tempat yang nyaman dan tidak berisiko. Bahkan, kalau bisa cukup refreshing dekat-dekat rumah saja.
Khusus masyarakat Painan, Kabupaten Pesisir Selatan punya alternatif tempat refreshing yang tak kalah dengan tempat-tempat lain. Tempat itu adalah Batu Tembak, yang tidak jauh dari kantor bupati.
Dari tempat ini bisa menikmati sunset di ufuk Barat. Cahaya keemasan menghujam permukaan air laut menciptakan suasana eksotis menjelang malam. Karenanya tidaklah mengherankan tempat ini ramai dikunjungi masyarakat.
Suasana eksotis semakin terasa di kala sepiring rujak ikut menemani. Ini adalah makanan khas di Batu Tembak sejak puluhan tahun silam, tatkala tempat ini hanyalah sebuah pondok kayu saja.
Sebagaimana diakui owner Batu Tembak, Edi Muli, duku sekitar tahun 1990-an di tempat itu hanya berdiri sebuah lapau kecil yang beratapkan rumbia. Seiring perjalanan waktu, lapau itu kemudian dikembangkan, sehingga menjadi sebuah kafe.
"Awalnya lapau ini beratapkan rumbia. Kemudian dikembangkan sejak 4 tahun terakhir," kata Edi.
Ia menyebutkan, kafe tersebut ramai hampir tiap sore. Bahkan Senin,lebih ramai dari akhir pekan. Justru itu, kadang ia kewalahan juga melayani pengunjung.
Selain rujak yang menjadi menu khas, di kafe ini juga tersedia menu lain, seperti nasi goreng, pecel lele, pecel ayam serta aneka minuman dingin dan panas. Soal harga, lebih miring dibanding yang lain. (Sawir Pribadi)