Suasana Rakor KONI Padang Panjang. |
PADANG PANJANG - Untuk pemetaan program persiapan tahun 2021 menuju prestasi tahun di 2022, Padang Panjang akan menjadi tuan rumah Porprov Sumbar. Senin (10/8) malam KONI Padang Panjang melakukan rapat koordinasi dengan 7 dari 29 cabang olahraga (Cabor) yang ada.
Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, rapat dilaksanakan enam kali kegiatan. Rakor dilaksanakan di kantor KONI di Kelurahan Bukit Surungan.
Rakor tahap pertama ini diikuti 7 cabor, yakni Tarung Drajat, Perbakin, Percasi, Faji, Criket dan IMI, dipimpin Ketua KONI, Primer didampingi para wakil ketua. Selanjutnya rakor akan dilanjutkan dengan cabor lainnya.
Untuk menyesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19 tiap rakor hanya diikuti lima cabor ditambah pengurus inti KONI.
Menurut Primer rakor bertujuan memotivasi pengurus cabor atas rendahnya serapan dana, khususnya dana kegiatan operasional.
Wakil Ketua KONI Fendri Munandar menyebut, hingga kini dana yang dicairkan baru 5 persen dari Rp140 juta yang dianggarkan untuk bantuan operasional cabor, bantuan dana restukturisasi pengurus KONI dan cabor, dana bantuan mengikuti kejuaraan dan dana bantuan pelaksanaan kejuaraan.
Tahun 2020 ini Pemko Padang Panjang mengalokasikan dana APBD 2020 Rp500 juta. Sebelumnya dianggarkan Rp3,6 miliar, namun karena Corona dipotong menjadi Rp500 juta.
Melalui pembicaraan yang alot, 7 cabor yang hadir sepakat untuk memanfaatkan dana operasional, bantuan mengikuti kejuaraan, pelaksanaan kejuaraan dan restrukrisasi sesuai kebutuhan cabor.
Pertemuan ini juga menyepakati untuk pengusulan anggaran KONI tahun 2021 masing-masing cabor segera mengajukan usulan dana kegiatan untuk dianggarkan dalam APBD 2021. (sdm)