PAYAKUMBUH - Belasan pentolan eks relawan Jokowi dan Prabowo saat Pilpres 2019 di Payakumbuh dan Limapuluh Kota, Sumbar, bersatu mendeklarasikan Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA).
Mengusung semangat kebhinekaan dan persatuan kesatuan, KITA Payakumbuh dan Limapuluh Kota lahir untuk mengantisipasi adanya perpecahan anak bangsa gara-gara beda sikap politik dan pilihan.
Apalagi, saat ini mau memasuki Pilkada. "Kita semua sepakat, tidak ada lagi gesekan pasca Pilpres lalu. Semua kita bersatu untuk KITA. Untuk merah putih," kata Dedi Hendri, eks relawan Prabowo-Sandi didampingi Bambang Safari, eks relawan Jokowi-Amin, di Dangau Kawa Daun, Koto Nan Ampek Payakumbuh.
Dedi terpilih menjadi Ketua Kebijakan KITA Payakumbuh. Sementara, Ketua Majlis Hikmahnya, adalah Bambang Safari, eks Ketua Reall Jokowi-Amin.
Sementara itu, untuk posisi Sekretaris KITA Payakumbuh diamanahkan kepada eks Srikandi Prabowo-Sandi Delinta dan Bendahara Erina Lusianti, yang merupakan Srikandi Jokowi-Amin.
Sementara itu, di Limapuluh Kota, Ketua Majlis Hikmah terpilih yakni Arya Agusman dengan anggota Ben Pitopang. Sementara Ketua Kebijakannya, Bambang Nasrul. Sedangkan Sekretaris Dewi Chan dan Bendahara Afrida Ay.
Bambang Safari mengatakan, kondisi politik 2019 sangat memprihatinkan. "Kita kerap gesek-gesekan. Tikam menikam, harapannya, lewat KITA ini, ke depan seluruh keberagaman dapat kita padukan dengan kebersamaan," akunya.
Sementara itu, Muhammad Bayu Vesky yang hadir mewakili Koordinator KITA Pusat, KH Maman Imanulhaq mengaku, KITA adalah koalisi independen yang mengembangkan , dan melestarikan Tanah Air Indonesia sebagai bagian dari diri, identitas, dan masa depan bersama.
"Sebagai catatan, KITA ini bukanlah tandingan dari aksi manapun sebelumnya. Buktinya, di Payakumbuh dan Limapuluh Kota, dua gerbong besar relawan, justru bersatu untuk kebangsaan," kata Muhammad Bayu Vesky.
Presidium Rumker Jokowi Sumbar ini mengaku, KITA bergerak dalam politik kesadaran yang berusaha membangun masyarakat yang terbayang (imagined community) Indonesia yang kreatif dan berkelanjutan.
Dikatakan, KITA bukan tandingan untuk siapapun yang punya perbedaan, KITA bukan tandingan bagi orang yang berkumpul dan bersuara yang berbeda dengan apa yang kita suarakan.
Selain di Payakumbuh dan Limapuluh Kota, dalam waktu dekat, sejumlah barisan relawan Jokowi dan Prabowo saat Pilpres di beberapa Kota dan Kabupaten di Sumbar, bakal mendeklarasikan kegiatan yang sama. (*)