Bupati Yulianto memberi keterangan pers. |
PASBAR - Sebanyak 11 orang di Pasaman Barat (Pasbar) terkonfirmasi positif Covid-19. Sejumlah layanan kesehatan terpaksa ditutup sementara. Bupati minta lebih perketat protokol kesehatan.
Dalam keterangan resminya Bupati Pasbar H. Yulianto menyampaikan, Sabtu (29/8), mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 antara lain para dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasbar dan Puskesmas Sukomenanti. Selain itu juga ada satu pasien dari Aek Nabirong yang dirawat di RS BMC Padang.
"Guna memutus mata rantai penyebaran, segera kita lakukan trackin dan tracing terhadap orang-orang yang tercatat kontak dengan pasien positif Covid-19. Kemudian diputuskan menutup sementara IGD dan Poliklinik RSUD Pasbar, serta pelayanan Puskesmas Suko Menanti. Melakukan isolasi terhadap pasien di ruang isolasi RSUD dan satu pasien di RS BMC Padang," katanya.
Kepada seluruh lapisan masyarakat bupati mengimbau, untuk tetap tenang dan meningkatkan disiplin protokol kesehatan diri, keluarga dan lingkungan. Caranya dengan rutin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak dalam setiap aktifitas.
Khusus kepada warga yang merasa pernah kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, diminta kesadarannya untuk melaporkan diri pada Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 atau pada Puskesmas terdekat, agar dilakukan tes swab lanjutan. "Kejujuran dan kesadaran kita akan menyelamatkan banyak orang. Mari putus penyebaran Covid-19," ajak bupati. (Ad)