AGAM - Sukses dengan berbagai inovasi dan terobosan yang telah dilakukan, Badan Kerjasama Antar Desa/Nagari (BKAD/N) Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam dikunjungi rombongan dikunjungi pengurus BKAN dan UPK Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. Kedatangan rombongan sebanyak 12 orang itu dalam rangka melakukan studi tiru.
Rombongan dipimpin Ketua BKAN Kecamatan Sutera, Yudi Anugrah, S.IP, dan disambut pengurus dan anggota BKAN beserta pengurus UPK Syariah Tujuah Sarumpun di Palanta Pemberdayaan BKAN Ampek Angkek di Nagari Biaro Gadang, Sabtu (15/8).
Yudi Anugrah mengatakan tujuan kedatangan rombongan yang dipimpinnya dalam rangka mempelajari dan melihat inovasi-inovasi dan terobosan yang telah dilakukan oleh BKAN Ampek Angkek. "Kami tahu kelembagaan BKAN Ampek Angkek beserta Unit Pengelola Kegiatannya (UPK) telah dijadikan role mode pengelolaan lembaga pemberdayaan di Sumatera Barat. Telah banyak BKAN dan UPK yang datang studi tiru bahkan dari luar Sumatera Barat," ujar Yudi yang didampingi Ketua UPK Kecamatan Sutera, Yoko Masna Rivan, M, M.Pd.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua BKAN Ampek Angkek Zulhendra, S.HI memaparkan tentang perjalanan BKAN setempat sehingga bisa seperti sekarang, melahirkan terobosan-terobosan dan inovasinya. "Beberapa kelembagaan strategis telah dibentuk, seperti Simpan Pinjam Perguliran dengan prinsip Syariah, Koperasi Syariah, Asuransi Syariah, Yayasan Bakti Nagari sebagai lembaga sosial, Palanta Leadership Centre sebagai lembaga pelatihan, Palanta Investama dengan Palanta storenya, Palanta Institute sebagai pusat kajian dan diskusi public,dan BUMNag Bersama," kata Zulhendra.
Di akhir pertemuan yang dilakukan secara protokoler kesehatan ini, ketua BKAN Sutera Yudi Anugrah berharap dan meminta kepada BKAN dan UPK Ampek Angkek mendampingi mereka untuk betransformasi ke arah yang lebih baik. Pertemuan diakhiri dengan penyerahan cindera mata.
Di tempat terpisah, mantan fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Ampek Angkek Khairul Anwar menjelaskan, BKAN Ampek Angkek adalah lembaga yang patut menjadi objek studi tiru. "Karena inovasi-inovasi yang diluncurkan lembaga ini cukup banyak," ujar Khairul yang akrab disapa Tan Rajo yang kini menjabat Konsultan Kementerian Desa PDTT RI Wilayah Sumatera Barat. (sp)