PADANG - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan. Hari ini ada pertambahan pasien positif sebanyak 17 orang, mayoritas dari Kota Padang.
Sebagaimana rilis dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat yang diterima swapena.com sore tadi, dari 17 pasien positif tersebut, 16 orang di antaranya berasal dari Kota Padang. Sedangkan 1 orang lainnya berasal dari Kabupaten Padang Pariaman.
"Total sampai hari ini 891 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Terjadi penambahan 17 orang positif. Sembuh bertambah 7 orang, sehingga totalnya 750 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal, Rabu (29/7).
Dengan adabya tambahan 16 orang warganya positif terinfeksi Covid-19, maka kondisi Kota Padang yang sebelumnya berada di zona kuning, kembali masuk ke zona oranye. "Artinya, di Sumbar terdapat 2 daerah yang berada di zona oranye, yaitu Kabupaten Solok dan Kota Padang," terang Jasman.
Dikatakan, dari 891 orang yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, di Provinsi Sumatera Barat, sebanyak 60 orang pada berbagai rumah sakit. Kemudian isolasi mandiri sebanyak 31 orang dan isolasi BPSDM 17 orang. "Meninggal dunia 33 orang dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 750 orang," sebut Kepala Dinas Kominfo Sumbar ini.
Adapun ke 17 warga yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut adalah:
Kota Padang
1. Wanita 25 tahun, warga Anduriang, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat
2. Wanita 20 tahun, warga Anduriang, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat.
3. Pria 62 tahun, warga Anduriang, status pensiunan ASN. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat.
4. Pria 23 tahun, warga Anduriang, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat.
5. Pria 34 tahun warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan CS. Diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan dirawat.
6. Pria 47 tahun, warga Indarung, pekerjaan karyawan BUMN. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat.
7. Wanita 55 tahun, warga Parak Laweh, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat.
8. Wanita 16 tahun, warga Parak Laweh, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat.
9. Wanita 34 tahun, warga Sungai Sapiah, pekerjaan tenaga kesehatan. Diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Pria 57 tahun, warga Lubuk Buaya, pekerjaan swasta. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di RSUD Rasidin Padang.
11. Wanita 40 tahun, warga Parupuk Tabing, pekerjaan karyawan BUMD. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
12. Wanita 35 tahun, warga Tanah Sirah Piai, pekerjaan karyawan BUMD. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
13. Pria 32 tahun, warga Lubuk Lintah, pekerjaan karyawan BUMD. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
14. Pria 62 tahun, warga Lubuk Lintah, status pensiunan ASN. Diduga terpapar dari aktivitas keluarga. Penanganan dirawat di RS Unand.
15. Wanita 57 tahun, warga Lubuk Lintah, pekerjaan ASN. Diduga terpapar dari aktivitas keluarga. Penanganan dirawat di RS Unand.
16. Pria 62 tahun, warga Kubu Marapalam, pekerjaan pedagang. Diduga terinfeksi karena kontak di Pasar Raya. Penanganan dirawat di RST Reksodiwiryo.
Kabupaten Padang Pariaman
1. Pria 56 tahun, warga Kasang, pekerjaan karyawan BUMN. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
Sedangkan Pasien sembuh sebanyak 7 orang dengan rincian:
1. Wanita 14 tahun, warga Lubeg, Padang, pasien Semen Padang Hospital.
2. Wanita 88 tahun, warga Sulit Air, Kab. Solok, pasien Semen Padang Hospital.
3. Pria 53 tahun, warga Kampung Manggis, Padang Panjang, pasien Semen Padang Hospital.
4. Wanita 28 tahun, warga Lapai, Padang, pasien RST Reksodiwiryo.
5. Wanita 30 tahun, warga Batipuah Panjang, Padang Panjang, pasien RST Reksodiwiryo.
6. Wanita 24 tahun, warga Cengkeh, Padang, pasien RST Reksodiwiryo.
7. Wanita 28 tahun, warga Nanggalo, Padang, pasien RST Reksodiwiryo. (sp)