PADANG – Di masa pandemi ini, masker adalah salah satu alat proteksi diri agar tidak tertular oleh virus Covid-19. Hanya saja, banyak cara pemakaiannya yang salah dengan cara menaikturunkannya ke dagu. Kebiasaan seperti ini cukup berbahaya juga.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid, kebiasaan menaikturunkan masker dapat membahayakan kesehatan. “Berbahaya ketika masker dinaikturunkan,” katanya, Senin (13/7).
Dikatakannya, ketika masker diturunkan hingga ke dagu, ditakutkan akan ada baketri atau virus yang menempel di bagian bawah dagu. Saat masker dinaikkan kembali menutup mulut, bakteri atau virus tersebut akan terhirup.
Karena itu, Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih membiasakan diri mengenakan masker secara baik. Termasuk tidak menggunakan masker secara terbalik.
“Jika mau makan atau beraktifitas lainnya silahkan melepas masker, sehingga kebersihan masker tetap terjaga,” sebut Feri Mulyani Hamid.
Masker digunakan untuk mencegah bertebarannya droplet. Ketika bersin atau batuk, droplet dapat terhalang dan melindungi orang lain.
“Jika sedang berbicara jarak jauh seperti berbicara di podium, silahkan membuka masker karena tidak ada yang akan terkena droplet. Akan tetapi kalau berbicara dalam jarak dekat jangan melepas masker,” pinta dia.
Selain itu, Feri Mulyani mengajak masyarakat untuk mengenakan masker yang tidak terlalu tebal sehingga dapat mengganggu pernafasan dan mengganggu percakapan. Disarankan mengenakan masker yang nyaman dan tidak mengganggu aktifitas.(ch)