PADANG - Kasus Positif Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami peningkatan. Hari ini, Kamis (30/7) terjadi pertambahan pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 16 orang.
"Total sampai hari ini telah 907 orang Warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Terjadi penambahan 16 orang. Sembuh juga bertambah 8 orang, sehingga totalnya 758 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal mengatakan, dari 907 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 tersebut, 63 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit. Kemudian isolasi mandiri sebanyak 37 orang dan isolasi BPSDM 16 orang."Meninggal dunia 33 orang dan sembuh 758 orang," kata Jasman, Kamis (30/7).
Dikatakan, tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso memeriksa 1.254 sampel swab. Dari sampel sebanyak itu diperoleh 16 sampel positif.
Dari 16 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif tersebut, sebanyak 12 orang berasal dari Kota Padang, 3 orang dari Kota Solok dan 1 orang dari Kabupaten Solok. Rinciannya adalah:
Kota Padang
1. Pria 50 tahun, warga Kuranji, pekerjaan wiraswasta. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganannya isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 18 tahun, warga Kuranji, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganannya isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 33 tahun, warga Kuranji, pekerjaan ASN. Diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Pria 37 tahun, warga Sungai Sapiah, pekerjaan ASN. Ia diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Pria 17 tahun, warga Lubuk Buaya, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Wanita 45 tahun, warga Surau Gadang, pekerjaan dosen. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Wanita 27 tahun, warga Limau Manis Selatan, pekerjaan tenaga kesehatan. Diduga terpapar dari pekerjaan dan riwayat perjalanan dari Bukittinggi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Wanita 28 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan karyawan toko. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
9. Pria 44 tahun, warga Kampuang Baru, pekerjaan ASN. Diduga terinfeksi karena pulang dari Jakarta. Penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Wanita 16 tahun, warga Surau Gadang, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
11. Pria 14 tahun, warga Surau Gadang, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
12. Pria 11 tahun, warga Surau Gadang, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Solok
1. Wanita 35 tahun, warga Aia Mati, pekerjaan tenaga kesehatan. Ia diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan dirawat di RSUD. M. Natsir.
2. Pria 64 tahun, warga VI Suku, pekerjaan wiraswasta. Diduga terpapar dari pekerjaan dan riwayat perjalanan ke Bukittinggi. Penanganan dirawat di Dinkes Kota Solok.
3. Wanita 63 tahun, warga VI Suku, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di Dinkes Kota Solok.
Kabupaten Solok
1. Pria 39 tahun, warga Saok Laweh, pekerjaan ASN. Diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan isolasi mandiri sementara.
Senentara itu, pasien sembuh sebanyak 8 orang dengan rincian:
1. Pria 13 tahun, warga Andalas, Padang, pasien Semen Padang Hospital.
2. Pria 21 tahun, warga Limau Manis Selatan, Padang, pasien karantina BPSDM.
3. Pria 22 tahun, warga Talang Kota Payakumbuh, pasien karantina BPSDM.
4. Pria 25 tahun, warga Padang Laweh, Kab. Dhamaraya, pasien Dinkes Dharmasraya.
5. Wanita 31 tahun, warga Padang Laweh, Dharmasraya, pasien Dinkes Dharmasraya.
6. Wanita 40 tahun, warga Timpeh, Dharmasraya, pasien Dinkes Dharmasraya.
7. Wanita 35 tahun, warga Padang Laweh, Dharmasraya, pasien Dinkes Dharmasraya.
8. Pria 72 tahun, warga Pengambiran, Padang, pasien RSUD Rasidin Padang. (sp)
