PADANG - Perkembangan Kasus Covid-19 di Sumatera Barat masih tetap landai. Hari ini terjadi pertambahan kasus positif sebanyak 5 orang. Sebaliknya yang dinyatakan sembuh 20 orang.
"Total sampai hari ini 712 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Terjadi penambahan 5 orang lagi. Yang sembuh bertambah 20 orang, sehingga total sembuh 525 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal dalam siaran persnya yang diterima swapena.com, Selasa (23/6) sore.
Ia menjelaskan terkonfirmasinya 5 orang positif tersebut adalah setelah tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso mmelakukan uji sampel swab sebanyak 1.024 yang dikirim dari berbagai rumah sakit di Sumbar. Ke 5 orang yang positif itu masing-masing berasal dari Kabupaten Padang Pariaman 2 orang, Kota Padang Panjang 2 orang dan Kabupaten Solok Selatan 1 orang.
Inilah Rincian ke 5 pasien baru dimaksud:
Kabupaten Padang Pariaman
1. Wanita 70 tahun, warga Kasang, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Bayi laki-laki 1 tahun, warga Kasang. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Padang Panjang
1. Wanita 56 tahun, warga Guguak Malintang, pekerjaan guru. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di RSUD Padang Panjang.
2. Pria 57 tahun, warga Guguak Malintang, pekerjaan dokter. Diduga terpapar dari pekerjaan dengan penanganan dirawat di RSUD Padang Panjang.
Kabupaten Solok Selatan
1. Pria 21 tahun, warga Pauah Duo, status mahasiswa. Diduga terinfeksi karena pulang dari Jawa Tengah. Penanganan isolasi mandiri sementara.
Sedangkan 20 orang pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh adalah:
1. Pria 62 tahun, warga Parak Karakah, Kota Padang, pasien Semen Padang Hospital (SPH).
2. Pria 54 tahun, warga Ampalu Pengambiran, Kota Padang, pasien Semen Padang Hospital (SPH).
3. Wanita 34 tahun, warga Ulak Karang Selatan, Kota Padang, pasien Karantina Balai Diklat Keagamaan.
4. Pria 38 tahun, warga Indarung, Kota Padang, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
5. Anak-anak laki-laki 6 tahun, warga Kuranji, Kota Padang, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
6. Pria 28 tahun, warga Batang Kabuang, Kota Padang, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
7. Pria 41 tahun warga Parupuk Tabing, Kota Padang, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
8. Wanita 24 tahun, warga Kampuang Jao, Kota Padang, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
9. Wanita 64 tahun, warga Banuaran, Kota Padang, pasien RSUD Rasidin Padang.
10. Pria 60 tahun, warga Banuaran, Kota Padang, pasien RSUD Rasidin Padang.
11. Pria 41 tahun, warga Simpang Haru, Kota Padang, pasien RSUD Rasidin Padang.
12. Pria 33 tahun, warga Kuranji, Kota Padang, pasien karantina BPSDM.
13. Pria 39 tahun, warga Pauh, Kota Padang, pasien karantina BPSDM.
14. Pria 28 tahun, warga Kubu Gulai Bancah Bukittinggi, pasien karantina BPSDM.
15. Pria 34 tahun, warga Mata Air Kota Padang, pasien karantina BPSDM.
16. Wanita 12 tahun, warga Kuranji, Kota Padang, pasien karantina BPSDM.
17. Wanita 20 tahun. warga Seberang Palinggam, Kota Padang, pasien karantina BPSDM.
18. Pria 38 tahun, warga Sawahan, Kota Padang, pasien karantina Bapelkes.
19. Wanita 48 tahun, warga Pasar Usang, pasien karantina Bapelkes.
20. Wanita 46 tahun, warga Seberang Palinggam, Kota Padang, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang. (sp)