PADANG - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Barat kembali melakukan update terhadap kasus Covid-19. Sejak kemarin , hingga sore ini terkonfirmasi 7 orang lagi positif, 12 Sembuh dan1 orang meninggal dunia.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, sejak kemarin tim laboratorium telah memeriksa sebanyak 1.625 sampel swab yang masuk. Sampel sebanyak itu berasal dari berbagai rumah sakit di Sumatera Barat.
Ia menyebutkan, ini merupakan rekor baru pemeriksaan sample swab di Indonesia. "Dari 1.625 sampel tersebut, sementara sampai pukul 07.30 WIB, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar yang positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 7 orang dan semuanya dari Kota Padang," kata Jasman.
Dengan adanya tambahan 7 orang tersebut, sampai hari ini total sementara warga Sumbar telah terinfeksi Covid-19 se anyam 681 orang. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 12 orang, sehingga total sembuh 423 orang dan meninggal bertambah 1 orang lagi, sehingga totalnya menjadi 30 orang.
Berikut rincian ke 7 orang yang terkonfirmasi positif tersebut:
1. Pria 75 tahun, warga Cendana Mata Air, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari menantu tukang ojek. Status meninggal dunia.
2. Wanita 42 tahun, warga Kampung Pondok, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganannya isolasi mandiri sementara.
3. Pria 44 tahun, warga Kampung Pondok, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganannya isolasi mandiri sementara.
4. Wanita 48 tahun, warga Lubuk Lintah, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak di pasar raya. Penanganannya isolasi mandiri sementara.
5. Wanita 30 tahun, warga Kuranji, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Pria 86 tahun, warga Sawahan, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak di pasar raya. Penanganannya isolasi mandiri sementara.
7. Pria 37 tahun, warga Alang Laweh, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak di pasar raya. Penanganannya isolasi mandiri sementara.
Sedangkan 12 pasien sembuh adalah sebagai berikut:
1. Pria 64 tahun, warga Purus, pekerjaan pedagang. Yang bersangkutan adalah pasien RSUD Rasidin Padang.
2. Wanita 60 tahun, warga Alai Parak Kopi, status IRT. Iaadalah pasien RSUD Rasidin Padang.
3. Wanita 42 tahun, warga Parupuk Tabing, pasien karantina Bapelkes.
4. Pria 25 tahun, warga Andalas, pedagang pasar raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
5. Pria 38 tahun, warga Parak Gadang, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
6. Pria 19 tahun, warga Sawahan Timur, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
7. Batita laki-laki 2 tahun, warga Mata Air, pasien Semen Padang Hospital.
8. Pria 65 tahun, warga Alai Parak Kopi, pedagang pasar raya, pasien Semen Padang Hospital.
9. Wanita 60 tahun, warga Pasar Usang, Kabupaten Padang Pariaman, status IRT, pasien Semen Padang Hospital.
10. Wanita 35 tahun, warga Padang Pasir Kota Padang, pekerjaan dosen, pasien Dinkes Kota Padang.
11. Wanita 24 tahun, warga Purus status mahasiswa, pasien RSUP. Dr. M. Djamil Padang.
12. Wanita 52 tahun, warga Balai Gadang, pekerjaan pengelola panti asuhan, pasien RSUD. Achmad Mochtar Bukittinggi. (sp)