Antara |
JAKARTA - Menyadari banyak warganya yang tak bisa mudik akibat pemberlakuan PSBB, Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah kirim beras ke perantaunya di kawasan Jabodetabek. Ada 10 ton beras yang dikirim dengan 2 unit truk.
Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Totok Eko Yudi Priatmo, Jumat (15/5) mengatakan, 10 ton beras itu merupakan bentuk kepedulian Pemkab Boyolali kepada masyarakat perantauan yang tidak bisa mudik karena pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi semua sisi kehidupan. Banyak perusahaan yang tutup, sehingga memunculkan pengangguran.
Sementara itu, Pemerintah DKI Jakarta memberlakukan Pembatasan Berskala Besar (PSBB), sehingga mengakibatkan banyak perantau tak bisa mudik. Mereka terpaksa bertahan dengan segala keterbatasan.
"Begitu juga halnya bagi warga Boyolali yang di perantauan dan tidak dapat kembali pulang ke kampung halamannya," kata Totok sebagaimana dikutip Antara Jateng..
Menurut dia, pasokan beras yang dikirim ke Jakarta tersebut untuk membantu khususnya warga perantauan yang mengadu nasib di Jakarta Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya. Diharapkan dengan bantuan tersebut dapat membantu masyarakat Boyolali yang ada di perantauan saat ini dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. (*)