PADANG - Sebanyak enam daerah di Sumatera Barat berhasil menuntaskan pembayaran BLT Dana Desa untuk 100 persen nagari/desa di wilayahnya pada Selasa (19/5). Sisanya, 8 kabupaten/kota lainnya tengah berpacu untuk menyelesaikan pembayaran BLT Desa hingga 24 Mei 2020.
Keenam daerah yang menyelesaikan 100 persen pembayaran BLT Dana Desa untuk warga miskin terdampak Covid-19 adalah Kab. Sijunjung (61 nagari), Kab. Pasaman (37 nagari), Kab. Dharmasraya (52 nagari), Kab. Pasaman Barat (19 nagari), Kota Sawahlunto (27 desa) dan Kota Pariaman (55 desa).
Keberhasilan penyaluran BLT Dana Desa itu terungkap dalam Rakor Percepatan Dana Desa Sumbar via Vidcon, Selasa (19/5) yang dibuka Sekjen Kemendesa PDTT Dr. Anwar Sanusi. Hadir sebagai nara sumber Direktur PIDT Kemendesa Rafdinal, S.Sos.,M.TP. Dari Pemprov Sumbar ikut Wakil Gubernur Sumbar Drs. Nasrul Abit, MM. Sebagai moderator yang memimpin jalannya Vidcon adalah Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., yang diikuti oleh kabupaten/kota penerima Dana Desa.
Menurut Direktur PIDT Rafdinal, pemerintah menginginkan agar saat Idul Fitri 1441 H semua kabupaten/kota sudah merealisasikan BLT Dana Desa. Diharapkan dana BLT dapat digunakan untuk kebutuhan sembako keluarga di tengah pandemi Covid-19 apalagi saat lebaran. "Jadi kita apresiasi kabupaten/kota yang sudah mencapai 100 persen pembayaran BLT Dana Desanya. Bagi yang belum ayo segera realisasikan," kata Rafdinal, yang merupakan PIC Percepatan Dana Desa Sumbar.
Menjawab progres Kemendesa PDTT itu, Kadis PMD Sumbar mengatakan sedang berusaha keras mendorong kabupaten yang belum membayarkan BLT Dana Desa 100 persen nagarinya. "Alasan Wali Nagari ada yang menunggu Bansos Kemensos agar bisa diserahkan sama-sama, ada juga terkendala teknis di Badan Keuangan Daerah kabupaten. BLT Dana Desa dananya sudah ada, jika datanya sudah benar maka Wali Nagari harus segera membayarkan ke masyarakat, tidak perlu menunggu BLT yang lain," kata Syafrizal Ucok.
Melihat progres dari nagari di seluruh Sumbar hingga Selasa (19/5) petang, maka target Sumbar untuk pencairan BLT Dana Desa hingga Idul Fitri 24 Mei 2020 hanya 65 persen atau sekitar 603 nagari/desa. "Minimal target kita adalah 65 persen BLT Dana Desa bisa kita cairkan hingga lebaran. Mudah-mudahan bisa melebihi target," kata Syafrizal Ucok, yang didampingi Korprov Pendamping Profesional Dana Desa Ir. Feri Irawan, M.Si dan Khairul Anwar, S.Ag.,MH.
Untuk mewujudkan target 65 persen BLT Dana Desa itu, Korprov Feri Irawan membuat Gugus Tugas yang meminta Tenaga Ahli dan Pendamping Desa bertugas ekstra keras membantu pemerintahan nagari menyelesaikan pendataan dan memproses pengajuan serta membayarkan BLT Dana Desa. "Kita on call 24 jam untuk BLT Dana Desa ini," kata Feri Irawan bergelar Tan Ganto ini. (rls)