PLN Sumbar Serahkan CSR untuk RS Rujukan Corona
PADANG - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar kembali menunjukkan bakti dan kepedulian terhadap sekitar dengan menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada RS rujukan corona di Sumatera Barat. Bantuan dengan total nilai Rp125 juta hadir dalam bentuk 120 kotak masker untuk RSUP Dr. M. Djamil Padang dan 107 kotak masker untuk RSU Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
Bantuak tersebut diserahkan oleh General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto kepada Direktur SDM, Pendidikan dan Umum Dr.dr. Dovy Djanas. Sp.OG (K), Senin (13/4) di Kantor PLN UIW Sumbar.
General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto mengatakan, bantuan kepada RS rujukan corona merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap keselamatan medis dalam penanganan virus corona yang massif saat ini.
“Meski tengah berada dalam situasi pandemi, namun kita tidak boleh patah semangat, tingkatkan kewaspadaan dan mari saling bahu membahu membantu mengatasi permasalahan ini. Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat melindungi mereka yang sedang berjuang menanggulangi wabah covid-19,” ucap Bambang.
Direktur SDM, Pendidikan dan Umum RSUP Dr. M. Djamil Padang, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp. OG (K) menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas kepedulian PLN terhadap petugas yang tengah berjuang untuk menanggulangi corona.
“Saya sangat bersyukur ternyata banyak yang peduli terhadap keselamatan petugas medis. Bantuan ini sangat berarti mengingat kebutuhan akan masker yang semakin hari makin banyak. Terima kasih PLN,” ucap Dr. dr. Dovy Djanas, Sp. OG (K).
Mengingat wabah yang saat ini semakin meluas, PLN sangat serius dan terus berpartisipasi aktif membantu pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus, mulai dari melakukan pencegahan dari internal seperti pemberlakukan wfh, penyemprotan disinfektan, pemakaian masker, dll dan dari sisi eksternal seperti bantuan kepada pihak yang sangat membutuhkan dan menjaga keandalan sistem kelistrikan.
PLN berharap langkah yang telah dilakukan dapat mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan normal seperti sediakala. (rel)