Ampera Salim. |
PADANG PANJANG - Wartawan yang bertugas di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat boleh merasa lega. Pemko setempat mengalokasikan dana Rp150 untuk wartawan peliput wabah Covid-19.
Kepala Dinas Kominfo Padang Panjang, H. Ampera Salim mengatakan, dana sejumlah itu berasal dari dana khusus pencegahan wabah Corona. Dana itu di luar biaya langganan dan kerja sama Pemko dengan media cetak/online yang dianggarkan pada APBD tahun 2020.
"Di Padang Panjang sedikitnya ada 60 wartawan media cetak dan online yang aktif melakukan peliputan," kata Ampera, Rabu (22/4).
Menurut dia, teknis penyaluran bantuan untuk wartawan itu diberikan Rp500 ribu/bulan.
Wartawan penerima harus menyerahkan kliping berita liputan kegiatan pencegahan wabah Covid-19 di Padang Panjang kepada Dinas Kominfo.
"Tiap wartawan hanya Rp500 ribu per bulan. Tahap pertama terhitung bulan April, Mei dan Juni. Setelah tiga bulan akan dievaluasi untuk tahap berikutnya," jelas Ampera yang juga juru bicara Satgas Covid-19 Padang Panjang tersebut.
Menurut dia, pemko sangat peduli kepada wartawan. "Rekan-rekan wartawan rentan terdampak wabah Covid-19. Apalagi mereka yang bertugas di lapangan," katanya.
Atas kepedulian pemko tersebut, sejumlah wartawan menyambut baik dan menyampaikan terima kasih atas kepedulian Pemko Padang Panjang dimaksud. (sd)