Informasi yang diperoleh swapena.com, penumpang tersebut turun dari pesawat menggunakan kursi roda yang didorong petugas dari maskapai yang ditumpangi laki-laki tersebut. Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) selanjutnya mengukur suhu tubuh yang bersangkutan, terdeteksi lebih 36 derajat celcius.
Karena dalam kondisi sesak napas dan suhu tubuh cukup tinggi, petugas KKP langsung memasukkan ke ruangan observasi untuk dilakukan tindakan, di antaranya pemberian masker dan selanjutnya dirujuk RS M. Djamil, Padang dengan menggunakan kapsul isolasi.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II ( Persero), Yos Suwagiyono lewat siaran pers-nya membenarkan kejadian itu. Walau di antara tanda-tanda yang dialami laki-laki itu mirip dengan terdampak virus, namun ia tidak bisa memastikan apa yang diderita laki-laki itu. Sebab itu bukan kewenangannya dan lagipula belum dilakukan pemeriksaan medis dan pemeriksaan labor. (yn)