Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno didampingi Wagub Nasrul Abit memberikan keterangan pers. (sp). |
PADANG - Hasil pemeriksaan labor swab terhadap empat pasien suspect corona Covid-19 dan MERS Cov yang dirawat di RSUP M. Djamil Padang keluar. Keempat pasien dari daerah yang berbeda itu negatif. Pihak keluarga diminta tidak khawatir.
Dari empat pasien itu, satu di antaranya berasal dari Pesisir Selatan. Ia adalah jemaah umrah yang baru pulang dari Makkah. Pasien itu meninggal dunia setelah beberapa hari diisolasi di M. Djamil. Sedangkan tiga lainnya berasal dari Solok Selatan.
"Empat pasien suspect corona Covid-19 dan MERS Cov yang dirawat di RSUP M. Djamil Padang negatif dari corona Covid-19," kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dalam keterangan persnya di rumah dinas gubernur, Rabu (18/3).
Dijelaskannya, berdasarkan hasil labor satu pasien asal Pessel yang baru pulang umrah meninggal, karena sakit komplikasi. "Jadi keluarga pasien dari Pessel tidak perlu khawatir. Begitu juga dengan orang di sekitar rumahnya. Sebab sudah jelas pasien tersebut meninggal bukan karena corona covid 19," tegas Irwan didampingi Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Dirut RSUP M. Djamil, Yusirwan Yusuf, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Merry Yuliesday, Ketua IDI Sumbar, dr. Pom Harry Satria, Kepala BBPD SUmbar, Erman Rahman dan lainnya.
Menurut Irwan, hasil lab empat pasien suspect corona Covid-19 dan MERS Cov itu lama keluar karena harus menunggu antre di Litbang Kemenkes. Sebab seluruh pasien suspect di seluruh Indonesia diperiksa di sana. Sebagai antisipasi langkah cepat adalah penggunaan Labor Biomedik FK Unand akan disegerakan.
"Insya Allah dalam dua tiga hari ke depan RS Unand siap menampung pasien suspect corona Covid-19. Begitu juga dengan Labor Biomedik Unand dalam waktu dekat bisa digunakan. Sekarang masih menunggu sejumlah peralatan dari luar negeri," terangnya.
Jika Labor Biomedik Unand tersebut sudah berfungi, maka pemeriksaan awal swab pasien yang suspect virus berbahaya bisa diketahui lebih cepat. "Untuk tiga pasien suspect lainnya sudah diperbolehkan pulang," sebutnya.
Saat ini, terdapat 11 pasien di ruangan isolasi M. Djamil. Sedangkan hasil labor swab pasien yang sedang ditunggu 12 orang. Jumlah itu termasuk penumpang Air Asia yang meninggal dunia Senin (16/3).
Sebelumnya, Direktur Utama RSUP. M Djamil Padang, Yusirwan Yusuf dalam rapat koordinasi dengan seluruh kepala dinas dan dirut rumah sakit meminta petugas kesehatan untuk tidak panik dan tidak juga menganggap enteng penanganan kasus pasien suspect corona Covid-19. (y)