Proses evakuasi. |
SOLOK - Warga Jorong Balai, Nagari Perambahan, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat digegerkan penemuan jasad seorang pria tergantung di pohon pala, Rabu (12/2) sekitar pukul 13.30. Laki-laki itu kemudian diketahui bernama Dedi (43).
Informasi yang diperoleh, korban yang ditemukan meninggal dalam keadaan tergantung tersebut, diketahui meninggalkan rumah sejak seminggu lalu, yakni sejak 6 Februari 2020. Ia pergi tanpa pamit ke keluarga di rumahnya di Tanjuang Aur Kuniang, Jorong Balai, Nagari Parambahan.
Dari keterangan ibu korban, Maryati (68) kepada polisi, anaknya dalam keadaan stress sejak berpisah dengan istrinya.
Waka Polsek Bukit Sundi, Iptu Indra Yanaldi yang dikutip Harian Singgalang mengatakan jasad Dedi pertama kali ditemukan Maswar (66). "Saksi menemukan kadal (biawak) tak jauh di lokasi wudhu. Pada saat itu biawak dikejar dan ketika itu pula saksi mencium bau tidak sedap dan setelah diamati, ia melihat ada sesuatu yang menggantung di pohon pala," kata Indra.
Penasaran dengan yang menggantung tersebut, Maswar mendekatinya. Makin dekat, aroma tak sedap semakin kuat, dan setelah diamati ternyata jasad manusia. "Ketika itu pula ia memberitahukan kepada saksi lain dan bersama-sama melaporkan kepada walinagari Parambahan dan selanjutnya temuan disampaikan ke personel kita di Polsek Bukit Sundi," Ujar Indra Yanaldi.
Saat ditemukan, korban mengenakan pakaian kaos warna biru bertuliskan Partai PAN dengan celana panjang jenis jeans warna biru.
Evakuasi jasad dilakukan unit Inafis Polres Solok Kota selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit M. Natsir, Solok untuk dilakukan visum. Apa penyebab kematian laki-laki itu, masih dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat. (ok)