Petugas menggunakan seutas tali untuk menyeberang dan mendrop logistik ke Sungai Durian. (beritanda1.com). |
SOLOK – Puluhan masyarakat Sungai Durian, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok terisolasi. Itu terjadi lantaran hanyutnya jembatan Batang Laweh.
Informasi yang diperoleh swapena.com, jembatan itu putus akibat meluapnya sungai setelah hujan lebat terus menerus mengguyur kawasan itu. Akibatnya masyarakat tak bisa melakukan aktivitas.
Guna memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok terpaksa menyeberangi sungai dengan seutas tali. “Kita baru bisa menyalurkan logistik untuk warga yang terdampak dengan menggunakan tali,” kata Kalaksa BPBD Kabupaten Solok, Armen AP kepada wartawan, Sabtu (8/2).
Dikatakan, BPBD belum mau melakukan upaya evakuasi terhadap puluhan warga Sungai Durian tersebut. Selain jembatan sudah hanyut, volume air juga masih besar, karena hujan masih turun.
"Upaya yang kita lakukan baru mendrop logistik. Mengevakuasi punya risiko tinggi. Kita tak mau ambil risiko " kata Armen.
Bupati Solok, H. Gusmal mengakui ada banjir di sejumlah titik. Saat ini segenap jajaran pemerintahan sedang berada di lapangan mengendalikan dan melayani warga terdampak. "Kami mohon do'a agar mampu mengendalikannya semua," kata dia.
Bupati minta warga perantau tenang dan menyampaikan berita aman kepada semua warga lainnya di perantauan. "Insya Allah situasi terkendali dan hujan sudah mulai reda," ujar Gusmal. (sp)