H. Gusmal. |
AROSUKA - Berjangkitnya virus corona di China membuat gelisah kepala daerah di Sumatera Barat. Sebab, banyak putra putri daerah yang tengah mencoba ilmu bekerja di negara Tirai Bambu tersebut.
Salah satu kepala daerah yang gelisah adalah Bupati Solok, H. Gusmal. Sebagai bukti kegelisahan itu, Gusmal memerintahkan Dinas Pendidikan setempat untuk mendata, berapa warga Kabupaten Solok yang berada di China.
"Sedang saya minta Dinas Pendidikan untuk mendata" jawab Bupati Gusmal melalui pesan whatsapp, Senin (27/1) sore.
Informasi yang diperoleh swapena.com dari berbagai pihak, sejumlah putra putri Kabupaten Solok saat ini tengah melanjutkan pendidikan di China. Mereka tersebar di beberapa kota, seperti Taipei, Xiamen, Guangzhou, Beijing, Hainan dan kota lainnya.
"Anak saya di Xiamen. Walau katanya kota itu masih aman, tapi selaku orang tua saya tidak merasa tenang," kata seorang warga Koto Baru, Kecamatan Kubung bernama Surya.
"Anak saya juga ada di China, yakni di Taipei," kata warga lainnya mengaku bernama Wiwi.
Jarak dari Kota Wuhan tempat tumbuh dan berkembangnya virus corona itu ke Kota Taipei sekitar 943 km. Sedangkan dari Tuhan ke Xiamen sekitar 1.029 km. (sp)