Faktual dan Berintegritas


PADANG - Pemberian nama jalan By Pass Padang, Sumatera Barat dengan nama-nama pahlawan nasional belum final. Baru bisa disepakati dan final setelah disahkan dalam rapat paripurna DPRD Padang.

"Itu baru pada tahap pembahasan di tingkat komisi dengan mitra kerja di lingkungan Pemko Padang. Ini perlu dijernihkan agar tidak salah persepsi di tengah warga kota," kata anggota DPRD Padang dari Fraksi PAN Faisal Nasir, Selasa (14/1).

Dia perlu menegaskan ini, karena banyak masyarakat yang bertanya kepada dirinya, baik menelepon maupun bertanya lansung saat bertatap muka. Apalagi berita penamaan jalan By Pass Padang yang disepakati menjadi lima ruas itu sudah menyebar di berbagai media baik cetak, online dan media sosial.

"Itu belum final dan masih pada pembahasan tingkat komisi. Kita setuju dengan penamaan jalan By Pass Padang itu dengan nama Pahlawan Nasional. Tapi dalam hal ini perlu kajian dan melibatkan berbagai tokoh masyarakat seperti sejarawan,"  lanjut dia sebagaimana dikutip Harian Singgalang.

Ia mencontohkan ruas jalan By Pass Padang mulai dari Teluk Bayur hingga simpang Lubuk Begalung diberi nama Jalan Adam Malik. Apa dasar  pertimbangan dan logikanya, ruas jalan ini diberi nama Adam Malik.

Sebelumnya meluas berita terkait penamaan jalan By Pass tersebut atas kesepakatan Komisi I dengan mitra kerja. Jalan By Pass Padang sepanjang hampir 27 Km itu dibagi jadi lima ruas dengan nama pahlawan nasional. Ruas Teluk Bayur hingga simpang Lubuk Begalung diberi nama Jalan Adam Malik, dari simpang Lubuk Begalung hingga simpang Ketaping dinamai Jalan M.Natsir, dari Ketaping hingga simpang Balai Baru dinamai Jalan Sayuti Malik, dari Balai Baru hingga simpang Kalumpang adalah Jalan Soekarno-Hatta dan dari Kalumpang hingga batas kota diberi nama Jalan Syafruddin Prawiranegara. (fn)
 
Top