Batang Palangai Gadang, Arena Arung Jeram Berkelas Dunia
PAINAN - Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat Rino Yurisman, mengemukakan, Batang Palangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, memiliki potensi sebagai arena arung jeram bertaraf dunia.
"Kemaren (Selasa) kami sudah jelajahi Batang Palangai Gadang, ternyata jalurnya sungguh luar biasa," kata Rino Yulisman, di Painan, Rabu (29/1).
Dikatakan, Batang Palangai Gadang sebagai arena arung jeram memiliki beberapa kelebihan, dibandingkan sungai lainnya. Di antara kelebihannya, memiliki akses jalan yang sangat baik. "Akses jalan sangat lebar dan panjangnya sampai ke hulu sungai," katanya.
Selain itu, air batang Palangai Gadang jernih, memiliki jeram yang menantang dan alamnya yang sangat indah. Bahkan, jalur sungai di Batang Palangai Gadang lebih baik dibandingkan Sungai Silokek di Kabupaten Sijunjung, yang menjadi arena kejuaraan arung jeram tingkat dunia tahun 2019.
Banyak sungai yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai arena arung jeram, namun tidak memiliki akses jalan yang memadai.
Ditambahkan, Batang Palangai Gadang selain layak sebagai arena kejuaraan arung jeram dunia, sungainya sangat bagus untuk dijadikan objek wisata, karena memiliki alam yang indah.
FAJI merupakan organisasi olahraga arung jeram Pesisir Selatan, berdiri semenjak tahun 2017. Pada tahun 2018 lalu arung jeram ikut ambil bagian dalam Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Barat, dan berhasil meraih tiga mendali (satu perak dan dua perunggu).
Rino mengaku sudah menaklukkan lima sungai dari 19 sungai di Pesisir Selatan. Kelima sungai yang telah dijejal tersebut adalah Tarusan di Kecamatan Koto XI Tarusan, Salido, Lumpo Kecamatan IV Jurai, Taratak Tampatiah, Kecamatan Batang Kapas dan Batang Palangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir.
"Dari lima sungai tersebut, Batang Palangai Gadang paling mantap," ujarnya.
Ditambahkan, ke depan FAJI berencana mengarungi ke-19 sungai yang ada di daerah ini, untuk mengetahui sungai mana saja yang dinilai bagus dan layak dijadikan sebagai arena kejuaraan arung jeram internasional, selain Batang Palangai Gadang. (rn)