AGAM - Walinagari se-Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Kamis (19/12) mengadakan studi banding atau studi tiru ke Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam. Kegiatan itu untuk melihat langsung tentang inovasi yang dilakukan Nagari Panampuang.
Selain walinagari , juga ikut Camat Sijunjung. Kemudian Tim Pelaksana Inovasi Kecamatan (TPID), Pendamping Desa serta Tenaga Ahli Ekonomi P3MD Kementerian Desa yang ditugaskan di Kabupaten Sijunjung.
Rombongan Studi Banding ini disambut oleh Walinagari Panampuang, Kasi Pemerintahan Kecamatan Ampek Angkek, Ketua LPMN, Ketua BUMNag Panampuang Saiyo dan Pengurus Tim Pengelola Kegiatan Kemitraan Pilot Inkubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID PEL) Nagari Panampuang di Galeri Pinjaik Patah BUMNag Panampuang Saiyo.
Camat Sijunjung Khalfian, menyampaikan, maksud dan tujuan studi tiru itu adalah replikasi program inovasi desa di Kecamatan Sijunjung. "Sekaligus kami ingin belajar ke Nagari Panampuang yang telah sukses dalam menjalankan program pemberdayaan sekaligus membuat inovasi lewat potensi ekonomi lokal dengan ikon Pinjaik Patah. Kami membawa walinagari dan TPID kecamatan supaya dapat mengaplikasikan apa yang telah dilaksanakan di Nagari Panampuang," katanya.
Sementara itu Walinagari Panampuang, Zulhendra, S.HI dalam eksposenya memaparkan tentang program dan inovasi yang telah dilakukan di nagari itu, sehingga bisa terlaksana seperti sekarang.
Di akhir pertemuan, rombongan diperlihatkan cara menyulam sulaman Tarawang Pinjaik Patah oleh para perajin sulaman di Nagari Panampuang. (k)
