PASBAR - Cuaca ekstrim yang terjadi sejak beberapa hari terakhir juga menimbulkan bencana di Pasaman Barat. Salah satu dampaknya adalah putusnya jembatan di Kecamatan Gunung Tuleh, lantaran meluapnya Batang Air Haji.
Akibat putusnya jembatan penghubung Kejorongan Paraman Kecamatan Gunung Tuleh dengan Kejorongan Tanjuang Bolik, Kecamatan Sungai Aur, ratusan kepala keluarga menjadi terisolir.
Saat ini, masyarakat yang hendak beraktifitas pada dua kejorongan tersebut terpaksa menggunakan perahu karet dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat.
Kepala Pelaksana BPBD Pasbar, Edi Busti membenarkan hal itu. "Akses sementara masyarakat menggunakan perahu karet. Hal ini terjadi karena luapan sungai batang Air Haji yang begitu besar," katanya.
Lebih jauh Edi menyebut saat ini hingga beberapa bulan ke depan cuaca ekstrim terjadi di Sumbar, puncaknya sekitar Januari 2020. Karena itu masyarakat diminta selalu waspada. (sp)
