Anak-anak bermain saat terjadinya banjir di Solok Selatan. |
PADANG - Hujan berkepanjangan sejak dua hari terakhir menimbulkan bencana banjir di sejumlah daerah di Sumatera Barat. Tidak saja menimbulkan kerusakan pada rumah dan infrastuktur, banjir juga menelan korban jiwa.
Dua bocah dilaporkan hanyut dan meninggal dunia. Kedua bocah tersebut masing-masing hanyut di Solok Selatan dan Dharmasraya.
Bocah yang hanyut di Solok Selatan bernama Aldi (3), anak dari Wawan, warga Durian Tigo Capang, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo. Korban dikabarkan tergelincir di jembatan bambu, kemudian hanyut ke sungai Pulakek dan ditemukan di jembatan Pakan Salasa.
Sedangkan bocah yang hanyut di Dharmasraya bernama Arka (3). Bocah tersebut dilaporkan hanyut terseret banjir akibat luapan Sungai Batang Pangian Kampung Surau, Nagari Gunung Selasih sekitar pukul 13.00 dan ditemukan pukul 14.00 dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Kepala Korong Kampung Surau Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Jafrial, di Pulau Punjung, Jumat, (13/12) mengatakan korban terseret banjir saat bermain di sekitar luapan sungai. Korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi terpeleset tersebut.
BPBD Dharmasraya mencatat terdapat empat kecamatan terdampak banjir akibat hujan deras yang melanda daerah itu sejak Kamis (12/12) malam. Empat kecamatan itu adalah Kecamatan Padang Laweh, Kecamatan Timpeh, Kecamatan Pulau Punjung, dan Kecamatan IX Koto. (sp)