Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menerima sumbangan dari IKM Riau. |
PADANG - Perantau Minang di Provinsi Riau menyerahkan bantuan untuk urang awak yang menjadi korban kerusuhan Wamena, Papua. Bantuan tersebut diserahkan kepada Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, Senin (4/11).
Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Riau, Amrizal mengatakan, bantuan tersebut bersasal dari Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR), Ikatan Pemuda Minang Riau (IPMR) dan Ikatan Wanita Minang Riau (IWMR). "Total bantuan yang kami serahkan senilai Rp38 juta," terangnya.
Amrizal mengatakan penyerahan langsung tersebut sekaligus ingin mengetahui secara langsung bagaimana keadaan urang Minang pasca kerusuhan tersebut. "Kan beliau (Wagub) tahu pasti bagaimana keadaan di sana (Wamena), karena beliau langsung meninjau ke sana dan mengetahui keadaan urang Minang di sana," ungkapnya.
Di depan perwakilan perantau Riau, Wakil Gubernur Nasrul Abit menjelaskan saat ini jumlah warga Wamena yang pulang ke Sumbar sebanyak 865 orang. Jumlah sebanyak itu tersebar di beberapa daerah, di antaranya Pesisir Selatan, Padang, Solok dan Sijunjung. "Yang paling banyak itu dari Pesisir Selatan" jelasnya.
Kemudian, dia juga menjelaskan saat ini sedang dilaksanakan pendataan yang lebih jelas, seperti berapa jumlah ruko atau rumah yang terbakar. Sebab, data yang diserahkan oleh Pemkab/ Pemko masih berbeda dengan data yang berasal dari IKM Wamena. Dia berharap pendataan tersebut bisa diselesaikan pada minggu ini.
"Tujuannya , bila didapat data yang benar akan mempermudah pendistribusian bantuan berupa uang tunai. Dan bantuan tersebut akan diberikan melalui rekening masing-masing," ungkapnya.
Wagub mengucapkan terima kasih kepada atas bantuan yang diserahkan, karena ini adalah bentuk
kepedulian kepada sesama urang Minang.
Hingga hari ini bantuan yang masuk ke rekening 'Sumbar Peduli Sesama' dan sudah termasuk dengan bantuan dari perantau Riau sebesar Rp6.892.307.168. Kemudian yang sudah terpakai Rp3.492.222.706. (ys)